Mahardika Muda Indonesia Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir di Padang
Mahardika Muda Indonesia Bantu Korban Banjir Padang (Dok: Ist)
D'On, Padang, Sumatera Barat — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Senin, 24 November 2025, memicu banjir bandang dan longsor di sejumlah titik. Kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak paling serius. Aliran air yang turun dari perbukitan membawa material lumpur, merusak akses jalan, dan memaksa puluhan keluarga meninggalkan rumah mereka.
Di tengah situasi genting itu, Mahardika Muda Indonesia (MMI), sebuah organisasi kepemudaan yang aktif dalam kerja-kerja sosial, langsung turun tangan. Pada 28 November 2025, tim relawan MMI bergerak cepat menghadirkan dukungan bagi warga terdampak melalui serangkaian aksi terencana.
Pisau Bermata Dua: Evakuasi Terhambat, Kebutuhan Mendesak Meningkat
Sejak awal masa tanggap darurat, sejumlah akses menuju Batu Busuk sempat terputus akibat tumpukan material longsor dan genangan air tinggi. Kondisi ini membuat pendistribusian bantuan tidak hanya membutuhkan tenaga, tetapi juga kesabaran.
“Beberapa relawan harus memutar rute cukup jauh dan menembus medan yang licin. Tapi kita tetap maju karena warga butuh bantuan cepat,” ujar salah satu koordinator relawan MMI di lokasi.
Warga yang dievakuasi sebagian besar terdiri dari anak-anak, lansia, dan ibu rumah tangga yang rumahnya terendam hingga hampir mencapai plafon. Selain kehilangan tempat tinggal sementara, mereka juga mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, pakaian kering, obat-obatan, serta perlengkapan bayi.
Masjid Darul Falah Disulap Menjadi Hunian Darurat
Untuk memastikan para penyintas memiliki tempat yang aman dan layak, Mahardika Muda Indonesia menyiapkan lokasi pengungsian di lantai dua Masjid Darul Falah, Komplek Cimpago Permai, Limau Manih. Area ini dipilih karena berada di dataran lebih tinggi dan cukup luas untuk menampung puluhan warga sekaligus.
Relawan bekerja sejak pagi hingga malam hari untuk memindahkan kasur, mengatur dapur darurat, serta menyiapkan ruang khusus bagi anak-anak dan lansia. Semua dilakukan secara gotong royong bersama warga setempat.
Penggalangan Donasi & Kolaborasi dengan Karang Taruna
Tak hanya menghadirkan tenaga, MMI juga menggerakkan solidaritas publik. Melalui kerja sama dengan Karang Taruna Limau Manih, mereka mengadakan penggalangan donasi berupa:
- Makanan siap saji
- Beras dan sembako
- Pakaian layak pakai
- Selimut dan perlengkapan tidur
- Peralatan kebersihan
- Susu bayi dan kebutuhan khusus lansia
Kolaborasi ini terbukti mempercepat proses pendataan sekaligus memastikan distribusi logistik berjalan tepat sasaran. Karang Taruna yang memahami kondisi geografis dan demografi warga setempat menjadi jembatan efektif dalam mobilisasi relawan serta koordinasi posko.
Selain bantuan material, relawan juga memberikan dukungan psikososial, khususnya kepada anak-anak yang mengalami trauma akibat suara gemuruh air dan longsor. Aktivitas menggambar, membaca cerita, hingga permainan kelompok dilakukan untuk menjaga kondisi mental mereka tetap stabil.
Menegaskan Peran Pemuda dalam Mitigasi Bencana
Aksi cepat Mahardika Muda Indonesia dalam menghadapi bencana di Padang memperlihatkan bahwa organisasi kepemudaan dapat memainkan peran strategis dalam situasi darurat. Mereka bukan hanya hadir sebagai distribuen bantuan, tetapi juga sebagai simpul solidaritas yang menghubungkan warga, komunitas lokal, dan jejaring sosial yang lebih luas.
“Bencana seperti ini selalu datang tiba-tiba. Yang bisa kita lakukan adalah siap bergerak, menjaga manusia lain tetap selamat,” ujar salah satu anggota MMI.
Dengan dukungan yang terus mengalir, posko pengungsian masih beroperasi sembari menunggu informasi terbaru dari pihak pemerintah daerah mengenai tahap pemulihan dan rekonstruksi.
Aksi ini menguatkan citra Mahardika Muda Indonesia sebagai kelompok pemuda yang sigap, responsif, dan hadir secara nyata ketika masyarakat membutuhkan tangan-tangan tambahan.
(*)
#MahardikaMudaIndonesia #BanjirPadang
