Breaking News

KPU Dituduh Manipulasi: Roy Suryo Duga Persentase Hasil Pilpres 2024 Disetel Sebelum Quick Count

"Pakar telematika Roy Suryo menduga KPU memanipulasi persentase hasil Pilpres 2024 melalui aplikasi Sirekap sebelum quick count."

D'On, Jakarta,-
Roy Suryo, seorang pakar telematika yang juga mantan Menpora, secara tegas menuduh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan manipulasi hasil Pilpres 2024 melalui aplikasi Sirekap. Dalam konferensi pers di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024), Roy mengungkapkan bahwa sejak awal ia telah memantau aplikasi Sirekap dan menemukan kejanggalan yang mencurigakan.

Menurut Roy, pada hari pencoblosan, tepatnya pada 14 Februari, Sirekap seolah-olah mengalami serangan hacker dan mati total. Namun, menurutnya, hal tersebut bukanlah serangan hacker melainkan tindakan sengaja dari pihak KPU untuk memasukkan skrip atau program colongan ke dalam aplikasi tersebut.

"Ketika Sirekap dimatikan pada pukul 19.00 WIB pada hari pencoblosan, sudah terdapat persentase hasil yang sama seperti hasil Pilpres saat ini, padahal belum ada data dari TPS yang masuk. Ini jelas tidak masuk akal," tegas Roy.

Lebih lanjut, Roy mengklaim bahwa setiap hari ia merekam aktivitas Sirekap, sehingga segala perubahan yang terjadi di dalam aplikasi tersebut telah ia catat. Menurutnya, sistem Sirekap sebenarnya tidak layak digunakan untuk proses demokratisasi yang transparan dan adil.

Dalam konteks ini, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengakui adanya perbedaan data antara aplikasi Sirekap dengan dokumen C hasil ukuran plano yang diunggah. Namun, Hasyim menegaskan bahwa pihaknya telah memantau temuan-temuan tersebut dan akan melakukan koreksi sesegera mungkin.

"Kami di KPU Pusat telah memonitor wilayah mana saja yang memiliki perbedaan antara dokumen C Hasil dengan data di Sirekap. Ini menunjukkan bahwa Sirekap sebagai alat bantu masyarakat memang memiliki kelemahan," ujar Hasyim.

Kendati demikian, Hasyim menyatakan bahwa temuan-temuan seperti ini sebenarnya positif, karena menandakan bahwa publik dapat berpartisipasi dalam pengawasan proses pemilu melalui pelaporan kepada KPU.

Kontroversi seputar aplikasi Sirekap ini semakin memperlihatkan kompleksitas dan tantangan dalam mengadopsi teknologi untuk kepentingan demokrasi, sementara juga menimbulkan pertanyaan serius terkait keamanan dan integritas sistem yang digunakan oleh lembaga pemilihan.

(*)

#RoySuryo #Pemilu2024 #Pilpres2024 #KPU #Sirekap