Breaking News

Penumpang Turkish Airlines yang Buat Onar Ternyata Karyawan Lion Air

D'On, Jakarta,- Penumpang pesawat Turkish Airlines yang memukul pramugara hingga menimbulkan keributan di dalam pesawat ternyata dalam keadaan mabuk. Polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku.


Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

"Penumpang yang memukul salah seorang kru dalam keadaan mabuk," ucap Zulpan kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan, penumpang yang dalam pengaruh alkohol itu itu nekat memberikan bogem mentah ke pramugara karena tak terima diminta tertib.

"Dugaan pelaku saat di pesawat diminta tertib oleh kru atau pramugara namun tidak mau. Akhirnya, melakukan pemukulan kepada pramugara," ujar dia.

Lantas penumpang ini diturunkan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Dia diamuk penumpang lain yang kesal. Di Bandara Kualanamu, penumpang ini menjalani perawatan karena mengalami luka-luka.

Polisi mengungkap identitas penumpang pesawat Turkish Airlines yang memberikan bogem mentah ke salah seorang crew atau pramugara pesawat Turkish Airlines saat sedang terbang.

Penumpang yang ternyata mabuk itu bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn. John merupakan warga Jakarta kelahiran November tahun 1974. Endra Zulpan mengatakan pihak Turkish Airlines telah melaporkan ke pimpinan terkait pembuatan laporan.

Buntut aksi John, penumpang lain memukulinya. Keributan tak terelakan hingga akhirnya John diturunkan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena luka. Atas keributan ini, terjadi delay pesawat Turkish Airlines TK 56 dari Turki ke Jakarta. Pesawat Turkish Airlines yang semula akan landing pukul 18.05 WIB, berubah menjadi pukul 19.05 WIB.

"Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB berubah menjadi pukul 22.05 WIB," katanya.

Beredar kabar John disebut sebagai pilot dari maskapai nasional, yaitu Lion Air. Terkait hal ini, pihak Lion Air pun angkat bicara. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan kalau John bekerja di Lion Air tapi tidak mengonfirmasi kalau yang bersangkutan seorang pilot. Kata dia, John sedang tidak dalam posisi bertugas untuk kepentingan profesi dan perusahaan.

"Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti atau on leave)," kata Danang menambahkan.

Lion Air mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.
Lion Air Group juga tak mencampuri ke ranah pribadi karena berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungj awab pribadi sebagai seorang penumpang.


Sumber: BeritaSatu

#Kekerasan #PemukulanKruTurkishAirlines #TurkishAirlines