Kapolri Mutasi 60 Perwira: Dankorbrimob, Kabaintelkam, Wakabareskrim dan 4 Kapolda Bergeser

D'On, Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar-besaran pada akhir September 2025. Dalam dua Surat Telegram Kapolri ST/2134/IX/KEP./2025 (19 September) dan ST/2192/IX/KEP./2025 (24 September) tercatat 60 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) mengalami rotasi, promosi, pensiun, maupun penugasan khusus. Gelombang pertama (ST/2134) memuat 43 personel; gelombang kedua (ST/2192) menambahkan 17 personel, sehingga jumlah total mencapai 60 orang.

Mutasi ini menyentuh sejumlah posisi strategis: pucuk komando Korps Brimob berganti, pucuk intelejen dan keamanan di Kabaintelkam berubah, kursi Wakil Kepala Bareskrim terisi wajah baru, serta empat Kapolda digeser. Langkah administratif sebesar ini lalu ditafsirkan oleh pihak humas sebagai bagian dari mekanisme organisasi yang rutin namun krusial.

“Penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja”  alasan resmi

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa mutasi bukan sekadar pergantian nama di daftar hadir: ini adalah bagian dari dinamika organisasi untuk menjaga kesiapan institusi menghadapi tantangan tugas kontemporer. Menurutnya, rotasi dan promosi dirancang untuk menyegarkan struktur, memperluas pengalaman kepemimpinan personel, dan mengoptimalisasi kinerja Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada publik.

Siapa yang naik dan konteksnya

Berikut beberapa mutasi strategis yang paling menarik perhatian publik:

• Irjen Ramdani Hidayat diangkat menjadi Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob) — naik dari posisi Wakil Komandan Korps Brimob. Penunjukan ini dianggap sangat simbolis karena menempatkan seorang perwira berlatar Brimob untuk memimpin korps paramiliter tersebut pada masa yang menuntut modernisasi dan penguatan kapabilitas taktis.
• Brigjen Nunung Syaifuddin ditetapkan sebagai Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim). Nunung sebelumnya memegang posisi sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim; promosi ini menempatkannya ke tingkat kepemimpinan yang lebih strategis di badan penyidikan utama Polri.
• Irjen Yuda Gustawan dinaikkan dari posisi Wakabaintelkam menjadi Kabaintelkam Polri, menggantikan pejabat sebelumnya di posisi itu. Perombakan pada jajaran intelejen ini menjadi sinyal penataan ulang prioritas intelijen dalam tubuh Polri.

Selain itu, pergantian di tingkat kewilayahan juga signifikan: Irjen Pol. Endi Sutendi ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Djuhandhani R. Puro menjadi Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Helfi Assegaf diangkat sebagai Kapolda Lampung, dan Irjen Pol. Viktor T. Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung  perubahan yang diumumkan lewat surat telegram 24 September dan mendapat sorotan publik karena mengganti sejumlah pucuk wilayah penting.

Rinciannya promosi, pensiun, penugasan khusus

Menurut dua surat telegram itu, mutasi dibagi dalam dua gelombang: gelombang pertama (19 September) memuat mayoritas pergeseran—termasuk promosi dan pencatatan pensiun; gelombang kedua (24 September) melengkapi dengan promosi tambahan dan penugasan khusus. Secara garis besar, kombinasi promosi, pensiun dan penugasan khusus menjadi alasan administratif di balik angka 60 personel yang dipindahkan.

Profil singkat (pilihan) dan catatan karier

Untuk membantu pembaca memahami dampak perubahan ini, berikut ringkasan singkat beberapa tokoh kunci:

• Irjen Ramdani Hidayat — dikenal berjejak panjang di satuan Brimob; kariernya yang konsisten di sektor penugasan taktis membuat namanya tercatat sebagai figur yang familier bagi jajaran pelaksana operasi. Penunjukan sebagai Dankorbrimob menempatkannya di garis depan pembinaan dan pengembangan kemampuan pasukan.
• Brigjen Nunung Syaifuddin — berpengalaman di bidang penyidikan khusus (Tindak Pidana Tertentu); pengangkatannya sebagai Wakabareskrim memberi sinyal penempatan figur teknis penyidikan ke dalam struktur manajerial Bareskrim.
• Irjen Yuda Gustawan — diangkat menjadi Kabaintelkam; pengalamannya sebagai Wakil Kabaintelkam menjadi modal krusial untuk tugas koordinasi intelijen nasional.

(Detail lebih lengkap mengenai jejak karier tiap perwira tersedia pada publikasi resmi dan profil-media yang mendampingi pengumuman mutasi.)

Apa artinya bagi Polri dan publik?

Mutasi dalam jumlah besar seperti ini selalu membawa dampak berganda. Di satu sisi, pergeseran pimpinan membuka peluang penyegaran strategi, pengisian jabatan dengan kompetensi yang sesuai, dan penguatan birokrasi. Di sisi lain, adaptasi cepat terhadap pemimpin baru di tingkat wilayah dan satuan menjadi tantangan—terutama dalam sinergi pelaksanaan operasi, penanganan kasus sedang berjalan, dan kesinambungan program-program prioritas. Pernyataan humas Polri menegaskan harapan bahwa rotasi ini akan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.

Yang perlu dipantau

Pembaca dan pengamat kepolisian akan mencermati beberapa hal ke depan: bagaimana pejabat baru menerjemahkan arah kebijakan Kapolri, dampak rotasi terhadap penanganan kasus-kasus prioritas di wilayah yang mengalami pergantian Kapolda, serta langkah-langkah internal untuk menjaga transisi yang mulus. Pergantian pucuk Brimob dan posisi intelejen, khususnya, berpotensi memengaruhi pengaturan taktis dan strategi intelijen dalam jangka pendek hingga menengah. (Sumber-sumber resmi dan liputan media nasional telah mulai memuat profil dan analisis mengenai pejabat-pejabat yang dimutasi.)

Mutasi 60 personel ini bukan sekadar daftar nama  melainkan momen penataan ulang kepemimpinan di tubuh Polri yang memiliki implikasi operasional dan institusional. Redaksi akan terus memantau perkembangan, termasuk pelantikan resmi, penempatan lanjutan, serta komentar dari struktur terkait. Jika Anda ingin, saya bisa merangkum profil lengkap setiap perwira yang dimutasi (profil karier, jejak pendidikan, serta catatan tugas) menjadi paket fitur terpisah  sebutkan nama-nama yang paling Anda inginkan untuk diperdalam.

(Mond)