Pawai Kemerdekaan Koto Agung Meriah, Bupati Dharmasraya Janji Tambah Dukungan APBD Jadi Rp50 Juta
Pawai Kemerdekaan Koto Agung Dharmasraya 2025 meriah. Bupati Annisa Suci Ramadhani kagum kreativitas warga dan janji naikkan dukungan APBD dari Rp20 juta menjadi Rp50 juta.
D'On, Dharmasraya – Suasana penuh warna dan semangat persatuan mewarnai Pawai Kemerdekaan di Jorong Koto Agung Blok B, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung I, pada Sabtu (23/8/2025). Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Sepakbola Koto Agung untuk menyaksikan salah satu agenda tahunan yang selalu dinanti masyarakat.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya turut memberikan dukungan nyata melalui alokasi anggaran dari APBD 2025 sebesar Rp20 juta. Dukungan tersebut menjadi bukti perhatian pemerintah daerah terhadap semangat gotong royong dan kreativitas warga dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Namun yang membuat suasana semakin semarak adalah kehadiran langsung Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani. Bupati perempuan pertama di Sumatera Barat itu tampak begitu menikmati setiap penampilan masyarakat, mulai dari teatrikal perjuangan kemerdekaan, miniatur ikonik Jembatan Kelok 9, replika tank, pesawat tempur, hingga parade petani yang membawa hasil bumi.
“Luar biasa sekali kreativitas masyarakat Koto Agung. Tahun ini kita bantu Rp20 juta, dan tahun depan kita tingkatkan menjadi Rp50 juta. Ini bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap semangat kebersamaan dan karya masyarakat,” ujar Bupati Annisa, yang disambut dengan sorak dan tepuk tangan meriah warga.
Kreativitas yang Sarat Pesan Sosial
Pawai Kemerdekaan Koto Agung tidak hanya menyuguhkan hiburan visual, tetapi juga menjadi medium untuk menyampaikan pesan sosial yang menyentuh kehidupan sehari-hari.
Melalui mini-drama, poster, dan yel-yel, para peserta mengangkat isu-isu penting, mulai dari ajakan menjaga lingkungan, persoalan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, hingga tantangan generasi muda menghadapi derasnya arus teknologi dan media sosial.
Meski dikemas sederhana, pesan-pesan itu mampu mengetuk kesadaran bersama. Inilah yang menjadikan pawai tidak sekadar parade kostum, melainkan cerminan kepedulian masyarakat terhadap kondisi sosial dan masa depan generasi muda Dharmasraya.
Magnet Kehadiran Bupati
Kehadiran Bupati Annisa menjadi daya tarik tersendiri. Usai menyaksikan pawai, ratusan warga berbondong-bondong mendekat hanya untuk bersalaman dan berfoto bersama. Dengan senyum ramah, ia melayani setiap permintaan warga tanpa terlihat lelah. Momen itu menciptakan suasana akrab yang mencerminkan hubungan hangat antara pemimpin daerah dan masyarakatnya.
Annisa sendiri menilai, pawai seperti ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah mempererat persatuan, memupuk kebanggaan daerah, sekaligus memacu semangat kebersamaan. “Saya melihat semangat gotong royong yang luar biasa. Pawai ini harus kita jadikan agenda besar yang bisa terus tumbuh dari tahun ke tahun,” tegasnya.
Dukungan Berbagai Pihak
Kesuksesan pawai tahun ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Hadir mendampingi Bupati antara lain Wakil Bupati Leli Arni, Pimpinan DPRD Sujito, Wakapolres Dharmasraya Kompol Armijon, Camat Sitiung Zulhedri, serta Wali Nagari Sungai Duo Ali Amran.
Keterlibatan unsur pemerintah, kepolisian, dan tokoh masyarakat ini menunjukkan bahwa Pawai Kemerdekaan Koto Agung telah berkembang menjadi ajang kebersamaan yang mengikat seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat.
Harapan ke Depan
Dengan adanya janji penambahan dukungan APBD menjadi Rp50 juta tahun depan, masyarakat Koto Agung semakin bersemangat untuk menjadikan pawai sebagai event budaya yang lebih besar dan kreatif. Tidak hanya sekadar perayaan, pawai ini diharapkan mampu menjadi identitas kebersamaan masyarakat Dharmasraya dalam menjaga semangat kemerdekaan dan persatuan bangsa.
Tradisi tahunan ini kini mulai bergerak melampaui sekadar euforia peringatan HUT RI. Ia telah menjelma menjadi ajang ekspresi budaya, kritik sosial, dan ruang interaksi yang mempertemukan semua kalangan dalam satu semangat: merayakan kemerdekaan dengan kebersamaan dan karya nyata.
(Papa Juan)
#Dharmasraya #PawaiKemerdekaanHUTRI