Breaking News

KKB Rampas Logistik Pemilu dan Aniaya 1 Orang Pegawai di Papua Tengah

Ilustrasi kotak suara

D'On, Intan Jaya (Papua Tengah),-
Sebuah insiden tragis terjadi di lapangan terbang Hitadipa, kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Kamis (15/2/2024), di mana kelompok kriminal bersenjata (KKB) merampas logistik Pemilu 2024. Menurut Wakil Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, sebanyak 119 kotak suara yang ditujukan untuk distrik Hitadipa dirampas oleh KKB, sementara 171 kotak suara lainnya masih tertahan di Kabupaten Nabire.

Tidak hanya merampas kotak suara, KKB juga melakukan kekerasan terhadap pegawai distrik Hitadipa, ZU, yang mengakibatkan luka di bagian kepala. Akibat insiden tersebut, ZU tidak berani kembali ke distrik Hitadipa karena ketakutan akan terjadi kekerasan lebih lanjut.

Letkol Inf Candra mengecam aksi KKB ini yang telah menodai jalannya Pemilu 2024 yang seharusnya aman dan damai di Papua. Dia menyatakan bahwa gerombolan KKB telah mengganggu ketentraman warga dan menghancurkan harapan akan pemilu yang damai. Motivasi sebenarnya dari tindakan merampas logistik atau menyabotase pemilu oleh KKB masih belum jelas.

Situasi di beberapa daerah di Papua menjadi lebih rumit karena pemilihan susulan harus dilakukan karena faktor keamanan dan medan yang sulit dijangkau. Polda Papua mencatat bahwa 95% Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah melakukan pencoblosan, namun masih ada 514 TPS atau sekitar 4,5% yang masih perlu diupayakan.

Insiden ini menjadi bukti nyata akan tantangan keamanan yang masih dihadapi di Papua, serta perluasan dampak negatif dari keberadaan kelompok bersenjata di wilayah tersebut. Langkah-langkah lebih lanjut untuk menjaga ketentraman dan kelancaran pemilu di Papua perlu segera diambil untuk mengatasi potensi gangguan oleh kelompok bersenjata seperti KKB.

(*)

#Pemilu2024 #KKB #KotakSuaraDirampasKKB #Peristiwa