DPO KKB Roberth Wenda Ditangkap Satgas Damai Cartenz: Buronan Penembakan Bripka Marsidon Diringkus Bersama Rekannya
DPO anggota KKB yang ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz, Roberth Wenda. Foto: Dok. Istimewa
D'On, Papua — Setelah sekian lama diburu, seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Roberth Wenda, akhirnya berhasil diringkus oleh Satgas Operasi Damai Cartenz, Rabu (23/7). Penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi jaringan KKB di Papua yang selama ini bergerak dalam bayang-bayang kekerasan bersenjata dan pelarian dari hukum.
Roberth Wenda bukan sosok asing bagi aparat keamanan. Ia masuk dalam DPO usai melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Abepura, dan namanya kembali mencuat karena diduga terlibat dalam kasus penembakan terhadap anggota Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja insiden berdarah yang sempat mengguncang institusi Polri dan masyarakat Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangannya yang diterima Kamis (24/7), menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari kerja intelijen yang panjang dan koordinasi lapangan yang solid.
"Penangkapan terhadap Roberth Wenda dan satu rekannya adalah hasil dari kerja keras dan sinergi antar unsur Satgas," tegas Brigjen Faizal.
Tak hanya Roberth, tim juga berhasil mengamankan satu orang lainnya yang diduga anggota KKB, meski hingga saat ini identitasnya masih dirahasiakan demi kepentingan penyelidikan. Kedua tersangka langsung digelandang ke Polres Jayawijaya untuk diperiksa secara intensif guna mengungkap jaringan dan peran mereka dalam aksi-aksi kekerasan bersenjata.
Selain menangkap tersangka, Satgas juga menyita sejumlah barang bukti penting yang diyakini berkaitan langsung dengan kegiatan kriminal kelompok ini. Meski tidak dirinci satu per satu, barang-barang tersebut akan menjadi kunci dalam proses pembuktian hukum di pengadilan nantinya.
"Barang bukti yang relevan juga telah disita untuk mendukung pembuktian keterlibatan mereka dalam jaringan kekerasan bersenjata," lanjut Brigjen Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, menyampaikan imbauan kepada masyarakat Papua agar tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang disebarkan oleh simpatisan KKB. Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan aparat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu menyesatkan yang disebar oleh simpatisan KKB," ujar Kombes Yusuf.
Penangkapan ini menjadi babak baru dalam upaya Satgas Damai Cartenz untuk menekan aktivitas kelompok separatis bersenjata yang selama ini meresahkan. Operasi ini tak hanya fokus pada pengejaran pelaku, tapi juga berupaya membangun kembali rasa aman masyarakat Papua yang selama ini hidup di tengah ancaman konflik bersenjata.
Keberhasilan menangkap Roberth Wenda membuka peluang bagi aparat untuk menelusuri lebih dalam jaringan KKB yang selama ini bersembunyi di balik bentang alam Papua yang sulit dijangkau. Kini, publik menanti: akankah penangkapan ini menjadi pintu masuk bagi terbongkarnya jaringan yang lebih luas?
(Mond)
#KKB #Teroris #SatgasDamaiCartenz