Peradi Run 2025 Jadi Simbol Kebangkitan Sumatera Barat Pascabencana

Peradi Run 2025
D'On, Padang — Peradi Run 2025 berlangsung sukses dan penuh makna. Bertempat di kawasan bersejarah Kota Tua Padang, tepatnya di tepian Batang Arau, di samping bekas gedung Padangsche Spaarbank, ribuan orang tumpah ruah sejak pagi hari untuk mengikuti dan menyaksikan ajang lari yang menjadi simbol kebangkitan Sumatera Barat pascabencana 2025.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 06.15 WIB dengan suasana khidmat. Seluruh peserta dan tamu undangan mengawali acara dengan doa bersama yang dipersembahkan bagi para korban bencana alam yang melanda Sumatera Barat sepanjang 2025. Setelah itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, menambah nuansa nasionalisme dan solidaritas.
Seremoni pembukaan dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang menekankan pentingnya semangat bangkit dan bergerak maju setelah bencana.
“Pascabencana, rakyat Sumatera Barat harus bangkit. Kita tidak boleh larut dalam kesedihan. Peradi Run 2025 adalah salah satu tonggak kebangkitan Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Menurut Mahyeldi, Peradi Run bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga memiliki dampak luas bagi daerah.
“Peradi Run 2025 menggerakkan pariwisata, ekonomi, dan semangat sosial untuk saling membantu sesama warga Sumatera Barat,” tambahnya.
Ribuan Pelari, Dua Kategori, Satu Semangat
Usai sambutan gubernur, pelepasan peserta (flag off) dilakukan secara bertahap. Kategori 10 kilometer (10K) dilepas terlebih dahulu sekitar pukul 06.30 WIB, disusul kategori 5 kilometer (5K) lima belas menit kemudian.
Pelepasan pelari dilakukan secara bersamaan oleh sejumlah tokoh penting daerah, yakni Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wali Kota Padang Fadly Amran, Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus, Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal, serta Ketua Pelaksana Peradi Run 2025 Usman Jambak.
Wali Kota Padang Fadly Amran menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan tersebut dan bahkan mengusulkan agar Peradi Run ke depan digelar dalam skala yang lebih besar.
“Tahun depan Peradi Run sebaiknya dibuat lebih besar, berskala nasional, dengan mengundang advokat se-Indonesia untuk berkumpul di Padang, berlari, dan melakukan berbagai kegiatan positif lainnya,” kata Fadly.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam mendukung kegiatan yang memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.
“Insyaallah Pemerintah Kota Padang akan mendukung setiap kegiatan yang meninggalkan dampak ekonomi seperti Peradi Run ini,” tegasnya.
Peserta dari Berbagai Daerah, Kota Tua Padang Bergeliat
Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal menyampaikan bahwa sekitar 1.000 orang memadati kawasan Kota Tua Padang selama berlangsungnya Peradi Run 2025. Mereka terdiri dari pelari terdaftar, masyarakat yang menikmati kuliner UMKM, hingga peserta donor darah.
Rincian peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi:
- 553 pelari mengikuti kategori 5K
- 207 pelari mengikuti kategori 10K
Para peserta datang dari berbagai komunitas dan daerah, tidak hanya dari Sumatera Barat, tetapi juga dari Provinsi Riau, menunjukkan daya tarik Peradi Run yang kian meluas.
Lebih dari Sekadar Lari: Donor Darah dan Aksi Sosial
Selain lomba lari, Peradi Run 2025 juga menghadirkan kegiatan donor darah, hasil kerja sama antara DPC Peradi Padang dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Padang. Kegiatan ini diikuti oleh para advokat anggota Peradi serta masyarakat umum, menegaskan semangat sosial dan kepedulian kemanusiaan dalam acara tersebut.
Ketua Pelaksana Usman Jambak menyebutkan bahwa konsep Peradi Run sejak awal memang dirancang sebagai kegiatan yang menyatukan olahraga, sosial, dan kebersamaan masyarakat.
Terima Kasih dan Komitmen Menjadi Agenda Tahunan
Di akhir acara, Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan Peradi Run 2025.
“Terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Padang Fadly Amran, Ketua KONI Sumbar Hamdanus, para sponsor, serta seluruh pihak yang terlibat, termasuk Karambia Runners sebagai event organizer yang telah membantu terselenggaranya event lari ini dengan sangat baik,” ujar Miko.
Miko juga menegaskan komitmen Peradi Padang untuk menjadikan Peradi Run sebagai agenda tahunan yang terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
“Insyaallah tahun depan kita akan menggelar Peradi Run pada 20 Desember 2026, sehari sebelum peringatan Hari Lahir Peradi pada 21 Desember,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, olahraga, dan kepedulian sosial, Peradi Run 2025 tidak hanya menjadi ajang lari, tetapi juga simbol optimisme dan kebangkitan Sumatera Barat menuju masa depan yang lebih kuat.
(Mond)
#PeradiRun2025 #Olahraga #Padang