Breaking News

Drama Mencekam di Bandara Ilaga: Baku Tembak Satgas Damai Cartenz vs KKB Saat Bupati Puncak Tiba di Tengah Desingan Peluru

Kronologi Baku Tembak Hebat Satgas Damai Cartenz dengan KKB saat Kedatangan Bupati Puncak di Bandara Ilaga

D'On, Ilaga, Papua Tengah
– Suasana tegang menyelimuti Bandara Aminggaru, Ilaga, saat kontak senjata hebat terjadi antara Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas ODC) dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), tepat di hari kedatangan Bupati Puncak. Insiden ini menambah panjang deretan aksi bersenjata yang mengguncang kawasan pegunungan tengah Papua.

Menurut keterangan resmi Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, insiden berawal pada Minggu pagi (25/5/2025), ketika tim patroli dari Unit Belukar 5 dan 6 sedang melakukan penyisiran rutin di sekitar area Bandara Aminggaru. Suasana yang semula tenang mendadak berubah mencekam saat suara tembakan menggema dari dua titik berbeda, diduga kuat berasal dari KKB yang bersembunyi di balik semak belukar dan kontur alam Ilaga yang terjal.

"Begitu mendengar tembakan, tim kami langsung siaga. Mereka segera melakukan penyisiran intensif dan meminta tambahan personel dari Posko Belukar," ujar Yusuf. "Daerah belakang Kampung Aminggaru itu cukup luas dan memiliki banyak titik buta yang bisa dimanfaatkan KKB untuk bergerak."

Pasukan Dikerahkan, Situasi Memanas

Menjelang pukul 10.00 WIT, gelombang kedua pasukan dari Unit Delta bergabung untuk memperkuat barisan pengamanan. Operasi penyekatan dilakukan secara menyeluruh, memfokuskan pada titik-titik rawan di sekitar perimeter bandara. Di tengah adu siasat dan suara rentetan senjata yang masih terdengar dari kejauhan, personel Satgas ODC tetap mampu mempertahankan kontrol penuh atas wilayah strategis tersebut.

Di tengah ketegangan yang belum reda, pesawat yang membawa Bupati Puncak berhasil mendarat dengan aman di landasan pacu Bandara Aminggaru. Satgas segera melakukan prosedur pengamanan berlapis, mengawal sang bupati dengan ketat menuju kediaman dinas di Distrik Gome.

"Bupati dalam kondisi aman. Pengamanan ketat kami berlakukan sejak sebelum mendarat hingga ke titik akhir. Kami pastikan tidak ada peluru yang diarahkan ke pesawat," tegas Yusuf, menepis kabar simpang siur di media sosial.

Serangan Lanjutan di Jembatan Ilame

Namun ketegangan belum berakhir. Dalam perjalanan personel kembali ke bandara usai pengawalan bupati, suara tembakan kembali terdengar—kali ini dari arah Jembatan Ilame, salah satu titik yang kerap menjadi lokasi gangguan keamanan. Serangan dilakukan dari jarak menengah, diduga untuk mengganggu pergerakan pasukan yang tengah dalam perjalanan.

Beruntung, seluruh personel yang terlibat—terdiri dari 20 anggota Unit Belukar dan 8 anggota Unit Delta—berhasil bertahan tanpa satu pun korban luka. “Seluruh anggota kami dalam keadaan sehat dan tidak ada satu pun yang terluka dalam dua kali kontak tembak hari ini,” ujar Yusuf.

Fokus Satgas: Jaga Keamanan dan Netralisasi Gangguan

Kombes Yusuf juga menegaskan bahwa gangguan dari KKB merupakan upaya terorganisir untuk menciptakan kekacauan saat kunjungan kepala daerah. Namun ia menekankan bahwa Satgas Damai Cartenz tetap siaga penuh dan berkomitmen menjaga stabilitas keamanan, terutama di wilayah yang menjadi jalur vital seperti bandara dan akses logistik warga.

“Situasi berhasil kami kendalikan. Kami tidak hanya mengamankan area, tetapi juga menjaga agar aktivitas masyarakat tetap berjalan. Bandara tetap operasional, dan distribusi logistik tidak terganggu,” tegasnya.

Insiden ini kembali menunjukkan kompleksitas tantangan keamanan di wilayah Papua, di mana aparat keamanan harus menghadapi taktik gerilya KKB di medan berat dengan risiko tinggi. Namun, keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam mengamankan kunjungan kepala daerah tanpa korban jiwa menjadi catatan positif dalam operasi pemulihan keamanan di Papua Tengah.

(*)

#KKB #Teroris #BakuTembak #Peristiwa