Breaking News

Tragedi di Laut Sulawesi: KM Barcelona Terbakar di Tengah Pelayaran, Seluruh Penumpang Dievakuasi, 3 Tewas

Kapal Barcelona saat terbakar di perairan Talise, Likupang, Minut, Minggu (20/7/2025).

D'On, Manado –
Laut Sulawesi kembali berduka. Kapal Motor (KM) Barcelona yang tengah berlayar dari Kepulauan Talaud menuju Kota Manado mengalami musibah kebakaran hebat di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu siang (20/7). Dalam insiden mengerikan itu, sebanyak 280 penumpang berhasil dievakuasi. Namun, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi secara mendadak dan menimbulkan kepanikan luar biasa di atas kapal. Asap tebal mengepul dari dek atas, disusul kobaran api yang cepat membesar. Penumpang  mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia  tampak berhamburan, berusaha menyelamatkan diri di tengah kecamuk api dan gelombang laut.

Detik-Detik Mencekam: Ketika Api Menjalar di Tengah Laut

Menurut keterangan saksi mata di kapal, api pertama kali terlihat menjalar dari bagian atas dek, tidak lama setelah KM Barcelona meninggalkan perairan Talaud. Dalam hitungan menit, asap hitam mengepung badan kapal. Kru dan penumpang berusaha keras memadamkan api dengan alat seadanya, namun situasi dengan cepat menjadi tidak terkendali.

"Saya lihat asap pertama kali keluar dari bagian atas. Orang-orang langsung teriak, semua panik. Kami lari ke arah geladak, ada yang ambil pelampung, ada juga yang langsung loncat ke laut," kata salah satu penumpang, Jefry (38), warga Talaud.

Operasi Penyelamatan Besar-Besaran

Menanggapi laporan kejadian, TNI Angkatan Laut segera menerjunkan armada penyelamat. Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, memastikan bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

Dipastikan seluruh korban sudah dievakuasi,” tegas Denih, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, menyebut jumlah penumpang yang berhasil diselamatkan mencapai 280 orang. Namun, tiga korban dinyatakan meninggal dunia.

“Untuk sementara dari 280 orang tersebut, ada tiga orang yang meninggal, namun informasinya karena sakit, bukan akibat terbakar,” ujar Franky dalam keterangannya kepada wartawan.

Pemeriksaan dan Penelusuran Masih Berlangsung

Meski proses evakuasi dinyatakan selesai, aparat gabungan dari TNI AL, Basarnas, dan BPBD masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal terbakar untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Tim medis dan relawan juga dikerahkan untuk memeriksa kondisi fisik dan psikis para penumpang yang selamat. Beberapa di antaranya mengalami syok berat dan luka ringan.

KM Barcelona: Kapal Penghubung Kehidupan di Kepulauan

KM Barcelona bukan sekadar kapal penumpang biasa. Ia adalah salah satu moda transportasi vital yang menghubungkan kota Manado dengan daerah kepulauan seperti Tahuna, Talaud, dan wilayah pesisir lainnya. Setiap minggunya, kapal ini mengangkut ratusan warga yang bepergian untuk keperluan keluarga, kerja, atau mengakses layanan kesehatan dan pendidikan di kota.

Tragedi ini menjadi tamparan keras bagi otoritas maritim dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi sistem keamanan pelayaran, khususnya di wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada moda laut.

Belum Ada Penjelasan Resmi Penyebab Kebakaran

Hingga Minggu malam, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran. Tim investigasi dari pihak Kesyahbandaran, TNI AL, dan Polairud akan mendalami insiden ini, termasuk kemungkinan adanya korsleting listrik, kelalaian, atau faktor lain.

Masyarakat di Manado dan Talaud saat ini tengah menanti kabar lebih lanjut, terutama identitas pasti para korban meninggal dan kondisi terkini kapal KM Barcelona.

Catatan Redaksi:

Tragedi ini menjadi pengingat keras akan pentingnya standar keselamatan pelayaran, khususnya untuk rute-rute antarpulau yang masih menjadi nadi kehidupan warga pesisir dan kepulauan. Pemerintah dan operator kapal perlu bergerak cepat untuk memastikan insiden serupa tidak kembali terulang.

(Mond)

#Peristiwa #KMBarcelonaTerbakar #KapalPenumpangTerbakar