Breaking News

Permindo Bersih dari PKL, Pemko Padang Tawarkan Los Dagang Gratis: Jalan Terbuka, Harapan Baru Masih Terbuka Lebar

Jalan Permindo Padang bersih dari PKL

D'On, Padang –
Sebuah babak baru dimulai di jantung kota Padang. Jalan Permindo, yang selama bertahun-tahun menjadi salah satu pusat denyut nadi ekonomi informal, kini tampil dalam wajah yang jauh berbeda lebih rapi, lebih bersih, dan lebih ramah bagi pejalan kaki. Di balik transformasi ini, ada kebijakan tegas dari Pemerintah Kota Padang yang membidik keseimbangan antara ketertiban umum dan kelangsungan hidup pedagang kecil.

Penataan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sebagai respons terhadap kekacauan lalu lintas dan menyempitnya ruang publik akibat menjamurnya lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Permindo. Langkah ini bukan tanpa gejolak. Beberapa pekan lalu, pada Sabtu, 24 Mei 2025, puluhan PKL melakukan aksi protes di kediaman Wali Kota Padang, menuntut kejelasan soal masa depan mereka pascapenertiban.

Namun, kini hasilnya mulai terlihat. Jalan Permindo tampil lebih lapang dan teratur. Trotoar yang dulunya nyaris tidak bisa diakses, kini kembali berfungsi sebagai jalur pedestrian. Kendaraan pun dapat diparkir tanpa harus berebut ruang dengan lapak-lapak liar.

Dalam pantauan Dirgantara Online pada Rabu (4/6), suasana kawasan Pasar Raya terasa lebih nyaman dan tertib. Muhammad Iqbal, 34 tahun, salah satu pengunjung tetap pusat perbelanjaan ini, mengaku merasakan perubahan signifikan.

“Dulu sempit sekali, banyak pedagang sampai ke tengah jalan. Sekarang sudah rapi, enak jalan-jalan, parkir juga gampang. Lebih nyaman lah pokoknya,” ungkapnya, sembari menikmati suasana baru Pasar Raya.

Los Dagang Gratis: Solusi Terbuka, Namun Masih Sepi Peminat

Namun penataan ini tidak sekadar “mengusir”. Pemerintah Kota Padang mencoba menawarkan solusi nyata dengan menyediakan los dagang gratis di lantai dua Pasar Raya Fase VII, sebagai tempat relokasi resmi bagi para pedagang yang terdampak. Fasilitas ini disediakan tanpa pungutan sewa sepeser pun, lengkap dengan infrastruktur yang lebih aman dan tertata.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, menegaskan bahwa pemerintah tidak bermaksud mematikan roda ekonomi informal, melainkan mengarahkannya agar tidak merugikan kepentingan publik secara luas.

“PKL tidak dilarang mencari nafkah. Tapi berjualan di badan jalan jelas melanggar aturan. Kita sudah sediakan tempat yang lebih layak dan gratis. Tapi sampai hari ini, belum satu pun pedagang yang datang untuk menempati los yang tersedia,” ujarnya.

Menurut Syahendri, masih terdapat banyak los kosong yang belum dimanfaatkan. Padahal, lokasi tersebut berada di kawasan strategis yang dekat dengan arus pengunjung Pasar Raya. Ia menambahkan bahwa penataan ini dilandasi oleh Peraturan Wali Kota Nomor 22 Tahun 2019 tentang penggunaan jalan, serta Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang ketenteraman dan ketertiban umum.

“Kami tidak melarang orang mencari nafkah. Tapi jika sudah ada fasilitas gratis, strategis, dan aman, maka akan lebih bijak jika para pedagang mau bekerja sama. Ini demi kenyamanan bersama,” katanya lagi.

Panggilan Terbuka untuk Para Pedagang

Pemerintah pun membuka pintu selebar-lebarnya. Dinas Perdagangan mempersilakan para pedagang yang sebelumnya berjualan di badan Jalan Permindo untuk datang langsung ke kantornya. Di sana, proses alokasi tempat usaha akan dibantu secara resmi dan transparan.

“Kami sudah fasilitasi semuanya. Tinggal keinginan dari pedagang. Lokasi strategis, nyaman, aman, gratis pula. Ini bukan pemaksaan, ini adalah solusi terbaik yang kita tawarkan bersama,” tegas Syahendri.

Menuju Kota Lebih Tertib dan Berkeadilan

Kebijakan ini menandai titik balik dalam pengelolaan ruang kota. Pemerintah mencoba mendudukkan dua kepentingan yang sering kali bertentangan hak masyarakat atas ruang publik dan hak pedagang kecil atas sumber penghidupan.

Kini, pertanyaannya kembali kepada para PKL: Mau tetap bertahan di ruang liar yang tak menentu, atau mengambil kesempatan yang telah disiapkan? Jalan Permindo kini terbuka dan demikian pula harapan bagi tatanan ekonomi kota yang lebih tertib, adil, dan berkelanjutan.

(Mond)

#PKLPermindo #Padang