Breaking News

Polres Pasaman Barat Kerahkan Patroli Besar-besaran Hentikan Balap Liar

Kapolres Pasaman Barat Tegas Basmi Balap Liar (Dok: Ist)

D'On, Pasaman Barat
– Malam minggu semestinya menjadi waktu bersantai bersama keluarga atau sahabat. Namun, di sejumlah titik di Kabupaten Pasaman Barat, suasana itu kerap terusik oleh bising knalpot brong dan deru kendaraan yang melaju kencang. Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda tak hanya mengganggu ketenangan, tetapi juga menciptakan ancaman nyata bagi keselamatan pengguna jalan lain.

Fenomena inilah yang membuat Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik., turun tangan langsung. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan membiarkan jalan umum berubah menjadi arena pacuan maut setiap akhir pekan. Pada Sabtu malam, 20 September 2025, Polres Pasaman Barat menggelar patroli besar-besaran di sejumlah lokasi rawan.

Operasi Malam Minggu Dipimpin Perwira Muda

Patroli intensif kali ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia F., S.Tr.K., M.H., M.Sc (Eng), seorang perwira muda yang dikenal tegas dan humanis. Fokus penyisiran diarahkan ke jalur-jalur strategis yang selama ini identik dengan balap liar: Jalur 32, Simpang Pertanian, hingga Simpang Padang Tujuh.

Deretan personel berseragam lengkap disebar di titik-titik rawan. Mereka tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga melakukan tindakan razia dan menghentikan kendaraan yang mencurigakan.

“Kami tidak sekadar hadir, tapi memastikan jalan raya kembali pada fungsinya, bukan untuk adu kecepatan yang membahayakan,” tegas Kapolres.

Ancaman Nyata bagi Keselamatan

Kapolres menekankan bahwa aksi balap liar bukan sekadar kenakalan remaja. Lebih dari itu, aktivitas tersebut berpotensi merenggut nyawa, baik pembalap jalanan maupun pengguna jalan yang tidak tahu menahu.

“Balap liar bukan hanya soal suara bising. Ada nyawa yang dipertaruhkan. Satu kesalahan kecil bisa berujung tragedi, bukan hanya bagi pelaku, tapi juga orang yang kebetulan melintas,” ungkap AKBP Agung dengan nada serius.

Ia menyebut, langkah cepat ini adalah respon nyata terhadap keresahan masyarakat yang selama ini mengeluhkan kebisingan dan ancaman kecelakaan akibat aksi ugal-ugalan pemuda.

Lebih dari Sekadar Razia: Pesan Moral untuk Pemuda

Yang menarik, patroli kali ini tidak berhenti pada penindakan. Polisi juga menyampaikan pesan moral secara langsung kepada para pemuda yang nongkrong di pinggir jalan. Mereka diimbau untuk tidak terjebak dalam euforia semu balap liar yang justru merusak masa depan.

“Kami maksimalkan patroli bukan hanya untuk menindak, tetapi juga mencegah. Anak-anak muda ini perlu disadarkan bahwa jalan raya bukan sirkuit. Jika ingin balapan, ada tempat resmi, bukan jalan umum,” ujar Kapolres.

Suara Warga: Antara Resah dan Lega

Langkah kepolisian ini langsung mendapat sambutan hangat dari warga.

Mulyadi (45), warga Simpang Pertanian, mengaku keluarganya sudah lama resah dengan aksi kebut-kebutan yang kerap berlangsung hingga larut malam.
“Kalau sudah lewat tengah malam, suara motor itu seperti sirkuit balap. Anak-anak saya susah tidur, sementara kami khawatir sewaktu-waktu ada kecelakaan. Alhamdulillah sekarang polisi turun langsung, jadi bisa lebih tenang,” ungkapnya lega.

Sementara itu, Rini (38), warga dekat Jalur 32, menambahkan bahwa suara knalpot brong bahkan membuat dinding rumahnya bergetar.
“Bayangkan, rumah ikut bergetar karena suara knalpot. Kami berharap patroli ini bukan hanya sesaat, tapi berlanjut terus setiap minggu,” ujarnya penuh harap.

Tugas Bersama: Polisi, Warga, dan Orang Tua

Namun, Kapolres mengingatkan bahwa memberantas balap liar tidak cukup hanya dengan patroli polisi. Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anak mereka.

“Banyak anak muda terjerumus karena kurang kontrol keluarga. Polisi bisa menindak, tapi pencegahan terbaik ada di rumah. Kami butuh sinergi antara polisi, masyarakat, dan orang tua,” tegas Kapolres.

Komitmen Jangka Panjang

Kapolres Pasaman Barat memastikan patroli semacam ini bukan hanya aksi sesaat. Polres bersama jajaran Polsek telah memetakan lokasi rawan dan berkomitmen melakukan pengawasan rutin setiap akhir pekan.

“Langkah ini akan kami jalankan secara konsisten. Harapannya, masyarakat bisa kembali menikmati malam minggu dengan damai, tanpa ancaman kebut-kebutan di jalan raya,” pungkasnya.

Dengan strategi patroli intensif, penindakan tegas, dan pendekatan humanis, Polres Pasaman Barat di bawah komando AKBP Agung Tribawanto menegaskan komitmen menjaga keamanan wilayah. Harapan pun mengemuka: malam minggu di Pasaman Barat kembali hening, aman, dan bebas dari balap liar yang meresahkan.

(Mond)

#PolresPasamanBarat #BalapLiar #Polri