Arema FC Tumbang, Semen Padang Bertahan di Liga 1, Pelatih Jose Gomes Ungkap Kekecewaan Mendalam
Suasana laga Arema FC vs Semen Padang di Liga 1 2024-2025. (Foto: Instagram/aremafcofficial)
D'On, Malang – Stadion Kanjuruhan kembali menjadi saksi bisu drama yang memilukan bagi tuan rumah Arema FC. Dalam laga penutup Liga 1 musim 2024-2025, Sabtu malam (24/5/2025), tim kebanggaan Aremania harus menelan pil pahit usai takluk 0-2 dari tamunya, Semen Padang. Kekalahan ini bukan hanya membuat Singo Edan menyudahi musim dengan catatan buruk di kandang, tetapi juga menjadi momen emosional bagi lawannya yang justru berhasil menyelamatkan nasib di papan klasemen.
Laga ini bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi, Semen Padang merayakan kemenangan krusial yang memastikan mereka tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun di sisi lain, Arema FC justru harus bergelut dengan rasa kecewa dan penyesalan mendalam, terlebih laga ini menandai kekalahan kandang kedua secara beruntun.
Jose Gomes: "Kami Kehilangan Momentum, dan Itu Menyakitkan"
Pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva atau akrab disapa Jose Gomes tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. Dalam konferensi pers, pelatih asal Portugal itu mengaku terpukul dengan hasil yang tak sesuai dengan ekspektasi. Terlebih, menurutnya tim telah menunjukkan progres yang baik dalam latihan jelang laga.
"Kami datang dengan persiapan yang sangat bagus. Motivasi tinggi, latihan berjalan lancar. Tapi sayangnya di pertandingan, terutama di babak pertama, beberapa taktik tidak berjalan dengan baik. Itu mempengaruhi performa kami secara keseluruhan," ujar Jose Gomes dengan raut kecewa.
Ia menambahkan, meskipun di babak kedua timnya menunjukkan peningkatan dan sempat menciptakan sejumlah peluang emas salah satunya lewat striker Dalberto namun keberuntungan tampaknya enggan berpihak pada Arema FC malam itu.
"Babak kedua kami jauh lebih baik. Kami menekan, menciptakan peluang, tapi tidak ada yang berbuah gol. Justru Semen Padang memanfaatkan dua momen dengan sangat efektif dan mencetak dua gol cepat. Setelah itu, situasi jadi sulit bagi kami," imbuhnya.
Bagi Jose Gomes, dua kekalahan kandang beruntun bukan sekadar angka statistik. Ia menyebut ini sebagai pukulan berat bagi tim dan juga untuk para pendukung setia, Aremania.
Semen Padang: Antara Tekanan dan Kelegaan
Sementara bagi tim tamu, Semen Padang, malam itu adalah momen penebusan. Kemenangan 2-0 bukan hanya mencuri tiga poin dari kandang lawan, melainkan juga memastikan mereka selamat dari jerat degradasi. Dua gol yang dicetak secara beruntun menjadi penentu sejarah bagi Kabau Sirah julukan Semen Padang untuk tetap mentas di Liga 1 musim depan.
Di tengah atmosfer penuh tekanan dan sorak sorai Aremania, Semen Padang bermain efektif, disiplin, dan tanpa kompromi. Efisiensi mereka dalam menyelesaikan peluang menjadi pembeda yang signifikan dalam laga ini.
M. Iksan Lestaluhu: "Kami Minta Maaf, Tapi Kami Tak Akan Menyerah"
Bek Arema FC, M. Iksan Lestaluhu, turut angkat bicara mewakili rekan-rekan setimnya. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada Aremania atas hasil mengecewakan yang diraih dalam dua laga kandang terakhir.
"Saya pribadi dan mewakili seluruh pemain meminta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan. Kami sudah bekerja keras, mengikuti semua instruksi pelatih, dan menciptakan peluang. Tapi memang hasil belum berpihak," kata Iksan dengan nada penuh penyesalan.
Meski begitu, pemain asal Maluku ini menegaskan bahwa tim tidak akan larut dalam kekecewaan. Ia berjanji Arema FC akan bangkit dan memulai persiapan lebih baik untuk musim depan.
"Kami akan tetap bekerja keras. Ini bukan akhir segalanya. Kami tahu ekspektasi Aremania besar, dan kami akan membuktikan bahwa kami bisa lebih baik," pungkasnya.
Laga antara Arema FC dan Semen Padang di Kanjuruhan bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah refleksi dari bagaimana sepak bola menyajikan emosi, harapan, dan kenyataan yang sering kali tak terduga. Arema FC harus mengevaluasi diri untuk kembali bangkit musim depan, sementara Semen Padang berhak merayakan keberhasilan bertahan di tengah derasnya tekanan.
Sepak bola Indonesia kembali menunjukkan wajahnya yang dramatis dan tak pernah kehilangan cerita.
(Mond)
#Sepakbola #Olahraga #AremaFC #SemenPadangFC #Liga1