Swedia Bergabung dengan NATO: Kekuatan Amerika Serikat dan Sekutunya Semakin Menguat di Eropa
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menerima ratifikasi NATO dari Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson.
D'On, Swedia,- Swedia secara resmi telah menjadi anggota ke-32 NATO, sebuah langkah yang menandai perubahan historis dalam kebijakan keamanan nasional mereka. Proses ratifikasi berlangsung selama hampir dua tahun dan melibatkan beberapa tantangan, termasuk tuntutan dari Turki terkait sikap Swedia terhadap kelompok teroris PKK dan persetujuan penjualan senjata dengan AS. Meskipun demikian, dengan akhirnya ratifikasi oleh Hungaria, Swedia sekarang resmi bergabung dengan aliansi militer Barat tersebut.
Proses tersebut selesai pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 17.30 waktu Swedia, ketika Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, memimpin sebuah upacara di mana "instrumen aksesi" Swedia terhadap aliansi tersebut secara resmi diserahkan ke aliansi tersebut.
"Hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu. Tidak ada contoh yang lebih baik," kata Blinken, dilansir The Guardian
Keanggotaan Swedia di NATO menandai akhir dari kebijakan netralitas mereka yang telah berlangsung selama dua abad. Ini juga mengukuhkan kendali NATO atas kawasan Nordik dan menjadikan Baltik sebagai "laut NATO." Meskipun ada beberapa kekhawatiran dari kelompok anti-perang mengenai risiko dan militerisasi, pemerintah Swedia memandang keanggotaan ini sebagai langkah yang meningkatkan keamanan mereka.
Pemerintah Swedia, terutama Perdana Menteri Ulf Kristersson, mengekspresikan kegembiraan mereka atas bergabungnya Swedia dengan NATO, menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam menjaga keamanan negara. Pidato Kristersson menyoroti pentingnya integrasi Swedia dalam keamanan global dan menekankan bahwa Swedia tidak bisa mengatasi tantangan keamanan secara sendirian.
Selain itu, langkah-langkah konkrit yang diambil oleh Swedia setelah bergabung dengan NATO, termasuk partisipasi dalam latihan militer bersama dan perjanjian untuk memberikan AS akses ke pangkalan militernya. Ini mencerminkan komitmen Swedia untuk meningkatkan kontribusi mereka dalam keamanan regional dan global, serta mengukuhkan hubungan militer dengan sekutu mereka, terutama AS.
Secara keseluruhan, bergabungnya Swedia dengan NATO menghasilkan perubahan signifikan dalam lanskap keamanan Eropa, memperkuat posisi aliansi Barat di wilayah tersebut dan menandai pergeseran penting dalam kebijakan keamanan Swedia.
(*)
#NATO #Swedia #Internasional
