Breaking News

Sakit, Pemeriksaan Etik Teddy Minahasa Ditunda

D'On, Jakarta,- Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Irjen Teddy Minahasa mengenai dugaan pelanggaran kode etik ditunda karena yang bersangkutan jatuh sakit.


"Rencana hari ini pemeriksaan terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik ya, karena beliau hari ini kurang sehat dan minta diperiksa oleh dokter maka pemeriksaannya diundur. Jadi otomatis untuk yang di Polda Metro Jaya belum terlaksana," kata Nurul kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (17/10/2022).

Kendati demikian, Nurul belum memerinci Teddy sakit apa dan kapan pemeriksaan etik terhadap Teddy akan dilakukan.

"Nanti kita sampaikan kalau memang sudah ada (diundurnya). Kan tadi baru minta diperiksa oleh dokter ya, nanti updatenya kita sampaikan," ucapnya.

Sebelumnya, Polri mulai memeriksa Irjen Teddy Minahasa terkait keterlibatannya dalam kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba, Senin (17/10/2022).

Pemeriksaan Teddy Minahasa dilakukan secara paralel, yakni pelanggaran etik oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dan pemeriksaan tindak pidana oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Senin ini baru mulai pemeriksaan TM," Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi di Jakarta.

Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan pemeriksaan etik terhadap Teddy Minahasa dilakukan oleh Propam Polri di Mabes Polri. Pemeriksaan ini dalam rangka pemberkasan sebelum sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) dilaksanakan.

"Ya pemberkasan dulu, periksa saksi-saksi dan lain-lainnya," kata Dedi.

Adapun pemeriksaan kasus pidana Teddy Minahasa terkait dugaan keterlibatannya dalam jaringan atau jual beli narkoba dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Menurut Dedi, pemeriksaan keduanya berjalan secara paralel sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Kasus KKEP-nya Propam yang tangani dan untuk pidananya Polda Metro. (Pemeriksaan) pararel sama-sama jalan (pidana dan etik)," kata Dedi.

Diketahui, pada Jumat (14/10/2022), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penangkapan Irjen Teddy Minahasa oleh Propam Polri terkait kasus dugaan peredaran gelap narkoba yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Kapolri memerintahkan Kadiv Propam Polri untuk memeriksa Teddy Minahasa terkait pelanggaran etik agar bisa segera diproses sidang etik dengan ancaman sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

"Selain itu, saya minta kepada Kapolda Metro Jaya untuk melanjutkan proses terkait dengan penanganan kasus pidananya," kata Sigit.

Polda Metro Jaya telah menetapkan Irjen Polisi Teddy Minahasa sebagai tersangka dalam kasus peredaran gelap narkoba pada Jumat (14/10/2022).

Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan Teddy Minahasa diduga telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan.

Diketahui, Kepolisian Resor Bukit Tinggi hendak memusnahkan 40 kilogram sabu-sabu, tetapi Irjen Polisi Teddy Minahasa selaku Kapolda Sumatera Barat diduga memerintahkan untuk menukar sabu-sabu sebanyak lima kilogram dengan tawas.


Sumber: BeritaSatu

#TeddyMinahasa #KapoldaJualBarangBuktiNarkoba #Narkoba #Sabu