UKW PWI Sumbar Ditutup: 22 Wartawan Lulus dengan Predikat Kompeten, Penguji Puji Kualitas Peserta

22 Jurnalis Dinyatakan Lulus UKW
D'On, Padang — Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat yang berlangsung selama dua hari di Edotel Padang, Rabu–Kamis (4–5/12/2025), berakhir dengan catatan manis. Seluruh peserta yang hadir dinyatakan kompeten setelah melalui rangkaian ujian ketat yang menguras energi dan mental.
Dinamika Ujian: Tegang, Padat, dan Sangat Teknis
Total ada 24 wartawan yang terdaftar. Namun hanya 22 orang yang mengikuti seluruh tahapan uji—mulai dari simulasi penulisan cepat, penyusunan rubrik redaksi, wawancara mendalam, hingga reportase lapangan yang menguji refleks jurnalistik dalam waktu terbatas. Dua peserta yang absen otomatis dinyatakan tidak kompeten sesuai prosedur nasional UKW.
Sejak pagi hari, suasana ruang uji terasa menegangkan. Sejumlah peserta terlihat memeriksa ulang catatan, materi kode etik, hingga hasil liputan yang harus mereka pertanggungjawabkan di hadapan penguji. Beberapa bahkan sempat mengaku “tidak bisa tidur semalam” karena tekanan ujian.
Ketua Tim Penguji, Khairul Jasmi, memimpin pengujian untuk jenjang Utama. Tokoh pers senior itu dikenal perfeksionis dan teliti dalam menilai akurasi, logika berita, serta kedalaman analisis peserta. Sementara itu, jenjang Madya diuji oleh tiga nama yang juga tak asing di dunia jurnalistik: Sawir Pribadi, Amril Jambak, dan Syam Irfandi.
Empat penguji tersebut tak hanya menilai hasil, tetapi juga proses: bagaimana peserta berpikir, mengambil keputusan editorial, mengkonfirmasi fakta, dan menjawab kasus-kasus etika yang kerap muncul di lapangan.
Ketua PWI Sumbar: “Tekanan Mereka Tinggi, Tapi Mereka Lulus dengan Terhormat”
Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, mengaku sangat bangga dengan pencapaian tersebut. Ia menyebut para peserta sudah bekerja keras sejak masa persiapan.
“Beberapa peserta sampai stres karena takut gagal. Mereka sadar UKW ini bukan sekadar ujian formalitas, tapi penanda profesionalisme,” ujarnya.
Widya menegaskan bahwa lulusnya seluruh peserta yang hadir adalah bukti bahwa wartawan di Sumbar terus meningkatkan kapasitas di tengah tuntutan media yang makin kompetitif dan cepat berubah.
Namun ia tetap menegaskan bahwa regulasi UKW berlaku tegas: dua peserta yang absen tetap dinyatakan tidak kompeten dan harus mengulang di periode berikutnya.
Panitia Akui Ada Kelemahan, Namun Target Utama Tercapai
Ketua Panitia UKW PWI Sumbar, M. Khudri, mengucapkan selamat sekaligus permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan teknis selama pelaksanaan kegiatan. Ia menyebut panitia bekerja maksimal sejak persiapan hingga penutupan.
Khudri berharap sertifikat kompetensi bukan sekadar penghargaan, tetapi menjadi pemicu agar wartawan semakin profesional, beretika, dan mampu memproduksi karya jurnalistik yang memberikan nilai tambah bagi publik.
Ujian yang Bukan Sekadar Formalitas
Selama dua hari pelaksanaan, peserta dihadapkan pada berbagai skenario yang mensimulasikan tekanan kerja redaksi.
Di antaranya:
- Menulis berita dalam waktu sangat terbatas sambil mempertahankan akurasi fakta.
- Menyusun agenda liputan dan memimpin rapat redaksi untuk menguji kemampuan manajerial.
- Melakukan wawancara mendalam, termasuk memverifikasi data narasumber yang saling bertentangan.
- Reportase lapangan yang disimulasikan seolah-olah terjadi breaking news.
- Menjawab persoalan etika seperti konflik kepentingan, framing, dan verifikasi informasi sensitif.
Beberapa penguji menyebut kemampuan peserta cukup merata, bahkan sebagian dinilai memiliki standar nasional yang kuat.
Penutupan Resmi: Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Plt Kadiskominfo Sumatera Barat, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PWI Sumbar sebagai organisasi pers yang konsisten melahirkan wartawan profesional dan berintegritas.
Ia menegaskan bahwa kompetensi wartawan sangat berpengaruh terhadap kualitas demokrasi dan kredibilitas informasi di masyarakat—terutama di era ketika hoaks menyebar lebih cepat daripada klarifikasi.
22 Wartawan Lulus, Siap Menghadapi Tantangan Industri Media
Dengan berakhirnya UKW ini, sebanyak 22 wartawan resmi dinyatakan berkompeten. Mereka kini mengantongi sertifikat uji kompetensi yang menjadi salah satu standar profesional wartawan di Indonesia.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat, sesi diskusi ringan, serta foto bersama penguji dan panitia. Meski wajah para peserta terlihat lelah, ekspresi lega dan bangga mendominasi ruangan.
UKW kali ini bukan hanya proses pengujian, tetapi juga momentum pembuktian bahwa wartawan Sumbar siap bersaing dan terus berkembang dalam industri media yang semakin dinamis.
(Mond)
#UKW #Jurnalis #PWISumbar