Tiga Bocah 12 Tahun Nekat Curi Truk Tronton di Padang, Akui Sudah Empat Kali Beraksi: Aksi Kejar-Kejaran Bikin Geger Warga
3 Bocah 12 Tahun Nekat Mencuri Truk Diamankan Pemilik dan Warga
D'On, Padang – Dalam insiden yang membuat geger warga Padang dini hari Sabtu (17/5), tiga anak laki-laki berusia 12 tahun nekat membawa kabur sebuah truk tronton dari tepi Jalan Bypass, Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Aksi mereka memicu kejar-kejaran dramatis yang berakhir di kawasan Simpang Lubuk Minturun.
Tidak ada yang menyangka bahwa di balik tubuh kecil dan wajah polos mereka, tersembunyi keberanian nekat yang membahayakan. Ketiga bocah itu masing-masing berinisial RAR, RA, dan HB, seluruhnya baru duduk di bangku sekolah dasar. Namun, dalam kegelapan malam, mereka dengan lihai menghidupkan mesin truk berukuran besar dan membawanya kabur sejauh belasan kilometer.
Aksi pencurian ini terendus ketika pemilik truk, yang sedang beristirahat tak jauh dari lokasi parkir, melihat kendaraan miliknya melintas dengan kecepatan tinggi ke arah Kecamatan Koto Tangah. Kecurigaan pun berubah menjadi kepanikan. Tanpa pikir panjang, sang pemilik truk bersama beberapa warga langsung mengejar kendaraan tersebut.
“Truk tersebut kami temukan sudah melaju menuju Koto Tangah. Kami lakukan pengejaran sampai ke kawasan Lubuk Minturun,” ungkap Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). “Setelah berhasil dihentikan, barulah kami sadari bahwa pengemudinya adalah tiga anak di bawah umur.”
Menurut Kompol Robby, aksi ketiganya tergolong sangat membahayakan, baik bagi diri mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya. “Bayangkan, kendaraan sebesar itu dikemudikan oleh anak-anak. Salah satu dari mereka bahkan cukup mahir menyetir. Ini bukan kali pertama mereka melakukan hal seperti ini,” ujarnya dengan nada prihatin.
Dari hasil pemeriksaan awal, ketiga anak tersebut mengaku sudah empat kali mencuri truk. Namun yang mengejutkan, mereka tidak pernah menjual atau menggunakan truk itu untuk kejahatan lain. Usai dibawa kabur, truk-truk tersebut ditinggalkan begitu saja di lokasi berbeda.
Misteri di Balik Aksi: Apakah Ada yang Mengarahkan?
Meski belum ditemukan indikasi kuat adanya pihak dewasa yang terlibat, pihak kepolisian tak mau gegabah. “Kami mendalami kemungkinan ada orang yang mengarahkan atau mempengaruhi ketiganya. Anak seusia ini tidak semestinya memiliki keberanian dan keterampilan mengemudi truk tanpa pernah diajarkan,” tambah Kompol Robby.
Dalam proses hukum yang sangat memperhatikan usia para pelaku, ketiganya kini berada di bawah pengawasan pihak kepolisian. Orang tua mereka pun telah dipanggil untuk proses lebih lanjut, termasuk pemberian pembinaan dan konseling keluarga.
“Kasus ini bukan semata soal pencurian kendaraan, tapi menjadi alarm keras bagi kita semua: ada krisis pengawasan terhadap anak-anak, dan ada celah besar dalam sistem sosial yang harus segera ditangani,” tegas Robby.
Pihak kepolisian saat ini juga tengah memeriksa lokasi penyimpanan truk dan memeriksa apakah ada kerusakan atau bukti lain yang bisa menguatkan dugaan bahwa ketiganya memang sudah sering melakukan aksi serupa.
Reaksi Masyarakat: Campuran Antara Marah dan Miris
Insiden ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat sekitar. Banyak yang menyayangkan lemahnya pengawasan keluarga terhadap anak-anak di usia rawan. Tak sedikit pula yang merasa khawatir dan bertanya-tanya: jika anak-anak seusia itu sudah berani mencuri truk, lalu apa yang akan mereka lakukan ketika dewasa?
“Ini bukan soal nakal lagi, tapi sudah sangat membahayakan. Truk bisa menabrak siapa saja. Untung tidak ada korban,” ujar Rino, seorang warga yang ikut membantu pengejaran.
Kini, tiga bocah yang nyaris menciptakan tragedi di jalanan Padang itu harus menghadapi kenyataan pahit: menjadi bagian dari proses hukum di usia yang masih sangat belia. Namun di sisi lain, kasus ini bisa menjadi pelajaran besar bagi masyarakat luas: bahwa perhatian, kasih sayang, dan pengawasan terhadap anak-anak tidak bisa ditawar-tawar lagi.
(Mond)
#Peristiwa #BocahCuriTruk #Pencurian #Padang