Breaking News

Crash Program Polio Capai 62,5 persen


D'On, Padang (Sumbar),-
Dinas Kesehatan Kota Padang mencatatkan realisasi crash program polio (CPP) saat ini mencapai 62,5 persen atau sekitar 48.555 balita yang sudah dilakukan imunisasi polio, Selasa, (28/3/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurnia Yati mengatakan CPP telah dilakukan sejak tanggal 6 Maret 2023 yang lalu. Dalam pelaksanaan yang masih awal saat itu, capaian CPP termasuk rendah yaitu hanya 33 persen. 

Namun, pihaknya terus menggencarkan dan melakukan berbagai upaya agar imunisasi polio terus meningkat. Salah satinya dengan melakukan kerjasama bersama camat setempat untuk melakukan imunisasi dari rumah ke rumah. 

"Kita juga sudah dibantu lurah, Babinsa, dan lainnya. Bahkan untuk meningkatkan ketertarikan orang tua agar anaknya diimunisasi, kita mencari sponsor untuk membantu menghadiahi roti dan berbagai kebutuhan bayi lainnya," katanya dalam Rapat Bulanan Staf Pemko Padang. 

Ia kembali menekankan pentingnya pelaksanaan imunisasi ini, agar tidak menunggu ada kasus terlebih dahulu baru diobati, akan lebih baik jika penyakit dicegah sebelum terdampak.

Imunisasi polio pada CPP ini dilaksanakan dengan dua cara, pertama secara oral dan injeksi. Tentunya, tidak sedikit pula masyarkat yang menolah imunisasi polio.

"Ada sekitar 1.704 data yang kami peroleh masyarakat menolak. Kemudian secara injeksi juga sebanyak 10.095 balita usia 4-59 bulan yang orang tuanya menolak," katanya.

Ia juga menyampaikan dalam Rapat yang dihadiri Walikota Padang dan Sekda Padang itu untuk terus mencarikan solusi mengenai penolakan-penolakan orang tua untuk melakukan imunisasi polio. 

Sebagaimana target yang ingin dicapai sebanyak 77.624 imunisasi polio pada bayi dan balita. 

"Jangan tunggu anak lumpuh mendadak dulu baru kita obati. Jangan karena ketidaktahuan, dan ketidakmauan kita untuk mengimunisasi anak, semuanya menjadi positif. Kasus membuat anak lumpuh mendadak dan tidak bisa diobati," tutupnya. 

(DA)


#Polio #Kesehatan #Padang