Mastilizal Aye: Kota Padang Butuh Stadion Utama Berkelas untuk Kebangkitan PSP dan Olahraga Daerah
Mastilizal Aye Ketua Asprov PSSI Padang dan Juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang (Dok: Ist)
D'On, Padang – Ketua Asprov PSSI Padang sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra, Mastilizal Aye, menyuarakan keresahan sekaligus harapan besar bagi dunia sepakbola di Kota Padang. Menurutnya, problem utama yang menghambat perkembangan sepakbola di kota ini bukanlah kurangnya pemain, bukan pula minimnya orang-orang yang mau terjun mengurus organisasi sepakbola. Justru yang paling terasa adalah ketiadaan sosok pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kemajuan sepakbola di daerah.
“Kita tidak kekurangan pemain sepakbola, kita tidak kekurangan orang yang mau mengurus sepakbola. Tapi kita kekurangan pemimpin yang peduli dengan sepakbola,” ujar Mastilizal Aye, Selasa (23/9/2025).
Harapan pada Wali Kota Padang
Dalam kesempatan itu, Mastilizal Aye menaruh harapan besar kepada Wali Kota Padang, Fadly Amran, agar bisa menjadi figur yang menjawab aspirasi para pecinta sepakbola dan olahraga di kota ini. Ia berharap kepemimpinan Fadly Amran mampu mewujudkan impian besar publik: kebangkitan Persatuan Sepakbola Padang (PSP) sebagai tim kebanggaan daerah, sekaligus menghadirkan sebuah stadion berkelas yang bisa dimiliki Kota Padang.
“Semoga Pak Fadly Amran bisa mewujudkan keinginan penggemar dan pecinta sepakbola Padang, untuk PSP bangkit dan stadion berkelas yang dimiliki Kota Padang,” tambahnya.
Stadion Bukan Sekadar Lapangan
Mastilizal Aye menegaskan, keberadaan stadion utama atau sport center bukan hanya sekadar sarana bertanding. Stadion yang representatif akan melahirkan efek domino positif yang meluas ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Keberadaan stadion serta kegiatan olahraga itu dapat menghidupkan segala hal mulai dari jajaran wasit, pemain, pelatih, hingga UMKM di sekitar stadion itu sendiri. Jadi dampaknya sangat besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Dari sisi ekonomi, stadion bisa menjadi magnet baru. Aktivitas pertandingan maupun event olahraga akan mendatangkan penonton, wisatawan, hingga perputaran uang di sektor informal seperti pedagang kecil, kuliner, transportasi, dan jasa lainnya. Sementara dari sisi sosial, stadion mampu memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Kota Padang.
Kota Padang, Satu-satunya Tanpa Stadion Utama
Mastilizal Aye menyayangkan kenyataan bahwa hingga kini, Kota Padang menjadi satu-satunya daerah besar di Sumatera Barat yang tidak memiliki stadion utama atau sport center representatif. Kondisi ini sangat ironis mengingat Padang merupakan ibu kota provinsi sekaligus barometer perkembangan olahraga di Sumbar.
“Kota Padang satu-satunya yang tidak memiliki stadion utama atau sport center. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah kota,” tegasnya.
Sepakbola sebagai Identitas Kota
Sebagai mantan pesepakbola dan kini pejabat publik, Mastilizal Aye memahami betul bahwa sepakbola bukan hanya hiburan semata. Lebih jauh, olahraga ini sudah menjadi identitas kultural masyarakat Padang. Tim PSP Padang pernah menjadi kebanggaan yang menyatukan warga dari berbagai latar belakang. Namun tanpa dukungan fasilitas memadai, sulit bagi klub maupun talenta lokal untuk berkembang.
Mastilizal Aye menilai sudah saatnya pemerintah kota menempatkan pembangunan stadion dalam prioritas pembangunan, sejajar dengan infrastruktur lain yang menyangkut kepentingan publik. Ia menegaskan, stadion adalah investasi jangka panjang yang akan terus memberi manfaat lintas generasi.
(Mond)
#Sepakbola #Olahraga #Padang