Car Free Day Padang Ditiadakan Sementara: Warga Diminta Fokus Rayakan Hari Lahir Pancasila dan Idul Adha
Suasana Car Free Day di Kawasan GOR H.Agussalim Padang
D'On, Padang – Bagi warga Padang yang setiap akhir pekan biasa memanfaatkan ruang terbuka bebas kendaraan untuk berolahraga, bersosialisasi, atau sekadar menikmati udara segar, bersiaplah untuk jeda sementara. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat resmi mengumumkan bahwa kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau lebih dikenal sebagai Car Free Day (CFD) ditiadakan pada 1 dan 8 Juni 2025.
Penghentian sementara ini bukan tanpa alasan. Dua peringatan penting tingkat nasional menjadi latar belakangnya: Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, serta Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada minggu berikutnya.
Pengumuman Resmi Dispora Sumbar: Jadwal Baru Car Free Day
Keputusan ini tertuang dalam surat resmi bernomor 426/1941/Dispora-PO/2025, yang diterbitkan pada 26 Mei 2025. Dalam keterangannya, Kepala Dispora Sumbar, Maifrizon, menegaskan bahwa peniadaan HBKB ini bersifat sementara dan bukan merupakan penghentian permanen dari kegiatan yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota.
“Kegiatan HBKB akan kembali dilaksanakan pada Minggu, 15 Juni 2025,” ujar Maifrizon, memastikan bahwa agenda tersebut akan kembali berjalan normal usai perayaan dua hari besar nasional tersebut.
Kenapa CFD Ditiadakan? Fokus pada Kekhidmatan dan Kelancaran Acara Nasional
Dispora menyebutkan bahwa keputusan ini diambil demi mendukung kelancaran dan kekhusyukan penyelenggaraan peringatan Hari Lahir Pancasila serta perayaan Idul Adha. Dalam kondisi ini, ruang dan lalu lintas di Kota Padang diprioritaskan untuk kegiatan perayaan dan keagamaan yang membutuhkan pengaturan mobilitas secara maksimal.
Kawasan CFD yang biasanya dipenuhi oleh ribuan warga dari berbagai penjuru Padang dan sekitarnya baik yang berolahraga, berjualan, hingga tampil dalam kegiatan seni budaya akan dikosongkan untuk memberikan ruang lebih kepada aktivitas yang berkaitan langsung dengan agenda nasional tersebut.
Lebih dari Sekadar Zona Bebas Kendaraan: CFD Sebagai Ruang Hidup Warga Kota
Car Free Day bukan hanya tentang menutup jalan dari kendaraan bermotor. Ini adalah manifestasi gaya hidup sehat, ramah lingkungan, dan inklusif. Di hari itu, masyarakat dari semua usia tumpah ruah ke jalan—berlari, bersepeda, senam bersama, bahkan berkegiatan seni dan budaya.
Sejak pertama kali digelar, program HBKB di Kota Padang telah menjadi semacam ‘napas hijau’ di tengah hiruk pikuk urbanisasi dan polusi. Dengan mengurangi emisi kendaraan meski hanya beberapa jam dalam sepekan, kualitas udara di pusat kota meningkat, dan ruang sosial yang sehat pun tercipta.
Namun, keberhasilan CFD tidak hanya ditentukan dari pelaksanaannya secara rutin, tetapi juga dari kemauan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan dinamika sosial dan agenda nasional termasuk pada masa jeda seperti sekarang ini.
Warga Diminta Bijak Menyesuaikan Aktivitas
Dispora Sumbar mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal terbaru ini dan menyesuaikan rencana kegiatan akhir pekan mereka. Warga juga diminta untuk tidak memaksakan aktivitas HBKB secara mandiri di luar kebijakan resmi, demi menjaga ketertiban dan menghormati momentum peringatan nasional.
“Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses pengumuman resmi melalui saluran komunikasi Dispora Sumbar,” tutup Maifrizon.
🗓 Catat Tanggalnya!
- ❌ CFD DITIADAKAN: 1 dan 8 Juni 2025
- ✅ AKTIF KEMBALI: 15 Juni 2025
CFD bukan hanya milik pemerintah. Ia adalah milik seluruh warga kota yang mencintai ruang terbuka, udara bersih, dan interaksi sosial yang sehat. Maka, mari hormati jeda ini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
(Mond)
#CarFreeDay #Padang