Breaking News

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir Batang Lembang, Wabup Solok dan Anggota DPR RI Pastikan Pembangunan Sesuai Target

Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolando Tinjau Lokasi Proyek Normalisasi Batang Lembang (Dok: Ist)

D'On, Kabupaten Solok – Wakil Bupati Solok, H. Candra, bersama Anggota DPR RI Komisi V, Zigo Rolanda, melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pengendalian banjir Batang Lembang di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Minggu (23/11/2025). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan agar pekerjaan berjalan tepat waktu sekaligus menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terhadap penanganan banjir yang telah lama menjadi persoalan krusial di wilayah tersebut.

Apresiasi Wabup Solok untuk Pemerintah Pusat

Dalam kesempatan tersebut, Wabup H. Candra menyampaikan apresiasi besar kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Zigo Rolanda, yang dinilainya memiliki peran penting dalam mengawal penganggaran dan percepatan realisasi proyek tersebut.

“Atas nama Pemkab Solok, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Zigo yang telah membantu merealisasikan proyek ini melalui kementerian terkait dengan kewenangan beliau di pusat. Proyek ini sangat membantu warga, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi seperti sekarang. Ada sawah warga yang terdampak, bahkan sekolah pun ikut terkena imbas luapan Sungai Batang Lembang,” ujar Candra.

Wabup juga menegaskan bahwa masyarakat setempat menunjukkan dukungan penuh terhadap kelanjutan proyek, termasuk terkait sisa lahan yang membutuhkan pembebasan untuk pekerjaan lanjutan hingga perbatasan Kota Solok.

“Melalui Camat, Wali Nagari, dan KAN, masyarakat menyatakan kesediaan jika lahannya diperlukan nantinya. Ini bentuk dukungan yang luar biasa demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Zigo Rolanda: Percepatan Pembangunan Jadi Prioritas

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V, Zigo Rolanda, menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya curah hujan beberapa hari terakhir yang menyebabkan debit air Batang Lembang naik signifikan.

“Beberapa hari ini hujan turun terus, debit air meningkat. Kita menerima laporan dari masyarakat dan pemerintah daerah, maka kami segera turun untuk melihat langsung kondisi lapangan,” kata Zigo.

Zigo memastikan bahwa pihaknya akan terus mendorong percepatan penyelesaian pengendalian banjir di sepanjang aliran sungai Batang Lembang.

“Saat ini pekerjaan di Kabupaten Solok mengunakan anggaran sekitar Rp48,6 miliar. Untuk sisa pekerjaan dari Salayo hingga perbatasan Kota Solok, berdasarkan perhitungan teknis sementara, dibutuhkan sekitar Rp80 miliar lagi,” jelasnya.

Ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar proses pembangunan berjalan lancar mengingat sebagian lahan merupakan area pertanian produktif.

“Proyek ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga berkaitan dengan ketahanan pangan masyarakat kita,” tegasnya.

PPK Batang Lembang, Rinaldi Koto: Pekerjaan Capai Target dan Gunakan Metode Baru

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengendalian Banjir Batang Lembang, Rinaldi Koto, turut memberikan penjelasan teknis mengenai progres proyek. Menurutnya, pekerjaan fisik di lapangan telah mencapai target dan bahkan beberapa bagian mengalami percepatan berkat dukungan masyarakat dan kondisi lapangan yang relatif stabil.

“Hingga minggu ketiga November, progres fisik telah mencapai 72%, sesuai dengan rencana kerja tahun berjalan. Kami menggunakan kombinasi pembangunan dinding bronjong, beton penahan tanah, serta normalisasi alur sungai untuk memastikan aliran air lebih terkendali,” terang Rinaldi.

Ia juga menyoroti pentingnya proyek ini dalam jangka panjang.

“Batang Lembang adalah salah satu sungai dengan karakter aliran cepat dan rawan luapan saat hujan tinggi. Setelah proyek ini selesai, risiko banjir yang dulu hampir setiap tahun terjadi diproyeksikan turun hingga 60–70%. Ini sangat signifikan untuk keselamatan warga dan aktivitas pertanian,” jelasnya.

Rinaldi menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat berjalan baik. Ia berharap dukungan tersebut terus terjaga hingga proyek tuntas.

Dampak Besar bagi Masyarakat

Proyek pengendalian banjir Batang Lembang diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Selama bertahun-tahun, banjir di wilayah ini kerap menimbulkan kerugian materi, mengganggu aktivitas belajar di sekolah, merusak lahan pertanian, hingga mengancam keselamatan warga.

Kehadiran proyek ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Kecamatan Kubung dan sekitarnya untuk hidup lebih aman dan produktif.

Pejabat dan Tokoh Masyarakat Turut Hadir

Dalam peninjauan lapangan tersebut turut hadir:

  • Kadis PUPR Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna
  • Kadis PRKPP, Retni Humaira
  • Kabid BPBD, Indra Muchsis, beserta tim
  • Ketua Golkar Kabupaten Solok, Mukhkis Dt. Gampo
  • Camat, Wali Nagari, KAN, serta tokoh masyarakat setempat

(Mond)

#BWSSVPadang #Infrastruktur