Harapan Baru bagi Siswa Kurang Mampu: Kartu Padang Juara Siap Diluncurkan, Beasiswa Luar Negeri Juga Menanti
D'On, Padang — Sebuah kabar menggembirakan datang dari Pemerintah Kota Padang untuk keluarga kurang mampu yang memiliki anak usia sekolah. Mulai tahun ajaran baru 2025/2026, wajah-wajah ceria para siswa dari keluarga prasejahtera dipastikan akan mewarnai ruang-ruang kelas di kota ini. Mereka tak perlu lagi risau memikirkan biaya untuk seragam dan buku Lembar Kerja Siswa (LKS), berkat peluncuran program unggulan bernama “Kartu Padang Juara.”
Program ini dirancang secara khusus untuk membantu siswa baru dari keluarga kurang mampu, tepatnya bagi murid kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan memiliki Kartu Padang Juara, para siswa akan menerima bantuan perlengkapan sekolah berupa enam stel pakaian sekolah lengkap serta LKS gratis, yang diberikan langsung oleh pemerintah kota.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, pembagian kartu ini akan dilakukan secara simbolis pada 21 Mei 2025 mendatang, bertempat di Aula Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan. "Program ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan berkeadilan," ujar Yopi dalam wawancara bersama Diskominfo Padang, Senin (19/5/2025).
Menjawab Kebutuhan Mendesak Keluarga Prasejahtera
Di setiap awal tahun ajaran, biaya pendidikan kerap menjadi beban yang berat bagi keluarga kurang mampu. Tak jarang, kondisi ekonomi menjadi alasan utama anak-anak harus menunda bahkan berhenti sekolah. Melihat persoalan ini, pasangan Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir menjadikan program Kartu Padang Juara sebagai salah satu prioritas utama mereka.
Yopi menegaskan bahwa program ini diharapkan mampu menurunkan angka putus sekolah di Kota Padang secara signifikan. "Anak-anak kita yang berasal dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terhambat biaya. Ini adalah investasi masa depan kota kita,” katanya penuh optimisme.
Langkah Lanjutan: Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri
Tak hanya berhenti di tingkat dasar dan menengah, perhatian Pemerintah Kota Padang terhadap pendidikan juga menyasar ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu gebrakan terbaru adalah pemberian beasiswa penuh untuk kuliah ke luar negeri bagi lulusan SMA/SMK dari keluarga kurang mampu.
Enam siswa terbaik telah dinyatakan lolos dalam seleksi ketat dan berhak menerima beasiswa tersebut. Mereka tidak hanya mendapat biaya kuliah dan biaya hidup sepenuhnya, tetapi juga diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri jalur karier dan tempat kerja setelah lulus kuliah nanti.
"Ini bukan sekadar beasiswa, tapi jalan untuk mengangkat derajat keluarga dan mengubah masa depan mereka secara nyata," ucap Yopi. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Padang dan sejumlah institusi pendidikan luar negeri, dan saat ini Irlandia tengah dijajaki sebagai mitra baru.
Agenda 21 Mei: Momentum Pendidikan Kota Padang
Acara di Aula Gedung Youth Center pada 21 Mei 2025 tidak hanya akan menjadi saksi peluncuran Kartu Padang Juara dan penyerahan beasiswa luar negeri, tetapi juga menjadi panggung penting bagi pendidikan di Padang. Hari itu akan digelar pula deklarasi dan penandatanganan Pakta Integritas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026.
Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan nasional, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025. Regulasi ini menekankan bahwa proses penerimaan murid baru harus dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan non-diskriminatif, memastikan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh stakeholder memiliki persepsi dan komitmen yang sama. Dengan demikian, SPMB dapat berjalan dengan aman, efisien, dan efektif, tanpa menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” pungkas Yopi.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Dengan peluncuran Kartu Padang Juara dan pemberian beasiswa luar negeri, Pemerintah Kota Padang menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab bersama. Program ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan investasi sosial jangka panjang yang akan memupuk SDM unggul dari akar rumput.
Jika dikelola konsisten dan berkelanjutan, program ini bisa menjadi model nasional bagi kota-kota lain di Indonesia yang tengah mencari formula terbaik untuk menyelesaikan persoalan ketimpangan pendidikan.
(Mond)
#KartuPadangJuara #Pendidikan #Padang