Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Menu Ikan Tuna Jadi Sorotan
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan MBG
D'On, Banggai Kepulauan, Sumatera Selatan – Suasana belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Banggai Kepulauan mendadak berubah menjadi kepanikan pada Rabu (17/9). Sebanyak 277 siswa mulai dari SD hingga SMA mengalami gejala diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pemerintah.
Gejala Bervariasi, Dari Gatal Hingga Sesak Napas
Para siswa tersebut mengalami gejala berbeda-beda. Ada yang merasakan gatal-gatal di kulit, mual, muntah, sakit kepala hebat, hingga wajah membengkak. Bahkan, sejumlah siswa dilaporkan mengalami gatal di tenggorokan, pusing, dan sesak napas, kondisi yang membuat orang tua dan guru panik serta langsung melarikan mereka ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Awalnya ada beberapa anak yang mengeluh mual setelah makan, kemudian makin banyak yang mengalami keluhan serupa. Kami langsung membawa mereka ke Puskesmas dan rumah sakit,” ungkap salah seorang guru SDN Tompudau.
Menu Ikan Tuna Goreng Saus Diduga Jadi Pemicu
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Salakan Banggai Kepulauan, Erick Alfa Handika Sangule, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab insiden ini berasal dari menu ikan tuna goreng saus yang menjadi sajian utama program MBG hari itu.
“Untuk memastikan penyebab pastinya, sampel makanan sudah dipersiapkan untuk diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu. Hasil uji ini akan menentukan apakah keracunan disebabkan kontaminasi, kesalahan pengolahan, atau faktor alergi dari bahan makanan,” jelas Erick.
Program MBG Dihentikan Sementara
Menyusul kejadian tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) langsung mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banggai Kepulauan.
“Ini langkah preventif agar kejadian serupa tidak kembali terjadi sampai penyelidikan tuntas,” kata perwakilan BGN dalam keterangan resmi.
Data Korban: 277 Siswa, 32 Masih Dirawat
Berdasarkan catatan BGN, insiden ini melibatkan siswa dari SDN Tompudau, SMP Tinangkung, SMA Tinangkung, SMK Tinangkung, hingga SD Pembina Salakan. Dari total 277 siswa terdampak, sebanyak 32 siswa masih menjalani perawatan intensif di RSUD Trikora, sementara 245 siswa lainnya sudah diperbolehkan pulang, namun tetap berada dalam pengawasan tenaga medis.
Tim medis RSUD Trikora menyebut sebagian siswa yang dirawat mengalami reaksi alergi cukup berat sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut, termasuk pemberian cairan infus dan obat antihistamin.
Kekhawatiran Orang Tua dan Evaluasi Program
Peristiwa ini menimbulkan keresahan di kalangan orang tua siswa. Banyak dari mereka mempertanyakan standar pengolahan makanan MBG, mulai dari proses distribusi hingga kualitas bahan pangan yang digunakan.
“Program makan bergizi gratis sebenarnya sangat membantu, tapi kami berharap pemerintah lebih ketat dalam pengawasan kualitas makanan. Jangan sampai anak-anak kami jadi korban lagi,” ujar seorang wali murid di SMP Tinangkung dengan nada khawatir.
Di sisi lain, pihak BGN berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyedia dan pengolah makanan MBG di Banggai Kepulauan.
Menanti Hasil Uji BPOM
Kini, masyarakat Banggai Kepulauan menanti hasil uji laboratorium dari BPOM Kota Palu. Hasil tersebut akan menjadi kunci untuk memastikan penyebab keracunan massal ini, apakah murni akibat kontaminasi bakteri, kesalahan pengolahan makanan, atau reaksi alergi terhadap ikan tuna.
Sementara itu, kegiatan belajar di beberapa sekolah masih terganggu akibat banyaknya siswa yang harus menjalani pemulihan. Pemerintah daerah bersama tenaga kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi para siswa yang terdampak.
Catatan: Insiden ini menjadi perhatian serius karena terjadi di tengah pelaksanaan program prioritas nasional, yakni Makan Bergizi Gratis. Kasus ini bisa menjadi evaluasi besar terhadap kualitas distribusi program di daerah, khususnya terkait keamanan pangan bagi anak-anak sekolah.
(T)
#MakanBergiziGratis #Keracunan #Peristiwa