Breaking News

Pemuda Jambi Jadi Korban Pengeroyokan Brutal di Padang

Ilustrasi Pengeroyokan 

D'On, Padang (Sumbar),-
Sabtu pagi (18/5) menjadi hari nahas bagi seorang pemuda berinisial ISF (37) asal Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. ISF mengalami nasib tragis setelah menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok pelaku tawuran di kawasan Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi, insiden mengerikan ini bermula ketika ISF yang sedang bermalam di rumah saudaranya di Piai Tanah Sirah mendengar keributan di luar rumah. Ternyata, sekelompok pemuda sedang terlibat dalam aksi tawuran di kawasan tersebut. Tanpa berpikir panjang, ISF keluar rumah dan berusaha mengusir mereka.

“Korban mendengar adanya orang ramai-ramai di luar rumahnya, rupanya ada puluhan pelaku tawuran yang melakukan aksinya di sana. Spontan korban keluar rumah dan mengusir mereka semua,” ungkap Kompol Rosidi.

Namun, upaya ISF untuk menghentikan keributan tersebut justru berakhir tragis. Para pelaku tawuran yang merasa tidak terima dengan tindakan ISF, langsung melakukan pengeroyokan terhadapnya. ISF dipukuli secara brutal oleh puluhan pemuda hingga babak belur dan tergeletak di jalan.

Kondisi Korban

Akibat pengeroyokan tersebut, ISF mengalami luka-luka serius di berbagai bagian tubuhnya, termasuk tangan, kepala, dan kaki. Dalam kondisi terluka parah, ISF terkapar di jalan sementara para pelaku tawuran melarikan diri dari lokasi kejadian.

Warga sekitar yang mendengar keributan dan melihat kondisi korban segera memberikan pertolongan. Mereka membawa ISF ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Warga sekitar langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan,” tambah Kompol Rosidi.

Tindakan Kepolisian

Setelah mendapat laporan mengenai insiden tersebut, Polsek Lubuk Begalung segera mendatangi lokasi kejadian dan melihat kondisi korban di rumah sakit. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku pengeroyokan.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan segera menangkap mereka agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Kompol Rosidi.

Reaksi Masyarakat

Insiden pengeroyokan ini menuai reaksi keras dari masyarakat setempat. Banyak yang merasa prihatin dan mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh para pelaku tawuran. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap dan mengadili pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah aksi kekerasan dan tawuran di masa mendatang.

Kasus pengeroyokan yang dialami ISF menunjukkan betapa rentannya masyarakat terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak bertanggung jawab. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan serta lebih waspada terhadap potensi keributan yang bisa mengancam keselamatan. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal agar dapat memberikan efek jera serta mencegah kejadian serupa di masa depan.

(Mond)

#Peristiwa #Kriminal #Pengeroyokan #Padang