Disdamkarmat Bekasi Dikerjai DC Pinjol Tiga Kali: Petugas Damkar Dijebak Pakai Laporan Palsu Soal Ular
Ilustrasi Petugas Damkar
D'On, Bekasi – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi kembali menjadi korban ulah licik para debt collector (DC) pinjaman online (pinjol). Dalam peristiwa yang terjadi belum lama ini, tim rescue Damkar dikerjai dengan modus laporan palsu soal ular di dalam septic tank. Ternyata, insiden itu hanyalah jebakan agar DC bisa berhadapan langsung dengan target penagihan utangnya.
Parahnya lagi, kejadian memalukan dan meresahkan ini bukan kali pertama terjadi. Kepala Tim Rescue Disdamkarmat Kabupaten Bekasi, Adi Nugroho, menyebut ini sudah ketiga kalinya mereka dijadikan alat oleh para penagih utang nakal.
Modus Laporan Palsu: Ular di Septic Tank
Kronologi bermula pada Sabtu (5/7/2025), ketika markas Disdamkarmat di Cikarang Barat menerima panggilan bantuan dari Damkar Kota Bekasi. Dalam laporan yang mereka teruskan, disebutkan adanya seekor ular yang bersarang di dalam septic tank milik salah satu warga di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Tanpa menunda waktu, Adi Nugroho bersama enam anggota timnya langsung merespons. Mengingat laporan itu menyangkut potensi bahaya bagi warga, tim rescue bergerak cepat menuju lokasi yang sudah dikirim melalui share location oleh si pelapor.
"Awalnya laporan kami terima dari Damkar Kota Bekasi. Mereka mendapatkan aduan dari seseorang yang mengaku melihat ular di dalam septic tank rumah warga. Karena lokasi masuk wilayah kami, tim langsung kami kerahkan,” kata Adi dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.
Dibongkar di Lapangan: Damkar Dijadikan Umpan
Namun, begitu tiba di titik lokasi, situasi mulai terasa janggal. Ketika Adi mencoba menghubungi si pelapor untuk menanyakan secara rinci alamat rumah, orang di ujung telepon hanya menjawab singkat: "Kasihkan saja ke pemilik rumah."
Jawaban itu membuat Adi curiga. Nalurinya sebagai petugas lapangan yang sudah berpengalaman membuatnya tidak serta-merta percaya. Ia lalu meminta salah satu anggota timnya untuk berpura-pura sebagai pemilik rumah.
Dan benar saja—begitu sang petugas menyatakan dirinya pemilik rumah, suara di telepon langsung berubah nada. Kata-kata kasar, makian, bahkan ancaman untuk segera membayar utang pinjol dilontarkan tanpa ragu.
"Langsung keluar kata-kata kotor. Jelas sekali ini bukan laporan evakuasi, tapi modus. Dia fix seorang DC pinjol yang mau menagih utang dengan cara menjebak petugas kami," ujar Adi dengan nada kesal.
Sudah Terjadi Tiga Kali
Lebih mengejutkan lagi, ini bukan kejadian satu-satunya. Adi mengungkapkan bahwa tim Damkar Bekasi sudah tiga kali menjadi korban modus serupa.
"Ini kejadian ketiga. Kami sudah sering dipermainkan begini. Petugas kami yang harusnya siap menyelamatkan nyawa orang lain, malah dijadikan alat untuk kepentingan pribadi dan tekanan mental kepada warga yang berutang," ucapnya.
Tuntutan Serius: Jangan Salahgunakan Layanan Darurat
Adi menegaskan bahwa tindakan para DC pinjol ini bukan hanya tidak etis, tetapi juga membahayakan keselamatan publik. Layanan damkar adalah bagian dari sistem darurat yang harus selalu siaga untuk menyelamatkan nyawa—bukan dipakai untuk kelicikan penagihan.
"Setiap detik kami sangat berarti. Kalau kami sedang terjebak dalam laporan palsu seperti ini, sementara di tempat lain ada yang benar-benar butuh pertolongan, bagaimana jadinya?" tegas Adi.
Ia meminta aparat penegak hukum turun tangan. Menurutnya, aksi manipulatif seperti ini harus segera ditindak agar tidak meluas dan menjadi kebiasaan para DC nakal.
"Kami minta kepolisian dan instansi terkait serius menindaklanjuti kejadian ini. Ini bukan sekadar laporan iseng, ini menyangkut integritas sistem pelayanan darurat dan keselamatan warga," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Penyalahgunaan layanan publik, khususnya yang bersifat darurat seperti damkar, adalah tindakan yang tidak hanya menghambat kinerja penyelamatan, tetapi juga mencerminkan kegagalan moral dalam menyikapi persoalan utang. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dan melaporkan segala bentuk penyimpangan serupa agar tidak terus terjadi.
(B1)
#DebtCollector #Damkar #Pinjol #Penipuan