Breaking News

Ratusan Pelajar Serbu Tol Dalam Kota Menuju DPR: Yel-Yel "DPR Goblok" Menggema, Jalanan Jakarta Lumpuh

Ratusan Pelajar Ikut Aksi Demo DPR (Dok: Tirto)

D'On, Jakarta
– Suasana ibukota mendadak mencekam pada Senin siang (25/8/2025), ketika ratusan pelajar dari berbagai sekolah mendadak merangsek masuk ke ruas Tol Dalam Kota di Jalan Gatot Soebroto. Massa aksi yang mayoritas masih mengenakan seragam sekolah itu bergerak dari arah Pancoran menuju Slipi, sambil mengibarkan bendera dan meneriakkan yel-yel keras yang menggema di tengah derasnya hujan.

DPR Goblok! DPR Goblok! DPR Goblok!” begitu teriakan yang berulang-ulang dilantunkan para pelajar, memecah suasana jalan tol yang biasanya dipenuhi deru kendaraan.

Tol Disulap Jadi Jalan Kaki Massa Aksi

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan bagaimana Tol Dalam Kota yang biasanya padat kendaraan kini berubah menjadi ‘jalur jalan kaki’ ribuan pelajar. Aparat sebelumnya memang telah menutup akses kendaraan menuju ruas tol itu, sehingga arus lalu lintas sudah dialihkan sejak pagi. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat massa yang tetap nekat masuk ke dalam jalur bebas hambatan itu.

Bendera merah putih, umbul-umbul peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, hingga spanduk protes bertebaran di tengah barisan pelajar. Bahkan, beberapa di antaranya kedapatan membawa besi panjang yang dipakai untuk merusak pembatas jalan.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta siang itu tak menjadi penghalang. Para pelajar tetap berteriak, berlari kecil, dan berkonvoi menuju arah Gedung DPR RI. Sebagian wajah mereka masih tampak polos, khas anak sekolah, namun tangan mereka erat menggenggam bendera ataupun spanduk yang berisi seruan keras agar wakil rakyat turun dari jabatannya.

Lalu Lintas Jakarta Lumpuh Total

Akibat aksi ini, kemacetan parah tak terelakkan. Jalan arteri di sekitar Gatot Soebroto dipenuhi antrean panjang kendaraan. Mobil pribadi, sepeda motor, hingga armada TransJakarta terpaksa berhenti lama. Bus TransJakarta bahkan dialihkan ke arah Semanggi karena jalur menuju Slipi ditutup total.

“Macetnya parah banget, mobil nggak gerak sama sekali. Padahal biasanya jam segini masih bisa lancar,” keluh seorang pengendara yang terjebak macet di kawasan Semanggi.

Penutupan akses dilakukan aparat kepolisian sejak persimpangan Jalan Gerbang Pemuda, tepat di samping Mal Senayan Park. Selain itu, pintu keluar Slipi/Palmerah/Tanah Abang dari Tol S. Parman juga ditutup rapat.

Tuntutan Mengguncang Parlemen

Sesampainya di depan Gedung DPR/MPR RI, massa aksi langsung memenuhi kawasan tersebut. Mereka tak hanya sekadar hadir, tetapi juga menyuarakan tuntutan yang dinilai mengguncang stabilitas politik Senayan.

Di antara tuntutan mereka adalah:

  • Membubarkan DPR RI yang dinilai gagal menjalankan fungsi wakil rakyat.
  • Menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) yang dianggap bermasalah.
  • Menuntut transparansi tunjangan rumah anggota DPR, yang selama ini diduga penuh praktik tidak jelas.

Selain itu, spanduk dan atribut unik turut mewarnai aksi. Sejumlah pelajar mengibarkan bendera Jolly Roger khas bajak laut dalam animasi One Piece, seakan ingin menyindir bahwa DPR hari ini lebih mirip “kapal bajak laut” ketimbang lembaga negara. Ada pula spanduk besar bertuliskan seruan agar anggota DPR yang dianggap bermasalah segera diturunkan.

Simbol Perlawanan Generasi Muda

Fenomena ini menandai gelombang baru gerakan protes yang datang dari kalangan pelajar. Jika selama ini demonstrasi kerap didominasi mahasiswa atau kelompok masyarakat sipil, kini barisan pelajar mulai menunjukkan bahwa mereka pun mampu menjadi motor perlawanan terhadap kebijakan yang dinilai tidak adil.

Meski masih belia, keberanian mereka turun ke jalan dengan resiko bentrok aparat maupun ancaman keamanan menunjukkan tingkat keresahan yang semakin meluas. Kehadiran bendera, seragam sekolah, hingga atribut budaya populer dalam aksi ini juga menjadi simbol bahwa perlawanan generasi muda kini menemukan bahasa baru yang lebih ekspresif.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di depan DPR RI masih dipadati massa aksi. Aparat kepolisian berjaga ketat, sementara arus lalu lintas di kawasan Jakarta pusat tetap lumpuh.

(T)

#Demontrasi #AksiDemo #TurunkanDPR #JakartaMacet