Breaking News

Padang Bagoro: Menghidupkan Semangat Gotong Royong untuk Mengantisipasi Banjir dan Penyakit

Pemko Padang Laksanakan Kegiatan Padang Bagoro 

D'On, Padang (Sumbar),-
Dalam upaya mengatasi ancaman banjir dan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), program gotong royong bersama warga, Padang Bagoro, kembali digelar pada Minggu (26/5/2024). Program yang telah berjalan selama dua tahun ini diresmikan oleh Pejabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, dan telah berhasil menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di antara warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Membangkitkan Kesadaran Warga

Pada Minggu pagi, 26 Mei 2024, kegiatan Padang Bagoro serentak dimulai pukul 07.00 WIB di berbagai kecamatan, termasuk Kecamatan Padang Selatan dan Kecamatan Padang Utara. Andree Algamar, didampingi oleh istrinya, Ny. Vanny Algamar, turun langsung untuk meninjau pelaksanaan gotong royong. "Kami mengajak warga untuk membersihkan pekarangan rumah masing-masing, serta membersihkan selokan dari sampah untuk mengantisipasi banjir dan penyakit DBD," kata Andree.

Partisipasi Aktif Seluruh Warga dan ASN

Dalam program ini, tidak hanya warga yang dilibatkan, tetapi juga seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diharuskan berpartisipasi membersihkan lingkungan sekitar rumah mereka. Program Padang Bagoro diadakan setiap bulan, dan pada bulan Mei ini, kegiatan gotong royong difokuskan pada pembersihan got dan drainase dengan tema "Antisipasi Banjir".

Andree menekankan pentingnya kebersihan yang dimulai dari rumah tangga. "Padang akan bersih jika dimulai dari keluarga. Ayo ajak seluruh anggota keluarga untuk beramai-ramai membersihkan rumah tanpa terkecuali," serunya. Ia berharap, dengan adanya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, ancaman banjir dan penyakit dapat diminimalisir.

Kampanye Kebersihan yang Berkelanjutan

Padang Bagoro tidak hanya sebatas kegiatan gotong royong bulanan, tetapi juga merupakan kampanye berkelanjutan yang menekankan pentingnya kebersihan lingkungan. Dengan melibatkan warga secara langsung, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah lingkungan dan kesehatan.

Tanggapan Positif dari Warga

Antusiasme warga terhadap program ini terlihat dari partisipasi aktif mereka. Seorang warga Kecamatan Padang Utara, Siti Nurhayati, mengungkapkan rasa senangnya. "Dengan adanya Padang Bagoro, kami jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, gotong royong ini juga mempererat hubungan antarwarga," katanya.

Keberhasilan program Padang Bagoro diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam menghadapi masalah lingkungan. "Kami berharap, Padang dapat menjadi kota yang bersih dan sehat, bebas dari banjir dan penyakit. Semua ini bisa tercapai jika kita bersama-sama menjaga kebersihan," tutup Andree.

Padang Bagoro adalah bukti nyata bahwa dengan kerjasama dan kesadaran kolektif, masalah lingkungan dan kesehatan bisa diatasi. Semoga semangat gotong royong ini terus mengakar dan membawa perubahan positif bagi Kota Padang dan sekitarnya.

(Mond)

#PadangBagoro #Padang