Malam Panjang Patroli Gabungan Polda Sumbar: Demi Padang Tanpa Tawuran dan Balap Liar
Patroli KRYD Polda Sumbar Diturunkan Antisipasi Balap Liar (Dok: Humas Polda Sumbar)
D'On, Padang – Ketika sebagian besar warga Kota Padang tertidur lelap di balik dinding rumah mereka, tim gabungan Polda Sumatera Barat bersama Polresta Padang justru tengah menyusuri jalan-jalan kota. Bukan untuk menikmati sejuknya udara dini hari, melainkan untuk satu misi besar: mengamankan kota dari aksi tawuran dan balap liar yang meresahkan.
Dengan tajuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD, patroli besar-besaran ini digelar Sabtu (12/7) dinihari sebagai bentuk respons nyata terhadap keresahan masyarakat, terutama menyangkut maraknya gangguan ketertiban umum yang kerap melibatkan remaja. Kota Padang ditargetkan menuju kondisi “Zero Tawuran dan Balap Liar.”
Kekuatan 150 Personel Gabungan Dikerahkan
Patroli ini bukan sekadar kegiatan rutin. Ia dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumbar Kombes Pol. Muhammad Erwin, S.H., M.Si., dan melibatkan 150 personel dari berbagai satuan dan tingkatan, mulai dari tingkat Polda hingga Polsek jajaran.
Terlihat hadir dalam operasi ini antara lain:
- Kapolresta Padang Kombes Pol. Apri Wibowo, S.I.K., M.H.
- PS Kasubdit Gasum Dit Samapta Polda Sumbar Kompol Dedy Indrawan
- Kabag Ops Polresta Padang Kompol M. Rizky Cholid, S.I.K.
- Personel dari Sat Brimobda, Dit Samapta Polda Sumbar, Polresta Padang, dan jajaran Polsek lainnya.
Kombes Pol. Erwin menegaskan kepada seluruh personel agar tidak menganggap remeh operasi ini. “Tawuran dan balap liar bukan sekadar pelanggaran, tetapi ancaman serius terhadap keselamatan warga dan stabilitas sosial. Jangan ragu membubarkan kerumunan mencurigakan, tapi utamakan keselamatan,” tegasnya.
Patroli Dibagi Menjadi Tiga Tim, Sasar Titik Rawan
Untuk memperluas jangkauan dan efektivitas patroli, seluruh personel dibagi menjadi tiga tim utama dengan rute berbeda, berdasarkan peta kerawanan:
- Tim 1: Menyisir kawasan Jalan By Pass Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah – dikenal sebagai salah satu titik yang sering menjadi tempat berkumpulnya remaja.
- Tim 2: Berpatroli di sepanjang Jalan Pantai Air Manis – Bukit Putus, Kecamatan Padang Selatan, wilayah yang kerap digunakan sebagai arena balap liar karena medannya yang menantang.
- Tim 3: Menjaga kawasan Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, lokasi strategis yang juga ramai aktivitas remaja di malam hari.
Ketiga tim mulai bergerak sejak tengah malam hingga menjelang subuh, tepatnya pukul 04.30 WIB, dengan koordinasi yang rapi dan penuh kewaspadaan.
Apel Konsolidasi dan Hasil Memuaskan
Pada pukul 05.00 WIB, seluruh tim kembali dan menggelar apel konsolidasi yang dipimpin oleh Kompol Dedy Indrawan. Evaluasi singkat menunjukkan hasil yang menggembirakan: tidak ditemukan adanya aktivitas tawuran maupun balapan liar di wilayah-wilayah patroli.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Susmelawati Rosya, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan patroli tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan personel di lapangan telah memberikan efek gentar dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.
“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, melainkan bentuk nyata komitmen Polda Sumbar dan Polresta Padang untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif—terutama bagi generasi muda. Kami ingin kota ini terbebas dari tawuran dan balapan liar yang merusak masa depan mereka,” ujar Susmelawati.
Lebih dari Sekadar Patroli
KRYD kali ini bukan hanya soal patroli. Ini adalah bentuk pendekatan preventif dan represif yang dikombinasikan secara cermat. Ada pesan kuat yang ingin disampaikan: keamanan kota adalah tanggung jawab bersama. Polisi hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi.
Dengan sinergi antara masyarakat, aparat, dan pemangku kepentingan lain, Kota Padang perlahan namun pasti diarahkan menuju kondisi ideal: kota yang aman, tertib, dan bersahabat bagi semua kalangan tanpa suara knalpot liar di malam hari, tanpa bentrok remaja yang menggetarkan.
Harapan untuk Generasi Muda
Langkah ini juga menjadi pengingat bagi para remaja dan pelajar: masa muda adalah waktu untuk berkarya, bukan mencari sensasi dengan aksi membahayakan diri dan orang lain. Tawuran dan balap liar mungkin tampak seru di mata sebagian anak muda, tapi risiko yang ditanggung bisa merenggut masa depan.
Polda Sumbar berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif, serta menghidupkan kembali peran keluarga dan sekolah dalam membimbing remaja agar tidak terseret dalam perilaku menyimpang.
Patroli KRYD gabungan dini hari ini mungkin tidak disaksikan banyak orang. Namun hasilnya nyata: kota Padang aman hingga pagi menjelang. Di balik kesunyian malam, ada derap langkah tegas para penjaga kota yang memastikan esok tetap damai. Dan mereka akan terus ada hingga tawuran dan balap liar tinggal cerita lama.
(Mond)
#PatroliKRYD #BalapLiar #Tawuran