Breaking News

Nasib Roy Suryo Kian Rumit: Ketahuan Bohong Soal Sumber Foto, Kini Justru Dipolisikan oleh Penyebarnya

Roy Suryo 

D'On, Jakarta
– Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya bersikukuh bahwa sebuah konten visual yang ia sebar berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini kenyataan berbicara sebaliknya. Kebohongan yang terbongkar ini tak hanya menampar reputasinya, tapi juga menyeretnya pada babak hukum baru: ia dipolisikan oleh penyebar aslinya, Dian Sandi.

Semua bermula dari sebuah foto atau video yang ramai beredar di media sosial. Roy Suryo sempat mengklaim bahwa konten tersebut ia dapatkan dari Presiden Jokowi, sebuah klaim besar yang tentu saja mengundang perhatian publik dan media. Namun belakangan, keterangan dari penyebar awal konten itu, Dian Sandi, justru membongkar narasi Roy Suryo dan menimbulkan gelombang kontroversi baru.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan melalui media sosial, Roy tampak berharap besar pada satu hal: agar Dian Sandi mengkonfirmasi bahwa konten tersebut benar bersumber dari Presiden Jokowi. “Saya berharap betul, Mas. Saya ketemu Mas Dian Sandi ini. Tadinya Mas Dian itu mengatakan 'iya saya dapat langsung dari Pak Jokowi'. Wah, clear! Ini orang hebat ini. Tapi ketika mendapatkannya dari orang lain... waduh, ya sudah, case closed,” ujar Roy dalam nada kecewa.

Namun harapan itu sirna. Dian Sandi secara tegas membantah bahwa ia mendapatkan konten tersebut dari Presiden. Dalam pernyataan publiknya, Dian mengungkapkan, “Ya saya memang tidak mendapatkan itu dari Pak Jokowi. Bagaimana saya bisa menyampaikan bahwa saya mendapatkannya dari Pak Jokowi kalau kenyataannya tidak begitu?”

Tak berhenti di situ, Dian pun membagikan potongan video percakapannya dengan Roy Suryo, sebagai bentuk klarifikasi sekaligus sanggahan atas pernyataan yang disampaikan mantan menteri itu ke publik. Dalam video itu terlihat jelas bagaimana Roy mendesak agar sumber konten itu diarahkan pada Presiden. Namun Dian tetap pada pendiriannya: ia tak ingin menjadi bagian dari narasi yang menyesatkan.

“Menyambung tweet sebelumnya. Video yang menayangkan harapan dari Pak Roy Suryo agar saya menjawab bahwa data itu saya dapatkan dari Pak Jokowi. Ini jawaban saya,” tulis Dian dalam unggahan di platform X (dulu Twitter).

Bagaikan petir di siang bolong, sikap Dian itu tidak hanya membantah Roy secara langsung, tetapi juga mempermalukan klaim yang sebelumnya digembar-gemborkan. Publik pun mempertanyakan integritas Roy Suryo, yang selama ini dikenal vokal dan aktif di media sosial.

Yang lebih mengejutkan, posisi Roy kini justru semakin terpojok. Tak hanya narasinya terbantahkan, ia kini menghadapi laporan hukum yang dilayangkan oleh pihak penyebar asli. Dian Sandi, merasa dirugikan dan dimanipulasi, mengambil langkah hukum dengan melaporkan Roy ke pihak berwajib. Laporan ini disebut-sebut berisi dugaan penyebaran informasi palsu dan pencemaran nama baik.

Kini nasib Roy Suryo berada di ujung tanduk. Setelah sempat merasa unggul dengan klaim ‘sumber istana’, ia justru tersandung oleh kebenaran yang datang dari orang yang ia harapkan bisa memperkuat posisinya.

Kasus ini menjadi pengingat keras bagi para tokoh publik akan pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Apalagi di era digital, di mana jejak digital sulit dihapus dan setiap pernyataan bisa dipertanggungjawabkan kapan saja.

(MLT)

#RoySuryo #Hukum #IjazahJokowi