Breaking News

4 Doa Memohon Hati Tenang dalam Islam agar Terhindar dari Gelisah


Dirgantaraonline -
 Hidup manusia tidak pernah lepas dari ujian, cobaan, serta tantangan yang datang silih berganti. Ada kalanya seseorang merasa kuat menghadapi segala permasalahan, namun tak jarang pula hati terasa sesak, pikiran kacau, hingga menimbulkan rasa gelisah yang berkepanjangan.

Gelisah dan cemas merupakan bagian dari fitrah manusia. Faktor yang memicunya sangat beragam, mulai dari kekhawatiran terhadap masa depan, tekanan ekonomi, persoalan keluarga, kondisi kesehatan, hingga beban sosial. Dalam kondisi tersebut, seorang muslim dianjurkan untuk kembali mengingat Allah Swt, karena hanya dengan mengingat-Nya hati akan memperoleh ketenangan.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Alladzīna āmanū wa taṭma’innu qulūbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma’innul-qulūb"
(Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”) – QS. Ar-Ra’d: 28.

Selain itu, Allah Swt juga mengingatkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 286 bahwa setiap ujian yang diberikan pasti sesuai dengan kemampuan manusia.

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

"Lā yukallifullāhu nafsan illā wus‘ahā"
(Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”) – QS. Al-Baqarah: 286.

Ayat ini menjadi penguat bahwa seberat apapun beban hidup, Allah sudah menakar sesuai kemampuan hamba-Nya.

Ciri-ciri Hati yang Sedang Gelisah

Ketika kegelisahan menguasai diri, biasanya seseorang menunjukkan gejala tertentu. Hati yang tidak tenang bisa ditandai dengan:

  • Mudah tersulut emosi dan marah.
  • Sulit tidur di malam hari.
  • Rasa takut berlebihan tanpa sebab jelas.
  • Pikiran tidak fokus sehingga aktivitas terganggu.
  • Muncul gangguan fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, bahkan mudah lelah.

Jika kondisi ini dibiarkan, kualitas hidup akan menurun. Oleh karena itu, Islam memberikan solusi sederhana namun mendalam: berzikir dan berdoa kepada Allah Swt. Melalui doa, seorang hamba akan memperoleh rasa damai, keyakinan, serta ketenteraman batin.

Doa Memohon Hati Tenang agar Terhindar dari Gelisah

Rasulullah SAW mengajarkan banyak doa yang bisa diamalkan saat hati cemas, pikiran kacau, maupun ketika menghadapi masalah berat. Berikut empat di antaranya:

1. Doa agar hati tenang dari berbagai keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat.

Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”

2. Doa penenang hati agar terhindar dari kecemasan

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wa dholaid daini, wa gholabatir rijali.

Artinya:
“Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih, duka cita, dan kecemasan, dari rasa lemah dan malas, dari sifat kikir dan pengecut, serta dari beban hutang dan tekanan orang-orang jahat.”

3. Doa penenang hati dari Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ...

Allahumma Antal ‘Aziizul kabiir, wa ana ‘abdukadh dho’iifudz dzaliil, Alladzii laa haula walaa quwwata illa bika.

Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar, sementara aku hanyalah hamba-Mu yang lemah. Mudahkanlah urusanku sebagaimana Engkau mudahkan urusan Musa terhadap Firaun, dan lembutkanlah hati manusia untukku sebagaimana Engkau lembutkan besi bagi Nabi Daud. Sesungguhnya segala sesuatu ada dalam genggaman-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”

4. Doa penenang hati agar dimudahkan segala urusan

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin, wa ashlih lii sya’nii kullahu, laa ilaaha illa anta.

Artinya:
“Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan. Janganlah Engkau bebankan urusan pada diriku walau sekejap mata pun, dan perbaikilah seluruh urusanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa sebagai Obat Hati Gelisah

Dengan melafalkan doa-doa ini, seorang muslim akan merasakan hati yang lebih damai, pikiran jernih, serta keyakinan bahwa semua urusan berada dalam genggaman Allah Swt. Doa bukan hanya permohonan, tetapi juga pengingat bahwa hidup di dunia hanyalah perjalanan sementara, sedangkan ketenangan sejati ada pada kedekatan dengan Allah.

Seperti sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

“Ingatlah, di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh jasad; dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh jasad itu. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan hati yang tenang, seorang muslim akan lebih kuat menghadapi ujian hidup, mampu menjaga keseimbangan jiwa, serta semakin dekat dengan Sang Pencipta.

(***)

#Islami #Religi #KumpulanDoa