Breaking News

Pencuri Betor Kakek Difabel Akhirnya Dibekuk, Polisi: Tak Ada Tempat bagi Pelaku Kejahatan

Pelaku Pencurian Becak Motor Milik Difabel Berhasil Dibekuk Polisi (Dok: Polda Sumut)

D'On, Medan — 
Kisah memilukan kakek penyandang disabilitas yang kehilangan satu-satunya alat mencari nafkah akhirnya mendapat titik terang. Setelah melalui proses penyelidikan yang intensif, Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pencurian becak motor (betor) milik Muhammad Yatim, seorang pria lanjut usia yang selama ini menggantungkan hidupnya dari mengemudi betor.

Pelaku berinisial F, warga Kecamatan Medan Labuhan, dibekuk oleh aparat kepolisian tak lama setelah aksi bejatnya menyita perhatian publik. Ia ditangkap setelah terbukti membawa kabur betor milik korban yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan.

Benar, pelaku sudah kami amankan. Ia berinisial F dan merupakan warga Medan Labuhan,” ungkap Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Silaen, saat memberikan keterangan pada Jumat (4/7/2025).

Menurut Rudi, saat ini F masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim. Polisi juga terus mendalami kemungkinan adanya jaringan atau keterlibatan pelaku dalam kasus serupa.

Aksi Keji Berpura-pura Jadi Penumpang

Kasus ini mencuat setelah Muhammad Yatim melaporkan bahwa betornya raib dibawa seorang pria tak dikenal yang berpura-pura menjadi penumpang. Kala itu, sang pelaku meminta diantar ke suatu tempat, namun ketika mendapat kesempatan, ia langsung membawa kabur betor bernomor polisi BK 1588 PO tersebut.

Betor itu bukan sekadar kendaraan bagi Muhammad Yatim. Bagi pria lanjut usia yang hidup dengan keterbatasan fisik ini, betor itu adalah satu-satunya sumber nafkah untuk dirinya dan keluarganya. Ia saban hari mengayuh hidup di tengah kesulitan, dan kehilangan betor itu seperti kehilangan tulang punggung kehidupannya.

Respons Cepat dari Kapolrestabes Medan

Kisah memilukan Muhammad Yatim mendapat perhatian dari Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, yang langsung turun tangan. Pada Rabu (11/6), Gidion bersama jajarannya menyambangi kediaman korban di Jalan Sukaramai, Kecamatan Medan Area.

Kehadiran Kapolrestabes itu bukan hanya sebagai bentuk empati, tetapi juga sebagai bukti bahwa aparat kepolisian hadir di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Dalam kesempatan itu, Gidion memberikan bantuan sembako dan motivasi secara langsung kepada Muhammad Yatim.

Kami datang untuk memberikan semangat dan bantuan kepada korban yang sedang menghadapi ujian hidup. Kami tidak akan tinggal diam. Kasus ini akan kami usut hingga tuntas, dan pelakunya akan kami tangkap,” ujar Gidion penuh ketegasan.

Janji itu pun kini dibuktikan dengan ditangkapnya F, pelaku pencurian yang sempat membuat resah.

“Ini Kota Medan, Bukan Tempat untuk Para Pelaku Kejahatan”

Lebih lanjut, Gidion menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah-wilayah rawan kejahatan, terutama terhadap warga yang berjuang keras untuk menghidupi keluarganya.

Kami tidak akan membiarkan warga yang mencari nafkah dengan jujur menjadi korban kejahatan. Kota Medan harus menjadi tempat yang aman bagi semua orang, terlebih bagi mereka yang berjuang dalam keterbatasan, seperti Pak Yatim ini,” pungkas Gidion.

Harapan Baru di Tengah Duka

Meski kehilangan betor yang telah menemaninya bertahun-tahun, kini Muhammad Yatim mendapat secercah harapan. Dukungan dari kepolisian, masyarakat, serta janji perlindungan dari pihak berwajib setidaknya menjadi obat bagi luka yang ditinggalkan oleh tindakan kriminal tersebut.

Dengan ditangkapnya pelaku, publik pun berharap ada keadilan ditegakkan. Bagi Muhammad Yatim, mungkin betor itu belum kembali, namun kepercayaan terhadap rasa aman dan keadilan di Kota Medan perlahan mulai pulih.

(S)

#Pencurian #Kriminal #Medan