Calon Pengantin Diserang OTK, Akad Nikah Batal Berubah Jadi Kepanikan
Calon pengantin pria di Palembang diserang orang tak dikenal (OTK). Akad nikah yang sudah disiapkan pun terpaksa dibatalkan
D'On, Palembang – 11 Mei 2025 seharusnya menjadi hari paling membahagiakan dalam hidup Ahmad Anda (31) dan Farida Aryani. Undangan telah tersebar, pelaminan telah dihias, dan keluarga besar telah berkumpul di Jalan Panca Usaha, Palembang, menyambut momen suci akad nikah. Namun siapa sangka, suasana haru dan bahagia mendadak berubah menjadi mencekam dan penuh teriakan saat Ahmad diserang secara brutal oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Pagi itu, sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan keluarga mempelai pria baru saja tiba di lokasi pernikahan. Ahmad turun dari mobil mengenakan pakaian adat berwarna gading dengan hiasan songket khas Palembang. Senyum sempat tersungging di wajahnya wajah seorang pria yang bersiap mengucapkan janji suci. Namun, senyum itu sekejap berubah menjadi jeritan kesakitan.
Dalam hitungan detik, empat pria tak dikenal muncul dari arah berbeda. Mereka membawa senjata tajam dan diduga senjata api. Tanpa peringatan, mereka langsung menyergap Ahmad yang tak sempat menghindar. Suasana berubah panik. Tamu yang baru berdatangan berhamburan. Teriakan dan isak tangis membahana di tengah acara yang seharusnya penuh suka cita.
“Waktu itu Ahmad baru saja membuka pintu mobil. Tiba-tiba mereka datang dan langsung menyerang. Tidak ada kata-kata, tidak ada ancaman, langsung menyerang. Semua orang syok,” ungkap Aidil, kakak kandung Farida, dengan suara bergetar.
Serangan itu berlangsung sangat cepat. Dalam beberapa menit, tubuh Ahmad tergeletak bersimbah darah. Ia menderita luka parah di bagian kepala, tangan, dan kaki akibat sabetan senjata tajam. Kepanikan pun pecah. Beberapa anggota keluarga mencoba memberikan pertolongan, sementara yang lain menangis histeris menyaksikan calon pengantin yang hampir tidak dikenali karena berlumuran darah.
Ahmad segera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan langsung menjalani operasi darurat. Farida, sang calon mempelai wanita, tak kuasa menahan tangis. Perempuan itu terus memegangi gaun kebaya putihnya yang kini basah oleh air mata.
Akad nikah yang telah disiapkan berbulan-bulan akhirnya dibatalkan. Pelaminan dibiarkan kosong. Kursi-kursi undangan pun perlahan-lahan ditinggalkan tamu yang masih syok. Beberapa di antaranya terdengar mengutuk aksi penyerangan yang keji itu.
Hingga berita ini diturunkan, motif penyerangan terhadap Ahmad Anda masih menjadi misteri. Kepolisian dari Polrestabes Palembang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi. Para pelaku kabur tak lama setelah melakukan aksinya, meninggalkan jejak ketakutan dan trauma mendalam bagi keluarga korban.
“Kami tidak tahu apa motifnya. Selama ini Ahmad tidak punya musuh. Dia orang yang baik, pekerja keras,” ujar Aidil, mencoba menahan amarah.
Kasus ini kini ditangani tim khusus dari kepolisian. Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian.
Sementara itu, Ahmad Anda masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dokter menyebut kondisinya kritis namun stabil setelah menjalani operasi.
Hari bahagia yang diimpikan Ahmad dan Farida berubah menjadi babak baru penuh luka dan ketidakpastian. Masyarakat berharap pelaku segera ditangkap dan diadili, agar tragedi serupa tidak terulang lagi.
(B1)
#Peristiwa #CalonPengantinDiserangOTK