Breaking News

Tolak Impor Beras, Puluhan Petani Demo di Depan Kantor Kementan

Puluhan Petani Demo di Depan Kantor Kementan 

D'On, Jakarta,-
Di tengah rintik hujan yang mengguyur Jakarta hari ini, Jumat (19/1/2024) tak menyurutkan niat Serikat Petani Indonesia (SPI) untuk melakukan aksi demo di depan Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jakarta Selatan.

Dengan menggunakan caping dan jas hujan plastik, sekitar puluhan petani dari Indramayu mulai dari emak-emak sampai bapak-bapak semangat menyuarakan tuntutannya untuk menolak impor beras demi mewujudkan kedaulatan pangan.

"Apakah kita mulai kedinginan?" teriak sang komando aksi

"Tidak!!" jawab para petani.

"Apakah sudah siap menanam di kantor Kementan?"

"Siap," jawabnya serentak lagi.

"Cangkul sudah dibawa ya, kita siap nanam padi di Kementerian," ucap sang komando aksi lagi

Bukan hanya itu, para petani juga meneriakkan susahnya mendapatkan pupuk dan benih. Kalau pun ada, harganya mahal.

"Harga pupuk yang mahal, harga benih yang mahal. Yang seharusnya panen raya kita bisa menikmati hasil jerih payah kita. Tapi dengan adanya impor beras harga jadi jatuh, betul apa betul? betul," teriak para petani.

"Tolak impor beras, tolak tolak tolak impornya, tolak impor beras sekarang juga," teriak lagi petani.

Hujan makin deras di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Bukannya meneduh, para petani justru semakin semangat melakukan aksi menolak impor beras. Sementara itu, puluhan petani dari Banten pun ikut bergabung di dalam aksi ini.

"Hujan panas kita terima, ikhlas. Kita sudah biasa hujan-hujanan, tapi yang tidak biasa kalau harga gabah jatuh karena adanya impor beras," ungkap seorang petani asal Banten.

Sebagai catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia melakukan impor beras sebanyak 3,06 juta ton pada 2023. Angka impor tersebut merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Angka impor tersebut mengalami peningkatan 613,61% dibandingkan 2022. Pada 2022 Indonesia mengimpor beras sebanyak 429 ribu ton, dan pada 2021 sebesar 407,7 ribu ton, 356 ribu ton pada 2020 dan 444 ribu ton pada 2019.

Sementara itu, di awal tahun 2024 ini pemerintah mempercepat impor beras sebanyak 600 ribu ton. Alasannya, stok beras pada Januari-Februari 2024 defisit 2,8 juta ton. 

(wur/cnbc)

#ImporBeras #DemoPetani #Kementan