Drama Seleksi Timnas Indonesia vs China: 7 Pemain Dicoret, Termasuk Arhan dan Pattynama
 |
| Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China. (Foto: PSSI) |
D'On, Jakarta – Laga krusial Tim Nasional Indonesia melawan China dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menyisakan cerita menarik bahkan sebelum peluit awal dibunyikan. Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan daftar 23 pemain yang akan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis malam (5/6/2025), pukul 20.45 WIB. Namun, pengumuman ini sekaligus menghadirkan kejutan besar: tujuh pemain dicoret, termasuk nama-nama bintang seperti Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Marselino Ferdinan.
Keputusan Sulit di Balik Pemangkasan Skuad
Pelatih kepala Patrick Kluivert menghadapi dilema besar dalam menentukan 23 nama final yang bisa didaftarkan sesuai regulasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sebelumnya, pelatih asal Belanda itu memanggil total 32 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali pada 26 hingga 31 Mei 2025. Namun dua pemain sudah lebih dahulu dipastikan absen dari awal: Sandy Walsh yang mengalami cedera, serta Eliano Reijnders yang harus mendampingi istrinya melahirkan di Belanda.
Artinya, Kluivert akhirnya hanya membawa 30 pemain ke Jakarta untuk tahap akhir persiapan. Dari jumlah itu, dua nama yaitu Maarten Paes dan Marselino Ferdinan dipastikan tidak dapat tampil karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning, membuat mereka secara otomatis harus absen dalam laga kontra China.
Dengan hanya tersisa 28 pemain yang bisa dipilih, Kluivert masih harus memangkas lima nama lagi agar sesuai dengan kuota maksimal 23 pemain yang boleh didaftarkan ke pertandingan.
Kejutan Terbesar: Dicoretnya Shayne Pattynama
Dari lima nama yang akhirnya dicoret, Shayne Pattynama menjadi yang paling mengejutkan. Bek sayap yang selama ini menjadi langganan starter itu tak masuk dalam daftar, dan harus merelakan tempatnya kepada Calvin Verdonk, Dean James, dan Yance Sayuri di sisi kiri pertahanan.
Kehilangan Pattynama jelas mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusinya yang konsisten di level klub dan tim nasional. Namun, tampaknya Kluivert lebih mengutamakan pemain yang menunjukkan performa lebih tajam selama pemusatan latihan dan uji coba internal.
Begitu pula Pratama Arhan, yang sebelumnya dikenal sebagai bek kiri utama Timnas, harus tersisih akibat ketatnya persaingan di sektor tersebut. Keputusan mencoret Arhan mungkin juga didorong oleh kebutuhan strategi baru menghadapi kekuatan fisik dan kecepatan pemain China.
Nama-nama lainnya yang juga tereliminasi antara lain Jordi Amat, yang kini harus menyerahkan posisinya kepada Jay Idzes dan Mees Hilgers di lini belakang, serta Reza Arya, yang kalah bersaing dengan tiga kiper pilihan utama: Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
Marselino Ferdinan: Korban Sanksi di Saat Genting
Pencoretan Marselino Ferdinan menjadi pukulan berat bagi lini tengah Timnas. Gelandang kreatif berusia 20 tahun itu dikenal sebagai motor serangan dan sering menjadi pembeda di pertandingan-pertandingan penting. Namun sayang, akumulasi kartu kuning memaksanya menepi justru di laga penentuan seperti ini.
Tanpa Marselino, beban distribusi bola dan kreativitas kini akan jatuh ke tangan pemain seperti Thom Haye, Ivar Jenner, dan Joey Pelupessy, yang diproyeksikan sebagai jenderal lapangan tengah menghadapi China.
Nama-Nama yang Lolos: Ramadhan Sananta dan Lilipaly Jadi Kejutan Positif
Di tengah banyaknya pemain yang dicoret, dua nama yang justru berhasil menembus skuad final dan mencuri perhatian adalah Ramadhan Sananta dan Stefano Lilipaly. Sananta, yang sempat dispekulasikan tidak akan terpilih karena persaingan di lini depan, justru dipercaya menjadi bagian dari barisan penyerang bersama Rafael Struick, Egy Maulana Vikri, dan debutan Ole Romeny.
Sementara Lilipaly, yang belakangan ini kurang mendapat menit bermain, mampu membuktikan kualitas dan pengalamannya di mata Kluivert, dan akan menjadi opsi serba bisa di lini serang maupun gelandang serang.
Misi Wajib Menang: Garuda Tak Boleh Gagal
Pertandingan melawan China malam ini adalah laga hidup-mati bagi skuad Garuda. Dengan perolehan poin yang ketat di Grup C, hanya kemenangan yang akan menjaga harapan Indonesia untuk lolos ke putaran keempat dan mendekat ke mimpi besar: tampil di Piala Dunia 2026.
Di bawah sorotan lampu SUGBK dan puluhan ribu pendukung yang akan memadati stadion, 23 pemain terpilih harus menjawab kepercayaan dengan performa terbaik. Tak ada ruang untuk kesalahan, tak ada waktu untuk ragu.
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
Kiper:
- Emil Audero
- Ernando Ari
- Nadeo Argawinata
Belakang:
- Jay Idzes
- Mees Hilgers
- Rizky Ridho
- Justin Hubner
Tengah:
- Ivar Jenner
- Thom Haye
- Nathan Tjoe-A-On
- Ricky Kambuaya
- Joey Pelupessy
Sayap Kanan:
- Kevin Diks
- Yakob Sayuri
- Beckham Putra
Sayap Kiri:
- Calvin Verdonk
- Dean James
- Yance Sayuri
Depan:
- Ole Romeny
- Egy Maulana Vikri
- Rafael Struick
- Ramadhan Sananta
- Stefano Lilipaly
Pemain yang Dicoret dari Skuad:
- Maarten Paes
- Reza Arya
- Jordi Amat
- Shayne Pattynama
- Pratama Arhan
- Asnawi Mangkualam
- Marselino Ferdinan
SUGBK siap jadi saksi, apakah Garuda akan terbang tinggi atau tertahan di tengah jalan. Yang pasti, pilihan sudah dibuat. Kini saatnya membuktikan.
(Mond)
#TimnasIndonesia #Sepakbola #Olahraga #PSSI
