Breaking News

Saatnya Kita Jadi Polantas Bagi Diri Sendiri: Imbauan Dirlantas Polda Sumbar Demi Menekan Angka Kecelakaan di Jalan Raya

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq

D'On, Padang –
Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terus menjadi ancaman nyata di Sumatera Barat, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar menggelar pertemuan strategis bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Padang. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025, itu dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi sekaligus kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan.

Dalam audiensi tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, menyampaikan sebuah pesan moral yang kuat dan sarat makna: "Saatnya kita menjadi Polantas bagi diri sendiri." Imbauan ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah seruan untuk menginternalisasi nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian dalam berlalu lintas yang dimulai dari diri sendiri.

"Kesadaran berlalu lintas idealnya bukan sekadar aturan yang dipatuhi karena takut ditilang, melainkan sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari. Kami dari kepolisian sadar bahwa tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan semua pihak, termasuk media, untuk terus menyuarakan pentingnya budaya tertib berlalu lintas," ungkap Kombes Reza.

Kesadaran Kolektif Dimulai dari Individu

Menurut Kombes Reza, membentuk budaya tertib lalu lintas bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab moral setiap individu. Ketika setiap pengguna jalan menyadari bahwa dirinya adalah "Polantas" bagi dirinya sendiri, maka akan tumbuh sebuah kesadaran kolektif untuk lebih berhati-hati, lebih patuh, dan lebih manusiawi di jalan raya.

"Setiap individu harus mulai menanamkan dalam dirinya bahwa keselamatan adalah kebutuhan, bukan pilihan. Dengan cara berpikir seperti itu, kita akan menghindari sikap abai yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.

Kepolisian, kata Reza, tak bisa hadir di setiap persimpangan, setiap jalan tikungan, atau setiap kecamatan. Namun, jika setiap pengguna jalan mematuhi aturan tanpa harus diawasi, maka upaya pencegahan kecelakaan bisa dilakukan secara masif dan efektif.

Momentum HUT RI Jadi Titik Awal Gerakan Kesadaran Lalu Lintas

Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang akan jatuh pada 17 Agustus mendatang menjadi momen penting untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme, termasuk dalam konteks kedisiplinan berlalu lintas.

"Menjelang perayaan HUT RI, volume aktivitas masyarakat biasanya meningkat. Ini harus diantisipasi. Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tetap menjunjung tinggi keselamatan di jalan. Jangan sampai momen sukacita berubah jadi duka karena kecelakaan," ujar Dirlantas.

Ia menambahkan bahwa edukasi dan kampanye keselamatan lalu lintas harus terus digaungkan menjelang dan selama perayaan kemerdekaan. Ditlantas Polda Sumbar berkomitmen untuk menggencarkan langkah-langkah preventif serta meningkatkan patroli dan pengawasan, namun tetap membutuhkan keterlibatan masyarakat.

Peran Media Sebagai Corong Edukasi dan Informasi

Dalam pertemuan itu, Kepala LPP RRI Padang, Yulian S. Saaba, turut menyampaikan komitmen institusinya sebagai media publik untuk menjadi mitra strategis Polri dalam menyebarkan informasi dan edukasi ke seluruh penjuru Sumbar.

"Sebagai media milik bangsa, RRI Padang beroperasi di 11 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Kami memiliki jaringan dan ruang yang luas untuk menyuarakan program-program yang menyentuh kepentingan masyarakat. Kami siap membantu menyebarkan pesan-pesan edukatif dari Ditlantas Polda Sumbar, termasuk ajakan menjadi Polantas bagi diri sendiri," ucap Yulian.

Ia menambahkan bahwa RRI Padang siap menjadi “corong perubahan” dalam membangun budaya tertib berlalu lintas hingga ke pelosok negeri, terutama menjangkau masyarakat yang mungkin belum tersentuh informasi melalui media digital.

Penutup: Dari Polisi Jalan ke Polisi Diri Sendiri

Seruan untuk menjadi "Polantas bagi diri sendiri" bukan sekadar ajakan biasa. Ini adalah bentuk perubahan paradigma, dari sekadar menjadi objek pengawasan hukum, menjadi subjek yang aktif dan bertanggung jawab atas keselamatannya sendiri dan orang lain di jalan.

Apa jadinya jika setiap pengendara berpikir seperti itu? Maka jalanan Sumatera Barat akan berubah menjadi ruang yang lebih aman, lebih tertib, dan lebih manusiawi.

Ditlantas Polda Sumbar bersama RRI Padang telah menyalakan obor kesadaran itu. Kini, saatnya masyarakat menjaganya agar terus menyala. Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita bersama—dimulai dari diri kita sendiri.

(Mond)

#DirlantasPoldaSumbar #SumateraBarat