Mulai 9 Juli 2025, Fase VII Pasar Raya Padang Jadi Pusat Olahraga ASN: Awal Transformasi Ruang Publik
Ilustrasi ASN Senam (Dok: Diskominfo Padang)
D'On, Padang – Transformasi besar-besaran Pasar Raya Padang sebagai kawasan multifungsi kian terlihat nyata. Setelah sebelumnya dikenal sebagai pusat perdagangan, kawasan ini segera menjelma sebagai ruang publik yang aktif dan dinamis. Mulai Rabu, 9 Juli 2025, Fase VII Pasar Raya akan resmi difungsikan sebagai pusat aktivitas olahraga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang.
Inisiatif ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang ingin menghidupkan kembali denyut kehidupan di Pasar Raya—tidak hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga sebagai titik temu masyarakat melalui aktivitas wisata dan olahraga.
“Menindaklanjuti arahan Bapak Wali Kota untuk meramaikan Pasar Raya Padang, maka akan dilaksanakan kegiatan Senam Bersama setiap hari Rabu di Fase VII,” jelas Plh Sekretaris Daerah Kota Padang, Corri Saidan, kepada Diskominfo Padang, Selasa (8/7/2025).
Senam Bersama Setiap Rabu: Fase VII Jadi “Fitness Hub” ASN
Kegiatan Senam Bersama ini akan digelar setiap Rabu pagi pukul 07.30 WIB di Lantai III Fase VII Pasar Raya, dengan pengorganisasian secara bergilir oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang. Rotasi tanggung jawab ini diharapkan menciptakan rasa memiliki dan partisipasi aktif dari seluruh jajaran pemerintah kota.
Sebagai pembuka, kegiatan Senam Bersama perdana akan diampu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Selanjutnya, penjadwalan telah disusun hingga September 2026, memastikan keberlangsungan program ini dalam jangka panjang.
“Perumda Air Minum juga kita libatkan dan menjadi penanggungjawab kegiatan pada 26 Agustus 2026, sedangkan kegiatan terakhir pada 2 September 2026 akan dilaksanakan oleh Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM),” tambah Corri.
Sabtu-Minggu Lebih Meriah: Senam Jantung Sehat hingga Lomba Mewarnai Anak
Tak hanya bagi ASN, masyarakat umum juga mendapat ruang untuk menikmati semangat hidup sehat di Fase VII. Pada setiap Sabtu dan Minggu, area ini akan dihidupkan oleh berbagai komunitas senam, seperti Senam Jantung Sehat dan Senam Kreatif, yang terbuka untuk publik.
Lebih dari itu, kegiatan hiburan keluarga seperti live music, pentas seni, dan lomba mewarnai untuk anak-anak akan digelar secara rutin dua kali setiap bulan, dengan melibatkan sekitar 500 peserta anak per kegiatan. Ini menjadi langkah nyata menghidupkan kembali pasar rakyat sebagai pusat interaksi sosial lintas usia dan komunitas.
“Kami ingin Fase VII menjadi tempat yang tidak hanya menyehatkan fisik, tapi juga menyatukan masyarakat dalam suasana yang positif dan menyenangkan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah.
Dari Aie Pacah ke Pusat Kota: Simbol Perubahan Arah Kebijakan
Sebelumnya, kegiatan Senam Bersama bagi ASN biasanya dilakukan di kantor masing-masing, termasuk di kompleks Balai Kota Padang di Aie Pacah. Namun, dengan dipindahkannya kegiatan ini ke pusat kota, ada pesan kuat yang ingin disampaikan: Pemko Padang ingin menghidupkan kembali denyut kehidupan kota dengan menempatkan Pasar Raya sebagai jantungnya.
Langkah ini dinilai strategis dan progresif—bukan hanya dalam konteks kebugaran ASN, tetapi juga sebagai cara mendorong arus pengunjung dan aktivitas ekonomi di Pasar Raya.
Pasar Raya: Dari Ruang Perdagangan ke Ruang Peradaban
Rencana jangka panjang Pemko Padang menjadikan Pasar Raya sebagai pusat perdagangan, wisata, dan olahraga kini mulai menunjukkan bentuk konkret. Dengan memadukan sektor ekonomi, kebugaran, dan hiburan masyarakat, kawasan ini diproyeksikan akan menjadi ikon ruang publik yang hidup—tempat bertransaksi, berekspresi, dan berinteraksi.
Langkah ini tidak hanya menyentuh aspek pembangunan fisik, tetapi juga membangun ekosistem sosial yang inklusif dan aktif, selaras dengan visi Kota Padang yang lebih sehat, berbudaya, dan berdaya saing.
(Mond)
#Padang #PasarrayaFaseVII