Ketua DPD PSI Batam Dipecat Terkait Kasus Narkoba

Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto Dipecat Karena Menggunakan Narkoba 

D'On, Batam (Kepri),- Susanto, Ketua DPD PSI Kota Batam, resmi dipecat oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Kepulauan Riau menyusul penangkapannya terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Anto Duha, Ketua DPW PSI Kepulauan Riau, mengonfirmasi bahwa Susanto ditangkap oleh Satres Narkoba Polresta Barelang dan telah diambil tindakan tegas oleh partai.

"Kami sama sekali tidak mentoleransi tindakan kriminal, terutama yang berkaitan dengan narkoba. Penangkapan ini dilakukan oleh Satres Narkoba Polresta Barelang, dan kami telah memutuskan untuk memecat Susanto," ujar Anto dalam konferensi pers di Batam pada Kamis (6/6/2024).

Menurut Anto, PSI Kepulauan Riau langsung bertindak dengan memecat Susanto dari jabatan Ketua DPD Kota Batam serta mencabut keanggotaan partainya. "Kami telah mengeluarkan Susanto dari jabatan Ketua DPD Kota Batam, menarik kartu tanda anggota (KTA), dan membatalkan keanggotaannya di PSI," jelas Anto.

Kasus penangkapan ini menjadi sorotan publik dan mencoreng nama baik PSI di wilayah tersebut. Anto menekankan bahwa partai sangat mendukung upaya pemberantasan narkoba oleh kepolisian dan tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Susanto. "Kami mendukung penuh tindakan aparat penegak hukum dalam pemberantasan narkoba dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang tanpa intervensi dari PSI," tegasnya.

Walau belum ada koordinasi langsung dengan Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, Anto mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa pengurus DPP PSI terkait kasus ini. "Saya belum berkoordinasi langsung dengan Ketua Umum, namun sudah mengabarkan kejadian ini kepada beberapa pengurus di DPP," ungkapnya.

Penangkapan Susanto ini menunjukkan sikap tegas PSI terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggotanya, terutama terkait kasus narkoba yang menjadi masalah serius di Batam dan Kepulauan Riau. Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota partai untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan aturan hukum.

Langkah pemecatan ini juga diharapkan memperkuat komitmen PSI dalam menjaga citra partai dan kepercayaan publik. Kasus ini mencerminkan ketegasan PSI dalam menghadapi masalah internal dan menegakkan disiplin partai," tutup Anto dalam pernyataannya.

(*)

#PSI #Narkoba