Breaking News

Skandal Perselingkuhan Camat Padang Selatan: PNS Muda Akui Hubungan Sejak Awal Tahun, BKPSDM Lakukan Pemeriksaan Mendalam

Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon

D'On, Padang
Skandal yang melibatkan seorang camat di Kota Padang dan seorang pegawai negeri sipil (PNS) muda berinisial NG (27) kini menjadi perhatian publik. Kasus dugaan perselingkuhan ini mencuat ke permukaan setelah penggerebekan yang dilakukan langsung oleh istri camat pada Sabtu malam (26/4/2025). Kini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang mulai bergerak cepat, melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait untuk menggali fakta yang sesungguhnya.

Pengakuan Mengejutkan dari NG: "Hubungan Itu Sudah Dimulai Sejak Awal Tahun Lalu"

Dalam keterangan resmi yang diterima media, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa NG dan beberapa saksi sejak Senin (28/4/2025). Pemeriksaan itu dilakukan menyusul penggerebekan di sebuah rumah yang diduga menjadi tempat pertemuan antara NG dan Camat Padang Selatan berinisial AMP.

“Pengakuan dari yang bersangkutan memang mengejutkan. Ia mengakui bahwa hubungan dengan camat sudah terjalin sejak awal tahun lalu,” ujar Mairizon dalam video keterangan yang diterima media, Selasa (29/4/2025).

Meski begitu, Mairizon belum memberikan penjelasan lebih lanjut tentang sifat atau kedalaman hubungan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan sejauh mana pelanggaran etika dan disiplin ASN yang telah terjadi.

“Kami tidak ingin berspekulasi. Semua harus berdasarkan fakta dan keterangan yang bisa dipertanggungjawabkan secara administratif maupun hukum,” tambahnya.


Camat Akan Dipanggil, Istri Camat Juga Diperiksa

Tak hanya NG, BKPSDM juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Camat Padang Selatan, AMP, dalam waktu dekat. Pemeriksaan ini penting untuk mengonfirmasi keterangan dari NG serta mendalami peran dan tanggung jawab camat dalam kasus ini.

“Untuk Camat Padang Selatan, kami akan mintai keterangan secara resmi. Proses ini penting untuk mendapatkan perspektif dari pihak yang bersangkutan sebelum kami mengambil kesimpulan dan keputusan,” ungkap Mairizon.

Menariknya, pihak BKPSDM juga tidak mengabaikan keterangan dari pihak keluarga. Istri sah dari camat yang melakukan penggerebekan pun dijadwalkan diperiksa Rabu (30/4/2025).

“Kami perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi di lokasi saat penggerebekan. Keterangan dari istri camat sangat penting dalam menyusun kronologi yang utuh dan obyektif,” terang Mairizon.

Sanksi Tegas Menanti: “Kami Tidak Akan Mentolerir Pelanggaran ASN”

Mairizon memastikan bahwa Pemko Padang akan bersikap tegas dan transparan dalam menangani dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN), termasuk yang melibatkan pejabat setingkat camat.

“Sanksi akan diberikan sesuai aturan kepegawaian yang berlaku. Kami tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik institusi dan melanggar norma-norma etika ASN,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa keputusan sanksi baru akan dijatuhkan setelah semua pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh. Proses ini dilakukan agar tidak ada kekeliruan dan semua keputusan memiliki dasar hukum yang kuat.

“Dalam waktu dekat, kami akan menyampaikan hasilnya kepada publik. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil, cepat, dan profesional,” tutup Mairizon.

Catatan Redaksi: Kasus ini menjadi pengingat pentingnya integritas dan etika dalam kehidupan aparatur negara. Masyarakat kini menanti tindakan tegas dari pemerintah agar kepercayaan terhadap institusi publik tidak luntur.

(Andi Meirizal)

#Perselingkuhan #CamatPadangSelatan #Padang