Eks Marinir Indonesia Jadi Tentara Bayaran Rusia: Dipecat karena Desersi, Kini Ikut Perang Lawan Ukraina
Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran Rusia, TNI AL: Serda Satria Dipecat karena Desersi Sejak 2023!
D'On, Jakarta – Dunia maya dihebohkan dengan kemunculan seorang pria berbaju loreng yang mengaku sebagai mantan anggota Marinir TNI AL, kini berdiri di barisan tentara bayaran Rusia dan terlibat dalam konflik bersenjata melawan Ukraina. Pria tersebut adalah Serda Satria Arta Kumbara, sosok yang kini menjadi sorotan tajam setelah identitas dan rekam jejak militernya terungkap ke publik.
Namun di balik popularitas dadakan itu, TNI Angkatan Laut bergerak cepat menegaskan bahwa Serda Satria bukan lagi bagian dari institusi militer Indonesia. Ia telah secara resmi diberhentikan dari dinas militer karena kasus pelanggaran berat: desersi.
Desersi Sejak 2023: Meninggalkan Tugas Demi Perang Asing
Melalui keterangan resmi, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir, Kolonel Marinir Wira, menjelaskan bahwa Satria Arta Kumbara sebelumnya bertugas di Inspektorat Korps Marinir (Itkormar). Namun, sejak pertengahan 2023, Satria tak lagi menampakkan batang hidungnya di satuan.
"Serda Satria Arta Kumbara NRP 111026 adalah mantan anggota Itkormar. Ia dinyatakan desersi terhitung sejak 13 Juni 2022 hingga saat ini," tegas Kolonel Wira dalam pernyataannya yang dikutip Sabtu (10/5/2025).
Desersi adalah salah satu pelanggaran berat dalam institusi militer. Tak sekadar absen tanpa alasan, tindakan ini dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap sumpah prajurit. Terlebih, dalam kasus Satria, pelanggaran ini berkembang ke arah yang lebih serius: bergabung dengan pasukan asing yang sedang berada dalam konflik terbuka.
Putusan Pengadilan Militer: Dipecat dan Dipidana Penjara
TNI AL menegaskan bahwa Serda Satria telah menjalani proses hukum internal. Karena tidak hadir selama persidangan—baik saat pemanggilan militer maupun proses peradilan—pengadilan menjatuhkan putusan in absensia atau vonis tanpa kehadiran terdakwa.
Dalam putusan resmi Pengadilan Militer II-08 Jakarta, tertuang dalam dokumen No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 6 April 2023, Satria dinyatakan bersalah melakukan desersi dan dijatuhi hukuman pidana penjara selama satu tahun. Tak hanya itu, ia juga dikenakan hukuman tambahan berupa pemecatan dari dinas militer. Putusan ini telah berkekuatan hukum tetap, sebagaimana tercantum dalam Akte AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 17 April 2023.
Viral di Medsos: Dari Marinir ke Tentara Bayaran
Nama Satria mencuat setelah video dan foto-fotonya beredar luas di media sosial. Dalam berbagai unggahan, ia tampak mengenakan seragam militer Rusia, lengkap dengan badge pasukan khusus bertuliskan “Russian Special Military Operations.” Ia juga menyatakan secara terbuka keterlibatannya dalam operasi militer Rusia melawan Ukraina—sebuah konflik yang menuai kecaman global dan telah memakan banyak korban jiwa sipil maupun militer.
Publik pun mempertanyakan, bagaimana mungkin seorang prajurit Indonesia bisa berubah haluan menjadi tentara bayaran di negara asing? Apakah ada celah hukum yang memungkinkan hal ini terjadi?
Konsekuensi Berat: Potensi Pelanggaran Internasional
Tindakan Satria tidak hanya menyalahi sumpah prajurit dan hukum militer nasional, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi lebih luas di ranah internasional. Keterlibatan warga negara Indonesia dalam konflik asing sebagai tentara bayaran bisa dianggap melanggar hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa yang melarang perekrutan tentara bayaran untuk tujuan perang.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah Rusia maupun dari Satria sendiri terkait keberadaannya dan status hukumnya di negara tersebut.
Penutup: Pengingat Keras Bagi Prajurit Aktif
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi setiap prajurit TNI: loyalitas, disiplin, dan tanggung jawab adalah harga mati dalam kehidupan militer. Langkah Serda Satria yang memilih jalan berbeda, meninggalkan tanah air dan sumpah jabatannya, kini menuai ganjaran berat baik di mata hukum maupun dalam pandangan publik.
(Mond)
#TNIAL #Marinir #TentaraBayaran