Tiga Pengguna Sabu Diringkus di Pesisir Selatan, Polisi Bongkar Jaringan Kecil di Kampung Pasar Pagi
![]() |
| 3 Pengedar Sabu di Lunang Silaut Dicokok Polres Pesisir Selatan (Dok: Ist) |
D'On, Pesisir Selatan – Aksi cepat Tim Opsnal Sapu Jagat Satresnarkoba Polres Pesisir Selatan kembali membuahkan hasil. Tiga orang yang diduga kuat sebagai pengguna sekaligus pengedar narkotika jenis sabu berhasil diringkus dalam sebuah penggerebekan dramatis di Kampung Pasar Pagi, Kenagarian Lunang Satu, Kecamatan Lunang, Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ketiga tersangka masing-masing berinisial W (48), warga Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Muko-Muko; A (51), warga Kampung Air Tambang, Kenagarian Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir; dan M (39), warga Kampung Pasar Pagi, Kenagarian Lunang Satu, Kabupaten Pesisir Selatan.
Penangkapan mereka bermula dari keresahan warga yang mencium adanya aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di kawasan Pasar Pagi. Masyarakat setempat melapor ke pihak kepolisian, karena lokasi itu kerap dijadikan tempat berkumpul sejumlah orang tak dikenal yang diduga melakukan transaksi barang haram.
“Informasi awal kami terima dari warga yang sudah resah dengan aktivitas mereka. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, Tim Sapu Jagat langsung bergerak,” ungkap Kasat Narkoba Polres Pessel, AKP Hardi Yasmar, S.H, dalam keterangan resminya.
Penggerebekan di Sore Hari
Sekitar pukul 15.30 WIB, tim yang sudah memantau rumah target selama beberapa jam akhirnya melakukan penggerebekan. Rumah sederhana yang terletak di tepi jalan kecil itu langsung dikepung petugas dari berbagai arah. Begitu pintu diketuk dan dibuka, tiga pria yang berada di dalam rumah itu tampak panik dan mencoba menyembunyikan sesuatu.
Namun upaya mereka gagal. Polisi yang sigap langsung mengamankan ketiganya dan melakukan penggeledahan di setiap sudut ruangan.
“Hasilnya, di rumah inisial W (48), kami temukan dua paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip bening, satu alat hisap bong, satu mancis lengkap dengan jarum, serta satu unit ponsel Oppo warna biru yang diduga digunakan untuk komunikasi dalam transaksi narkoba,” jelas AKP Hardi.
Jaringan Kecil yang Aktif di Perbatasan
Dari hasil pemeriksaan awal, ketiga tersangka diketahui kerap berpindah-pindah lokasi untuk menghindari pantauan aparat. Bahkan, salah satu pelaku berasal dari Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu, yang berbatasan langsung dengan Pesisir Selatan. Hal ini memunculkan dugaan bahwa mereka merupakan bagian dari jaringan kecil lintas daerah yang memanfaatkan perbatasan sebagai jalur peredaran sabu.
“Kami masih melakukan pendalaman. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat sebagai pemasok atau pengedar di tingkat atas,” tambah Kasat Narkoba.
Barang Bukti dan Proses Hukum
Kini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Pesisir Selatan untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara, serta denda hingga miliaran rupiah.
AKP Hardi Yasmar menegaskan, Satresnarkoba Polres Pesisir Selatan akan terus menggencarkan operasi serupa demi memutus rantai peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Tidak ada tempat bagi pengguna maupun pengedar narkotika di Pesisir Selatan. Kami akan terus pantau, dan siapa pun yang bermain dengan barang haram ini, pasti kami tindak tegas,” tegasnya.
Warga Harap Penegakan Hukum Diperkuat
Sementara itu, sejumlah warga Lunang mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian. Mereka berharap penegakan hukum tidak berhenti pada pelaku lapangan saja, melainkan juga menyasar jaringan pemasok yang lebih besar.
“Kalau tidak ditindak tegas, kasihan anak-anak muda di kampung ini. Sudah beberapa kali ada yang terjerat narkoba. Kami ingin lingkungan bersih dari sabu,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pengungkapan kasus ini kembali menjadi bukti bahwa ancaman narkoba masih mengintai hingga ke pelosok nagari. Di balik sunyinya kampung pesisir, ternyata terselip aktivitas gelap yang bisa menghancurkan generasi muda jika tidak segera diberantas.
(KP)
#Narkoba #Sabu #PesisirSelatan
