Breaking News

Drama di Silverstone: Red Flag, Drama Mesin, dan Kejutan Bezzecchi di Puncak Podium MotoGP Inggris 2025

Pebalap BK8 Gresini Racing MotoGP Alex Marquez saat balapan MotoGP Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Silverstone, Inggris, Minggu (25/5/2025). Foto: Andrew Boyers/REUTERS

D'On, Inggris
- Gelaran utama MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5) malam WIB, menghadirkan kisah penuh kejutan, drama, dan adrenalin. Marco Bezzecchi berhasil keluar sebagai juara, sementara Johann Zarco dan Marc Marquez melengkapi podium di posisi dua dan tiga. Namun perjalanan menuju garis finis bukanlah cerita biasa ia dipenuhi insiden, red flag, dan bahkan kerusakan mesin pemuncak lomba. Inilah rekap mendalam dari balapan yang mengguncang Silverstone.

Kualifikasi dan Starting Grid: Penuh Bintang

Silverstone dipenuhi ketegangan sejak garis start. Fabio Quartararo merebut pole position, ditemani oleh Alex Marquez dan Francesco Bagnaia di barisan terdepan. Nama-nama besar seperti Marc Marquez, Fermin Aldeguer, dan Jack Miller juga menghuni sepuluh besar. Di baris kedua dan ketiga, para pebalap seperti Johann Zarco dan Marco Bezzecchi mengintai dengan penuh strategi.

10 besar Starting Grid MotoGP Inggris 2025:

  1. Fabio Quartararo
  2. Alex Marquez
  3. Francesco Bagnaia
  4. Marc Marquez
  5. Fermin Aldeguer
  6. Jack Miller
  7. Fabio Di Giannantonio
  8. Luca Marini
  9. Johann Zarco
  10. Marco Bezzecchi

Lap Awal: Kacau Sejak Tikungan Pertama

Balapan baru saja dimulai, namun kekacauan langsung pecah di tikungan pertama. Alex Marquez tergelincir dalam kecelakaan tunggal, menandai awal dari drama panjang malam itu. Marc Marquez justru memanfaatkan kekacauan tersebut untuk mengambil alih pimpinan balapan.

Namun ketenangan tidak bertahan lama. Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli ikut mengalami kecelakaan di sektor berbeda. Kemudian pada lap kedua, justru Marc sendiri yang menjadi korban. Sang juara dunia delapan kali itu tergelincir bersama motornya dan terlempar keluar lintasan. Insiden itu memicu red flag setelah marshal mendeteksi adanya tumpahan oli di tikungan 17 akibat kecelakaan sebelumnya.

Restart: Lintasan Bersih, Persaingan Memanas

Sesuai regulasi, karena balapan belum melewati lap ketiga, semua pebalap yang terlibat kecelakaan termasuk Marc Marquez, Espargaro, Morbidelli, dan Alex Marquez diberi izin untuk ikut restart. Jumlah lap dipangkas dari 20 menjadi 19, namun tensi balapan justru makin tinggi.

Saat lampu hijau kembali menyala, Fabio Quartararo langsung tancap gas dan membuka jarak. Bagnaia membuntuti, disusul oleh Marc Marquez yang perlahan bangkit dari keterpurukan awal. Namun hanya dalam beberapa lap, konstelasi berubah drastis.

Pada lap ketiga pasca-restart, baik Bagnaia maupun Marc melebar di tikungan pertama. Bagnaia turun ke P10, Marc ke P9. Satu lap kemudian, malapetaka menimpa Bagnaia: ia mengalami kecelakaan tunggal dan tersingkir dari balapan. Posisi Quartararo di depan masih aman, bahkan unggul 2,5 detik dari Jack Miller yang mulai menyodok ke depan.

Lap Tengah: Kejar-Mengejar dan Comeback Marquez

Setelah lima lap, situasi 10 besar menampilkan komposisi menarik:

  1. Quartararo
  2. Miller
  3. Bezzecchi
  4. Zarco
  5. Alex Marquez
  6. Morbidelli
  7. Joan Mir
  8. Luca Marini
  9. Marc Marquez
  10. Fermin Aldeguer

Marc Marquez menunjukkan kelasnya. Perlahan namun pasti, ia melewati satu per satu pebalap di depannya. Memasuki lap ke-11, ia sudah berada di posisi kelima. Sementara itu, Quartararo semakin menjauh dengan keunggulan lebih dari 4,5 detik atas Bezzecchi dan Zarco.

Namun Silverstone belum kehabisan kejutan.

Lap 12: Mesin Quartararo Tumbang

Lap ke-12 menjadi titik balik paling dramatis. Motor Fabio Quartararo tiba-tiba kehilangan tenaga dan melambat drastis. Tanpa ada gejala sebelumnya, Yamaha M1 miliknya mendadak mogok. Quartararo harus mengakhiri balapan lebih cepat, tepat saat dirinya memimpin dengan margin besar.

Insiden ini membuka pintu lebar bagi Bezzecchi, yang langsung mengambil alih posisi terdepan, dibuntuti oleh Johann Zarco dan Marc Marquez yang terus menekan dari belakang.

Garis Akhir: Bezzecchi Tak Terbendung

Dalam tujuh lap terakhir, Marco Bezzecchi mengunci laju balap dengan stabilitas luar biasa. Zarco terus menempel, namun tak pernah cukup dekat untuk menyerang. Sementara Marc Marquez, meski sempat berada di P9, mengakhiri balapan dengan podium ketiga sebuah comeback yang membuktikan determinasi dan kelasnya.

Hasil Akhir MotoGP Inggris 2025:

  1. Marco Bezzecchi – Mooney VR46
  2. Johann Zarco – LCR Honda
  3. Marc Marquez – Gresini Ducati

Balapan yang Menggambarkan Segalanya

MotoGP Inggris 2025 adalah potret sempurna betapa balapan bisa menjadi panggung drama, keberuntungan, ketangguhan, dan tragedi teknis. Bezzecchi mendapatkan momen kejayaan, Zarco menunjukkan konsistensinya, dan Marc Marquez sekali lagi membuktikan bahwa dirinya belum habis. Sementara Quartararo, dengan seluruh kerja kerasnya, harus puas melihat peluang kemenangan sirna karena masalah mesin.

Silverstone sekali lagi membuktikan bahwa dalam MotoGP, satu tikungan bisa mengubah segalanya.

(Abrol)

#MotoGP #Olahraga #BalapMotor