Polisi Gadungan Ajak Istri Jalankan Aksi Licik: Perdaya Driver Taksi Online, Gondol Mobil dalam Hitungan Menit

Ilustrasi Borgol
D'On, Jakarta - Aksi kriminal penuh tipu daya kembali terjadi di Jakarta. Seorang pria berinisial AS, yang dengan percaya diri mengaku sebagai anggota kepolisian, berhasil menipu seorang pengemudi taksi online hingga membawa kabur mobil korban. Ironisnya, dalam menjalankan kejahatan itu, AS mengajak istrinya sendiri, YW, untuk berperan dalam skenario kebohongan yang ia rancang.
Kasus ini terungkap setelah tim Resmob Polda Metro Jaya membuntuti pelaku hingga ke sebuah rumah di kawasan Cilodong, Depok, dan meringkusnya pada Kamis, 13 November 2025. Penangkapan berlangsung cepat dan tanpa perlawanan.
“Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian mobil dengan modus polisi gadungan yang terjadi di Rest Area Cibubur,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, Minggu (16/11/2025).
Awal Perkenalan: Kepolosan yang Disalahgunakan
Kisah ini bermula pada Oktober lalu. AS memesan layanan ojek online dari korban. Pertemuan singkat itu berubah menjadi pintu masuk kejahatan saat keduanya bertukar nomor telepon.
Di sinilah jebakan mulai dipasang. AS memperkenalkan diri sebagai anggota kepolisian, sebuah identitas palsu yang dia manfaatkan untuk membangun rasa percaya.
Beberapa pekan kemudian, tepatnya pada 2 November 2025, AS kembali menghubungi korban. Kali ini ia memesan secara offline, dan meminta korban mengantarnya ke rumah sakit.
Alasannya terdengar mendesak: istrinya dikatakan mengalami pendarahan. Skenario ini disusun rapi untuk membuat korban tidak sempat berpikir panjang.
Modus Halus: Peran Istri dan Skenario Darurat yang Direkayasa
Tanpa menaruh curiga, korban mendatangi rumah AS dan YW. Pasangan itu kemudian masuk ke mobil, memperkuat kesan bahwa situasi memang gawat dan membutuhkan bantuan cepat. Namun rencana jahat mereka ternyata baru dimulai.
Setibanya di Rest Area Cibubur, AS meminta korban menepi. Ia mengaku harus bertemu seseorang disebutnya sebagai klien .dan turun dari mobil.
YW tetap duduk di bangku penumpang, pura-pura gelisah menunggu.
Beberapa menit berlalu, lalu telepon sang istri berdering. AS meminta YW menyuruh korban mengantarkan sebuah map ke lokasi pertemuannya.
Korban yang masih yakin sedang menolong pasangan dalam kesulitan segera turun dari mobil, membawa map dengan niat membantu.
Inilah momen yang ditunggu pelaku.
Mobil Dibawa Kabur: Semua Terjadi dalam Hitungan Detik
Saat korban beranjak meninggalkan kendaraan, mesin masih menyala, dan kunci tetap tergantung di tempatnya. Peluang emas.
AS muncul kembali, masuk ke mobil, dan melajukan kendaraan korban tanpa jeda. Sementara YW telah lebih dulu meninggalkan lokasi sesuai rencana.
Ketika korban kembali ke titik awal, mobilnya telah lenyap. Sadar dirinya diperdaya, ia segera melapor ke polisi.
Akhir Pelarian: Pasutri Penipu Dibekuk Tanpa Perlawanan
Berbekal laporan dan hasil penyelidikan, tim Resmob melacak keberadaan pasangan ini hingga ke sebuah rumah kontrakan di Cilodong, Depok.
Di sana, polisi menemukan mobil korban masih utuh, sekaligus menangkap keduanya.
AS dan YW kini ditahan di Polda Metro Jaya. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga sembilan tahun penjara.
(L6)
#Pencurian #Kriminal #PolisiGadungan