Danramil Aradide Tewas, OPM Klaim Bertanggung Jawab
Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Danramil Aradide, ditemukan tewas di Jalan Trans-Papua, dengan OPM mengklaim tanggung jawab.
D'On, Timika (Papua),- Di tengah gemuruh Jalan Trans-Papua, kehidupan berhenti untuk seorang pahlawan. Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey, ditemukan dalam kondisi yang tak terkira pada Kamis (11/4/2024) pagi. Tubuhnya dipenuhi luka-luka tragis, saksi bisu dari kebrutalan yang tak terhingga.
Dari rekaman video yang beredar, sebuah narasi pahit terkuak. Seorang pengendara sepeda motor, diduga Letda Oktovianus, menjadi target tembakan yang mematikan. Video tersebut, sebuah saksi bisu dari ketakutan dan kebiadaban, memperlihatkan bagaimana korban yang tak bersalah ditindas oleh kekerasan tak berperikemanusiaan.
Namun, kekejaman tak berhenti di situ. Di sekeliling jasad Letda Oktovianus, sosok-sosok tak berperikemanusiaan menari dalam bayang-bayang kematian. Mereka, dengan keberanian yang tercela, memamerkan kebiadaban mereka sambil merampas harga diri seorang pahlawan yang tak berdaya.
Sebuah surat pernyataan dari Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, membuka tabir kebenaran. Tindakan keji itu dipimpin oleh Mayor Osea Satu Boma, seorang yang terlalu sombong untuk mengakui kesalahannya. Mereka, dengan bangga, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan yang tak berdosa ini.
Namun, di balik laporan resmi dan pernyataan-pernyataan keangkuhan, ada sebuah kisah yang tak terucap. Sebuah kisah tentang seorang pahlawan yang hanya ingin mengabdi pada tanahnya. Letda Oktovianus Sogalrey, dalam usahanya untuk menjemput bahan makanan, menemui takdirnya yang tragis.
Kisah ini bukan sekadar cerita tentang kejahatan dan pembalasan. Ini adalah cerita tentang kehilangan yang mendalam, tentang nyawa yang terenggut tanpa ampun. Dan di balik semua itu, ada tangisan yang terabaikan. Tangisan keluarga, teman-teman, dan seluruh bangsa yang kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Tragedi meninggalnya Danramil Aradide bukan hanya sebuah berita. Ini adalah cerminan dari dunia yang terlalu sering dipenuhi dengan kekerasan dan kebencian. Dan mungkin, dari keheningan yang terabaikan, kita semua bisa belajar untuk menjadi lebih manusiawi, untuk menghargai kehidupan, dan untuk tidak pernah melupakan suara-suara yang terdiam di tengah kegelapan.
(*)
#KKB #Peristiwa #TNI
