Polisi Pastikan Tidak Ada Senjata Tajam dalam Insiden Tewasnya Dua Debt Collector di Kalibata
D'On, Jakarta — Penyidikan kasus tewasnya dua debt collector yang memicu kericuhan dan pembakaran sejumlah lapak di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, terus bergerak maju. Polisi memastikan insiden yang terjadi pada Jumat (12/12/2025) itu berlangsung tanpa penggunaan senjata tajam maupun benda tumpul melainkan murni pengeroyokan dengan tangan kosong.
Awal Mula: Pertikaian Singkat yang Berujung Maut
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan, insiden bermula sekitar pukul 15.30 WIB. Dua penagih utang memberhentikan seorang pengendara motor yang diduga menunggak cicilan. Situasi memanas ketika seorang pengendara mobil di belakangnya turun, diduga berniat membantu, hingga terjadi adu mulut dan dorong-dorongan.
“Awal kejadian itu jam 15.30, pengeroyokan. Terus berdampak panjang,” ujar Mansur kepada wartawan.
Pertikaian yang awalnya terlihat sebagai cekcok kecil tersebut berubah menjadi pengeroyokan cepat. Salah satu debt collector tewas di lokasi akibat luka benturan saat terjatuh. Sementara rekannya yang sempat kritis akhirnya menghembuskan napas terakhir ketika dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dua Nyawa Melayang dan Jajaran Polisi Bergerak Cepat
Polisi langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban. Kedua jenazah kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Yang meninggal ada dua. Yang satu kritis tadi akhirnya meninggal juga. Sekarang lagi proses di Rumah Sakit Kramat Jati,” jelas Mansur.
Hingga Jumat malam, penyidik sudah memeriksa enam saksi kunci, seluruhnya warga yang menyaksikan langsung rangkaian kejadian. Jumlah saksi diperkirakan bertambah seiring pengumpulan bukti di lapangan.
CCTV Disisir, Polisi Perkuat Rekonstruksi Peristiwa
Untuk memastikan runtutan kejadian, tim penyidik bergerak menelusuri rekaman CCTV di berbagai titik sekitar TKP.
“Kita cari titik beberapa CCTV yang ada di sini. Itu yang sedang dicocokkan dengan keterangan saksi,” tambah Mansur.
Polisi ingin memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat, dan seberapa besar eskalasi konflik terjadi sebelum dua korban tewas.
Tidak Ada Luka Senjata Tajam: “Murni Tangan Kosong”
Dari pemeriksaan awal, polisi menegaskan tidak ditemukan bekas luka senjata tajam ataupun serangan benda tumpul.
“Kalau luka sajam nggak ada, benda tumpul nggak ada. Itu hanya menggunakan tangan saja. Murni pakai tangan kosong,” tegas Mansur.
Ia juga menepis spekulasi yang beredar di media sosial soal adanya penembakan.
“Nihil untuk penembakan, senjata tajam, maupun sebagainya. Tidak ada,” katanya.
Polisi Bantah Ada Bentrok dengan Warga
Menanggapi kabar bahwa warga setempat terlibat bentrok dengan para debt collector, polisi memastikan hal itu tidak benar.
“Warga hanya melihat saja karena ada kerumunan. Bentrok dengan warga tidak ada,” ujar Mansur.
Warga disebut hanya keluar rumah karena penasaran melihat keributan yang semakin melebar.
Api Kemarahan: Rekan Debt Collector Balas Dendam dengan Membakar Lapak
Suasana berubah semakin mencekam ketika kabar tewasnya dua debt collector menyebar cepat. Belasan rekan korban yang datang ke lokasi disebut meluapkan emosi dengan membakar beberapa lapak dan kios di sekitar area kejadian.
“Karena merasa temannya jadi korban, akhirnya mereka melakukan pelampiasan emosinya,” kata Mansur.
Kobaran api sempat membumbung tinggi sebelum berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran. Kerusakan terlihat pada beberapa lapak pedagang makanan, kios kecil, hingga tenda di sepanjang jalur dekat TMP Kalibata.
Situasi Terkini: Polisi Perketat Pengamanan, Pelaku Pengeroyokan Diburu
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami identitas para pelaku pengeroyokan awal yang menyebabkan dua korban tewas. Rekonstruksi kejadian menjadi fokus utama untuk menentukan titik eskalasi dan pihak yang paling bertanggung jawab.
Personel gabungan dari Polsek Pancoran dan Polres Metro Jakarta Selatan telah ditempatkan di sekitar lokasi untuk mencegah bentrok susulan.
(L6)
#MataElang #DebtCollector #Pengeroyokan #Kriminal
