Operasi Skala Besar di Jantung Kota Padang: 115 Personel Gabungan Gerebek Kampung Rawan Narkoba, 8 Orang Diamankan di Purus
![]() |
| BNN dan Tim Polresta Padang Gerebek Kawasan Purus, 7 Orng Positif Konsumsi Narkoba (Dok: Sukra) |
D'On, Padang — Suasana malam di kawasan Purus, Kota Padang, mendadak mencekam pada Jumat (7/11/2025). Di balik gemuruh ombak Pantai Padang yang biasanya tenang, puluhan kendaraan taktis dan aparat berseragam mulai bergerak serentak memasuki gang-gang sempit di Kelurahan Rimbo Kaluang. Dalam hitungan menit, kawasan yang dikenal rawan peredaran narkotika itu berubah menjadi arena operasi terpadu berskala besar.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, bersama Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar dan Polresta Padang, menggelar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika sebuah langkah tegas untuk menekan peredaran sabu yang sudah lama membayangi kehidupan warga setempat.
Sebanyak 115 personel gabungan dikerahkan dalam operasi yang berlangsung hingga larut malam itu. Tak hanya aparat bersenjata, tim medis, penyidik, dan petugas dokumentasi turut disiagakan. Setiap rumah, kamar, hingga lorong kecil disisir tanpa kompromi.
Purus Disisir, Delapan Orang Diamankan
Dari hasil penggerebekan di Jalan Pasir Purus Atas, aparat berhasil mengamankan delapan orang terduga penyalahguna narkotika. Mereka diduga kuat terlibat dalam aktivitas konsumsi hingga peredaran sabu di lingkungan yang selama ini dikenal “panas” oleh aparat.
Di lokasi, tim menemukan dua paket kecil sabu siap edar, sembilan alat isap (bong), serta 50 buah kaca pirex peralatan yang biasa digunakan untuk mengonsumsi sabu. Selain itu, lima unit ponsel dan dua unit sepeda motor turut disita sebagai barang bukti yang diduga kuat berhubungan dengan aktivitas transaksi narkotika.
“Ini bukan operasi biasa. Kami ingin memulihkan kampung-kampung yang selama ini terjebak dalam lingkaran narkotika,” tegas Kepala BNNP Sumatera Barat, Brigjen Pol Dr. Ricky Yanuarfi, di sela-sela kegiatan.
Tes Urine di Lokasi: 7 Positif Sabu
Tak berhenti di penggerebekan, seluruh terduga langsung menjalani tes urine di lokasi. Hasilnya mencengangkan: tujuh dari delapan orang dinyatakan positif menggunakan metamfetamin (sabu). Sementara satu orang lainnya dinyatakan negatif dan masih diperiksa lebih lanjut terkait keterlibatannya.
“Seluruh terduga dan barang bukti sudah kami amankan di kantor BNNP Sumbar untuk pendalaman. Dari situ akan kami tentukan apakah mereka layak direhabilitasi atau diproses hukum lebih lanjut untuk membuka jaringan di atasnya,” jelas Brigjen Ricky dengan nada tegas.
Langkah Tegas Memulihkan Kampung
Operasi ini menjadi bagian dari strategi besar “Pemulihan Kampung Rawan Narkotika”, sebuah program nasional yang digencarkan BNN untuk merebut kembali lingkungan masyarakat dari cengkeraman narkoba. Kawasan Purus sendiri sudah lama masuk radar pengawasan, menyusul banyaknya laporan warga dan hasil penelusuran intelijen terkait peredaran sabu di daerah pesisir tersebut.
Brigjen Ricky menegaskan, pendekatan yang dilakukan bukan semata represif. Setelah penindakan, BNNP juga akan melibatkan unsur pemerintahan setempat, tokoh masyarakat, dan lembaga sosial untuk membangun sistem pencegahan dan rehabilitasi yang berkelanjutan.
“Kita tidak hanya ingin menangkap pelaku. Tujuan utama kita adalah memulihkan lingkungan sosial dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika,” ujarnya.
Suara Warga: ‘Kami Sudah Lama Resah’
Beberapa warga yang menyaksikan langsung penggerebekan mengaku lega. “Sudah lama kami curiga ada aktivitas mencurigakan di gang itu. Hampir tiap malam banyak orang datang dan pergi. Sekarang kami merasa sedikit tenang,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Bagi banyak warga Purus, operasi besar ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi juga secercah harapan untuk mengakhiri ketakutan yang telah lama menghantui lingkungan mereka.
Dengan pengungkapan ini, BNNP Sumbar berharap bisa menelusuri lebih jauh alur distribusi sabu di Kota Padang dan memutus mata rantai peredaran dari akar-akarnya. Operasi lanjutan, kata Brigjen Ricky, sudah disiapkan untuk menyasar titik-titik rawan lainnya di wilayah Sumatera Barat.
(Mond/SRP)
#Narkoba #BNNPSSumbar #PolrestaPadang #PoldaSumbar
