Peta Akhir Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Sumbar 2025: Inilah 7 Nama yang Berpeluang Terpilih
Ilustrasi lelang jabatan (Dok)
D'On, Padang – Proses lelang jabatan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) untuk tahun 2025 telah memasuki tahap akhir dan tinggal selangkah lagi menuju penentuan akhir. Setelah melalui serangkaian seleksi yang panjang dan ketat, publik kini menanti keputusan Gubernur yang akan memilih satu nama terbaik dari setiap posisi strategis yang diperebutkan.
Dalam proses seleksi yang telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir, sebanyak 76 orang pejabat dari berbagai latar belakang mengajukan diri untuk bersaing mengisi tujuh posisi jabatan eselon II yang dilelang. Dari jumlah tersebut, hanya 21 kandidat yang berhasil lolos hingga ke tahap tiga besar di masing-masing formasi. Seleksi mencakup verifikasi administrasi, uji kompetensi di Kantor BKN Regional Riau, wawancara mendalam, dan yang terbaru tes kesehatan komprehensif yang digelar pada Jumat (2/5/2025) di RSJ HB Saa'nin, Padang.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Yozarwardi Usama Putra, menegaskan bahwa ketiga kandidat teratas dari setiap posisi merupakan sosok-sosok unggulan yang telah menunjukkan kapasitas, integritas, dan kompetensi di bidangnya.
"Setelah hasil tes kesehatan diterima dan peserta dinyatakan lolos, nama-nama ini akan kami serahkan ke Gubernur. Di situ tugas kami selesai. Pilihan akhir sepenuhnya berada di tangan beliau," ujar Yozarwardi, seperti dikutip dari laman analisakini pada Senin (5/5/2025).
Sesuai dengan regulasi, Gubernur Sumbar memiliki hak prerogatif untuk memilih satu dari tiga nama di setiap formasi jabatan. Keputusan ini tidak hanya berdasarkan hasil penilaian pansel, tetapi juga mencakup pertimbangan strategis, sinergi tim, dan kebutuhan pembangunan daerah ke depan.
Berikut ini adalah tujuh jabatan strategis yang sedang diperebutkan beserta analisis mendalam tentang para kandidat dan prediksi siapa yang kemungkinan besar akan dipilih:
1. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Kandidat: Helmi Heriyanto, Mitro Wardoyo, dan Yudhi Ichsan Arianto
Prediksi terpilih: Yudhi Ichsan Arianto
Yudhi menonjol berkat latar belakang sebagai inspektur pertambangan dengan rekam jejak panjang dalam pengelolaan izin dan pengawasan tambang. Di tengah meningkatnya perhatian terhadap tata kelola tambang yang ramah lingkungan dan transparan, Yudhi dinilai sebagai sosok teknokrat yang memahami medan, baik secara administratif maupun teknis.
2. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan)
Kandidat: Ahdiyarsyah, Winny Sayori, dan Hendri Zulviton
Prediksi terpilih: Ahdiyarsyah
Sebagai mantan Kepala Dinas PU dan Perkim di Pasaman Barat, Ahdiyarsyah membawa pengalaman konkret dalam perencanaan wilayah dan penataan permukiman. Dalam konteks urbanisasi yang berkembang cepat, kebutuhan akan pemimpin dengan pemahaman tata ruang menjadi sangat relevan, menjadikan Ahdiyarsyah unggul dari segi pengalaman.
3. Kepala Dinas Kehutanan
Kandidat: Bambang Suyono, Sayogo Hutomo, dan Dr. Ferdinal Asmin
Prediksi terpilih: Ferdinal Asmin
Ferdinal tidak hanya membawa gelar akademik S3 di bidang kehutanan, tetapi juga memiliki pengalaman di lapangan sebagai polisi hutan dan jabatan struktural di Dinas Kehutanan. Di tengah isu deforestasi dan pengelolaan hutan berbasis konservasi, Ferdinal tampil sebagai kandidat paling komplet.
4. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)
Kandidat: Youlius Honesti, Mahdianur, dan Cerry
Prediksi terpilih: Youlius Honesti
Nama Youlius dikenal luas di kalangan ASN Sumbar sebagai sosok reformis di bidang pengadaan. Lulus dengan predikat terbaik saat Pendidikan PIM 3 era Gubernur Gamawan, ia juga dikenal sebagai figur yang bersih dan akuntabel. Di era digitalisasi pengadaan, pengalaman dan integritas Youlius menjadi aset yang sangat dibutuhkan.
5. Kepala Biro Hukum
Kandidat: Mhd Lutfi AR, Masheri Yanda Boy, dan Wery Ratna Darwis
Prediksi terpilih: Mhd Lutfi AR
Satu-satunya kandidat dengan gelar Doktor hukum ini memiliki kredensial kuat dan pengalaman memimpin sejumlah OPD di Kabupaten Agam. Kemampuannya menjembatani aspek legal dengan kebijakan strategis dinilai penting untuk mendukung reformasi birokrasi berbasis hukum.
6. Kepala Biro Organisasi
Kandidat: Dina Febriyanti, Yudha Prima, dan Yuni Andra
Prediksi terpilih: Yudha Prima
Dengan latar belakang di Bappeda dan pengalaman sebagai peserta terbaik pelatihan kepemimpinan tingkat provinsi, Yudha dikenal memiliki kemampuan manajerial dan analitis yang dibutuhkan untuk mengelola reformasi struktur organisasi dan SDM aparatur.
7. Direktur RSUD Dr. Mohammad Yamin
Kandidat: Andi Helmi Setiawan, Ardoni, dan Herlina Nasution
Prediksi terpilih: Ardoni
Telah dua kali dipercaya memimpin rumah sakit daerah RS Paru Sumbar dan RSUD Padang Panjang Ardoni dianggap memiliki kombinasi unik antara keahlian manajerial dan pemahaman sistem pelayanan medis. Dalam upaya meningkatkan mutu RSUD Dr. Mohammad Yamin, nama Ardoni muncul sebagai pilihan rasional.
Menanti Tangan Gubernur
Kini, bola panas berada di tangan Gubernur Sumbar. Siapa pun yang akan dipilih nantinya akan menjadi bagian dari tim strategis Pemprov Sumbar dalam menyongsong agenda pembangunan daerah lima tahun ke depan.
“Masuk ke tiga besar saja sudah menjadi pengakuan terhadap kompetensi mereka. Kami harap, terpilih ataupun tidak, semua kandidat tetap memberikan kontribusi terbaik bagi Sumatera Barat,” kata Yozarwardi, menutup pernyataannya.
Dengan penentuan akhir yang tinggal menunggu waktu, publik pun menanti: apakah prediksi akan sesuai realita? Atau, justru akan ada kejutan dari ruang kerja Gubernur?
(Mond)
#LelangJabatan #PemprovSumbar #SumateraBarat