Breaking News

ASN Pariaman Terekam Bermain Kartu saat Jam Kerja, Viral di Medsos: Ternyata UNO, Bukan Judi

Dok: Info Ranah Minangkabau 

D'On, Pariaman
– Sebuah video singkat berdurasi 15 detik yang menampilkan sejumlah orang diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pariaman tengah bermain kartu di jam kerja, mendadak viral di media sosial. Rekaman tersebut memicu beragam komentar dari warganet yang mempertanyakan profesionalitas para abdi negara.

Dalam video yang beredar luas, terlihat beberapa pria dan wanita dengan seragam dinas ASN duduk melingkar di sebuah ruangan yang menyerupai kantor pemerintahan. Di atas meja, mereka tampak memegang dan mengocok kartu. Aktivitas itu seakan dilakukan dengan santai, tanpa memperhatikan bahwa momen tersebut terjadi di jam kerja.

Tak butuh waktu lama, rekaman ini mengundang perhatian masyarakat. Sejumlah pengguna media sosial menilai tindakan itu mencoreng citra ASN yang seharusnya memberikan teladan disiplin. “Kerja kok main kartu di kantor. Pantas saja pelayanan sering lambat,” tulis salah satu komentar warganet yang ikut menyebarkan video tersebut.

Klarifikasi dari Dinas Terkait

Menanggapi viralnya video tersebut, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Ika Septia, akhirnya buka suara. Ia membenarkan bahwa orang-orang yang ada dalam video tersebut memang ASN di lingkungannya.

Namun, Ika menegaskan bahwa kartu yang dimainkan bukanlah kartu remi sebagaimana diduga sebagian masyarakat. “Itu bukan kartu remi, melainkan kartu UNO. Biasanya memang digunakan pegawai kami untuk edukasi kepada anak-anak,” jelasnya kepada wartawan, Senin (23/9).

Meski demikian, Ika tidak menampik bahwa apa yang dilakukan oleh para ASN itu tetap menyalahi aturan karena dilakukan pada jam kerja dan di dalam lingkungan kantor. “Apapun alasannya, tindakan itu tidak dibenarkan. Mereka tetap akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

ASN Terlibat Akan Diberi Sanksi

Lebih lanjut, Ika mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memanggil dan memeriksa tiga ASN yang terekam dalam video tersebut. Mereka langsung dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). “Sanksi tentu akan diberikan, sesuai dengan mekanisme disiplin ASN. Proses ini juga untuk menjadi pembelajaran bagi pegawai lainnya agar lebih berhati-hati,” ujarnya.

Sayangnya, ia belum menjelaskan secara rinci jenis sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada para ASN tersebut. Namun sesuai aturan disiplin ASN, sanksi bisa berupa teguran lisan, teguran tertulis, hingga sanksi yang lebih berat apabila terbukti melanggar kewajiban secara serius.

Tanggapan Publik: Antara Lucu dan Miris

Fenomena ini menimbulkan reaksi beragam di tengah masyarakat. Sebagian menilai bahwa kejadian itu memalukan, karena mencederai kepercayaan publik terhadap aparatur negara. Namun tidak sedikit pula yang menanggapinya dengan nada guyon. “Untung UNO, coba kalau remi, bisa panjang urusannya,” tulis seorang warganet.

Meski demikian, mayoritas publik tetap sepakat bahwa bermain kartu di jam kerja, apa pun jenis kartunya, adalah tindakan yang tidak pantas. ASN sebagai abdi negara dituntut untuk menunjukkan kedisiplinan, profesionalitas, dan integritas dalam setiap tugasnya.

Pelajaran untuk ASN

Kasus ini menjadi pengingat keras bagi seluruh ASN di Kota Pariaman dan daerah lain agar lebih berhati-hati dalam bersikap, terlebih di era digital saat ini. Sekecil apa pun tindakan yang tidak sesuai, bisa dengan cepat viral di media sosial dan mencoreng citra institusi.

“Jangan sampai ke depan hal seperti ini terulang lagi. ASN harus lebih bijak, disiplin, dan sadar bahwa mereka berada di bawah sorotan publik,” tutup Ika Septia.

(Mond)

#Viral #Peristiwa #Pariaman