Bentrok Tukang Parkir dan Massa Pemotor di Tawangmangu, Sejumlah Kios Rusak
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni membenarkan kejadian tersebut. Bentrokan terjadi antara tukang parkir dan sekitar 50 kelompok perguruan silat yang sedang melintas di jalan tersebut. Mereka berhasil didamaikan oleh polisi. Para petugas mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan warga.
"Ada sekitar 50 orang pecahan kelompok silat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka ini akan bertemu di lokasi Cemoro Kandang," ujar Busroni, Minggu (28/2).
Menurut Busroni, polisi yang mendapatkan laporan peristiwa tersebut kemudian mendatangi lokasi. Mereka berhasil dilerai dan dibawa kemudian dibawa ke Mapolsek Tawangmangu. Setelah dilakukan mediasi, berhasil ditemukan titik tengah untuk saling memaafkan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah kita damaikan mereka. Adik-adik yang diamankan di Polsek Tawangmangu sudah dijemput oleh masing-masing ketua ranting. Intinya semua sudah damai dan tidak ada konflik lagi," tandasnya.
Busroni menyampaikan, akibat bentrokan tersebut ada beberapa warung PKL yang mengalami kerusakan. Namun para pedagang tidak mempermasalahkan dan akan memperbaiki dengan biaya sendiri. Akibat bentrokan tersebut, seorang tukang parkir mengalami luka ringan dan sudah diberikan obat merah.
"Saya perwakilan para PKL Cemoro Kandang tidak akan menuntut atas kerusakan yang terjadi saat terjadinya kerusuhan kemarin," ungkap Suyatno, perwakilan PKL dam warga.
(mdk/cob)
