Breaking News

Skandal World App dan Jual Beli Data Retina: Di Balik Janji Uang Tunai, Ada Ancaman Serius pada Privasi Warga Indonesia

Ilustrasi scan retina mata 

D'On, Jakarta
Sebuah aplikasi bernama World App tengah menjadi viral di tengah masyarakat. Namun, popularitasnya bukan semata karena fitur menarik, melainkan karena isu yang jauh lebih serius: dugaan jual beli data biometrik retina mata. Ini bukan sekadar aplikasi biasa, ini adalah babak baru dari perang data global yang kini masuk ke Indonesia.

Janji Manis Berbalut Risiko Besar

World App menarik perhatian publik dengan iming-iming World Coin  mata uang digital yang konon bisa ditukar dengan uang sungguhan. Untuk mendapatkannya, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi dan mendaftarkan diri. Namun, ada satu syarat yang mengundang banyak pertanyaan: pengguna harus mendatangi lokasi tertentu untuk melakukan pemindaian retina mata sebuah data biometrik yang sangat sensitif.

Dugaan Jual Beli Data oleh Asing, Pemerintah Bungkam

Kecurigaan publik pun mencuat. Salah satunya datang dari akun X (dulu Twitter) @jackjackparrr, yang pada 3 Mei 2025 mengunggah pernyataan keras. Ia menyebut bahwa kehadiran World App merupakan bentuk nyata “serangan” bangsa asing ke Indonesia melalui jalur teknologi dan data.

"Ngomong asing mulu, ini kita diserang asing terang-terangan loh, jual beli data biometrik retina secara terbuka dan nggak ada satupun pemerintah buka suara padahal cabang sudah di mana-mana dan rakyat minim informasi," tulisnya.

Unggahan ini menyulut kemarahan banyak netizen yang khawatir data pribadi mereka akan diperjualbelikan tanpa sepengetahuan atau izin resmi. Yang lebih mengejutkan, menurut berbagai laporan, World App sudah diblokir di sejumlah negara karena alasan privasi dan keamanan data. Namun anehnya, di Indonesia aplikasi ini masih bebas beroperasi bahkan berkembang pesat.

Ancaman di Masa Depan: Ketika Retina Mata Menjadi Mata Uang Baru

Retina mata adalah salah satu jenis data biometrik yang paling akurat dan tidak bisa diubah, tidak seperti kata sandi atau nomor telepon. Jika data ini bocor atau diperjualbelikan, risikonya luar biasa besar: identitas pribadi, akses rekening bank, asuransi, hingga kontrol sistem keamanan digital bisa berada di tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Bayangin beberapa tahun lagi akses serba pakai biometrik retina dan data sudah dijual duluan ke asing. Jangan aneh akan bermasalah di masa depan akibat data pribadi identitas, rekening, bahkan asuransi sudah diakses bahkan dipakai orang lain,” lanjut @jackjackparrr.

Sudah Ada 29 Lokasi Pemindaian di Indonesia

Menurut laporan dari situs resmi World.org per 3 Mei 2025, setidaknya sudah ada 29 titik lokasi pemindaian retina yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek. Ini bukan eksperimen kecil ini sudah masuk ke tahap ekspansi masif.

Berikut daftar lengkap lokasi pemindaian:

  1. Pondok Gede
  2. Jatibening
  3. Kedoya
  4. Bundaran Senayan
  5. Palem Cengkareng
  6. Ciracas
  7. Otista
  8. Jl. Rengas Raya (Bintaro)
  9. Terminal Bekasi
  10. Cibinong
  11. ITC Kuningan
  12. CIBIS
  13. Kelapa Gading
  14. Harapan Indah
  15. Madison Grande (Serpong)
  16. Tanah Abang
  17. Rawa Lumbu
  18. Mangga Dua Mall
  19. Suvarna Sutera (Pasar Kemis)
  20. Meruya
  21. Depok
  22. Tomang
  23. Green Garden
  24. Perumnas Klender
  25. ITC Fatmawati
  26. Gunung Sindur
  27. Sunter
  28. Kemayoran
  29. Graha Raya

Kebutuhan Mendesak: Transparansi dan Regulasi

Hingga kini, pemerintah Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait aktivitas World App, padahal skalanya sudah mengkhawatirkan. Jika benar data retina mata disimpan atau disalurkan ke pihak ketiga, ini bukan sekadar pelanggaran privasi ini adalah bentuk kolonialisme digital.

Masyarakat berhak tahu ke mana data mereka pergi, siapa yang menyimpannya, dan untuk tujuan apa. Tanpa regulasi tegas dan pengawasan pemerintah, potensi kerugian di masa depan sangat besar dan bisa menimpa jutaan warga Indonesia.

Apakah Uang Tunai Seharga Retinamu?

World App mungkin terlihat menarik karena janji uang instan. Tapi, seberapa berharga retinamu? Sekali dipindai dan datanya bocor, tidak ada jalan untuk membalikkan kerusakan yang terjadi. Ini saatnya kita tidak hanya pintar secara digital, tapi juga sadar akan hak atas privasi diri sendiri.

(MLT)

#AplikasiWorldApp #ScanRetinaMata #Viral #Nasional