Breaking News

Jalin Sinergi dengan Insan Pers, Wali Kota Padang Fadly Amran Terima Audiensi PWI Sumatera Barat


D'On, Padang
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Wali Kota Padang Fadly Amran menerima kunjungan jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat, Selasa, 13 Mei 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Putih, Rumah Dinas Wali Kota Padang sebuah bangunan bersejarah yang menjadi saksi banyak momentum penting di ibu kota provinsi ini.

Pertemuan itu bukan sekadar kunjungan silaturahmi biasa. Di balik obrolan hangat dan senyum yang terpancar, terselip upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dua pilar penting dalam menjaga keseimbangan demokrasi dan membangun opini publik yang konstruktif.

Wali Kota Fadly Amran didampingi sejumlah pejabat penting Pemko Padang, antara lain Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Raju M. Chaniago, Kepala Dinas Kominfo Boby Firman, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Tommy TRD. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan pemerintah kota dalam menyambut aspirasi dan menjalin komunikasi yang sehat dengan komunitas jurnalis.

Dari pihak PWI Sumbar, audiensi dipimpin langsung oleh Ketua Widya Navies, didampingi Sekretaris Firdaus Abie, serta jajaran pengurus harian lainnya. Turut hadir pula Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar, Zul Effendi, yang didampingi anggota DKP seperti Rusdi Bais dan Zamri Yahya. Komposisi kehadiran yang lengkap ini menandakan bahwa agenda pertemuan tidak hanya bersifat simbolis, tapi mengandung muatan substansial.

Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly Amran mengawali pertemuan dengan permohonan maaf. Ia mengakui baru bisa menjadwalkan pertemuan setelah beberapa waktu menjabat, karena padatnya agenda pemerintahan.

“Saya minta maaf, karena kesibukan dalam menjalankan tugas, baru hari ini kita bisa bertatap muka setelah pelantikan saya sebagai Wali Kota Padang,” ungkapnya dengan nada terbuka.

Fadly juga menambahkan bahwa intensitas kerja Pemko Padang sangat tinggi, bahkan rapat-rapat strategis tak jarang dilakukan di hari libur.

“Hari libur pun kami gunakan untuk rapat maraton bersama Wakil Wali Kota dan para kepala OPD. Semua demi memastikan roda pemerintahan berjalan efektif dan efisien,” tambahnya.

Widya Navies, Ketua PWI Sumbar, menyambut baik kesempatan bertemu langsung dengan orang nomor satu di Kota Padang tersebut.

“Kami memahami kesibukan Pak Wali Kota. Karena itu kami sangat menghargai kesempatan ini. Ini momen penting bagi kami untuk menyampaikan beberapa hal strategis terkait eksistensi PWI Sumbar,” ujarnya.

Salah satu pokok pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah kondisi gedung tempat PWI Sumbar berkantor. Widya mengungkapkan bahwa gedung yang saat ini digunakan sudah mengalami penurunan kualitas fisik dan membutuhkan renovasi untuk memberikan kenyamanan dan citra yang layak bagi organisasi pers tertua di Indonesia itu.

“Gedung kami memang butuh diperindah agar lebih representatif sebagai kantor PWI. Namun tentu, kami juga memahami keterbatasan anggaran. Karena itu, kami ingin berdiskusi mencari solusi bersama,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Fadly Amran menunjukkan empati dan keterbukaan. Ia menyatakan Pemko Padang bersedia turut andil dalam upaya renovasi gedung PWI Sumbar, meski secara administratif organisasi tersebut berada di bawah lingkup provinsi.

“Karena ini menyangkut PWI Sumbar, tentu kewenangannya lebih ke provinsi. Tapi dari sisi komitmen, Pemko siap membantu sekitar 40 persen. Selebihnya kami harap bisa dikomunikasikan dengan Pak Gubernur. Saya yakin beliau akan menyambut baik,” kata Fadly dengan nada optimistis.

Pernyataan tersebut menunjukkan adanya semangat kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi dalam mendukung eksistensi dan profesionalitas insan pers.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai penanda keharmonisan antara dua institusi yang sama-sama berperan penting dalam pembangunan daerah.

Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan media di mana keduanya saling membutuhkan untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat, kritis, dan berpihak pada kepentingan publik.

(SS)

#PWI #Padang